Tidur Nyenyak Bikin Pria Perkasa
Posted by Muhammad Irfan on Thursday, December 19, 2013 with No comments
Rasa nyenyak kala tidur berpengaruh positif terhadap keperkasaan
pria. Menurut penelitian Zoran Sekerovic, mahasiswa pascasarjana di
Departemen Psikologi University of Montreal, kenyenyakan dalam tidur
berkaitan dengan kadar hormon testosteron.
Testosteron adalah
hormon steroid yang merupakan hormon seks utama. Fungsinya antara lain
meningkatkan libido, energi, fungsi imun, dan perlindungan terhadap
osteoporosis. Para peneliti ini menunjukkan bahwa kurangnya kadar
testosteron merupakan dampak dari tak bisa tidur nyenyak, bukan
sebaliknya.
Menurut Sekerovic, kualitas tidur pria mulai berkurang
saat berusia 40 tahun. Pada usia 30 tahun, kadar testosteron pria turun
1-2 persen per tahun. "Tidur nyenyak merupakan penyembuhan tubuh dan
pikiran yang optimal," kata Sekerovic. Ia menambahkan, ini adalah studi
pertama untuk menemukan korelasi itu.
Sekerovic menyatakan, pada
pria muda, tidur nyenyak mencapai 10-20 persen dari tidur total. Pada
usia 50 tahun, tidur nyenyak itu menurun menjadi 5-7 persen. Untuk pria
yang berusia lebih dari 60 tahun, tidur nyenyak bisa lenyap sama sekali.
Pada
pria berumur sekitar 20 tahun, kaitan antara tidur nyenyak dan kadar
testosteron ini tak ditemukan. Pasalnya, pria berusia sekitar 20 tahun
memiliki sirkuit saraf yang masih utuh yang berguna untuk sinkronisasi
saraf. "Tidur nyenyak membutuhkan sinkronisasi saraf. Rendahnya kadar
testosteron menandakan minimnya sinkronisasi. Ini menjelaskan kenapa
pria paruh baya susah tidur nyenyak," kata dia.
Seksolog dokter
Boyke Dian Nugraha membenarkan hal ini. Menurut dia, kegiatan tidur
mempengaruhi tingkat keperkasaan pria. Sebab, saat tidur, metabolisme
tubuh hanya berlangsung sedikit. "Sehingga produksi hormon meningkat,"
kata dia.
Pada pukul 02.00-03.00 dinihari, tubuh sedang gencar memproduksi hormon testosteron.
"Itulah
kenapa pada waktu ini laki-laki biasanya ereksi," kata dia. Boyke
menyarankan agar pada pukul 02.00-03.00 ini pria tak usah bangun tidur
agar produksi hormon testosteronnya tak terganggu.
Idealnya,
durasi tidur yang bagus selama 6-8 jam. "Jumlah ini termasuk tidur
siang," kata dia. Waktu ideal untuk menuju peraduan adalah pukul 22.00.
Jika beranjak tidur pada pukul 22.00, orang bangun pada pukul 04.00.
Boyke
menambahkan, faktor tidur ini kira-kira mempengaruhi kemampuan pria
hingga 20 persen. Selain faktor tidur, faktor yang berpengaruh adalah
olahraga, konsumsi makanan yang sehat, menjauhi rokok dan alkohol, serta
mengelola stres. Makanan sehat, kata dia, berpengaruh pada aliran
darah. Jika pembuluh darah tersendat, suplai darah untuk mendongkrak
keperkasaan juga akan melambat.
Jika Anda susah tidur pada malam
hari, hindarilah tidur siang. "Cukup tidur-tiduran," kata Boyke. Durasi
tidur siang pun tak lama, selama 15-30 menit. Selain itu, hindarilah
kafein dan rokok. Kafein menyebabkan mata betah melek, sehingga susah
tidur. "Dan jangan begadang," kata dia. Jika begadang, apalagi pada
pukul 02.00-03.00, produksi hormon testosteron akan anjlok dan gairah
menjadi berkurang. | nur rochmi | sciencedaily
TIP
Agar Tak Insomnia
Bagi
orang dewasa, lama tidur malam yang sehat adalah 7-8 jam. Jika setelah
bangun tidur Anda masih juga kecapekan, itu merupakan tanda bahwa Anda
memerlukan pengaturan jam tidur. Berikut ini tip agar tidur Anda lebih
nyenyak.
1. Buatlah kamar tidur yang tenang, gelap, dan sejuk.
Suasana
bising, pancaran cahaya, dan hawa yang panas bisa mengganggu tidur.
Cobalah gunakan mesin suara atau penutup telinga untuk menghalau
kebisingan. Gunakan kipas untuk menjaga kesejukan ruang tidur dan
pasanglah tirai atau masker mata untuk menghalau cahaya.
2. Buat jadwal tidur yang teratur.
Tubuh
Anda punya jam biologis. Optimalkan dengan tepat jam tidur Anda dengan
pergi tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk pada
akhir pekan.
3. Hindari tidur siang.
Tidur siang dapat membuat
tidur malam semakin susah. Jika Anda harus tidur siang, batasi waktunya
maksimal 30 menit dan sebelum pukul 15.00.
4. Hindari aktivitas dan situasi stres sebelum tidur.
Jangan berolahraga, berdiskusi berat, menonton TV, serta main komputer atau video game sebelum tidur. Matikan peralatan elektronik satu jam sebelum tidur.
5. Batasi konsumsi kafein, alkohol, dan nikotin.
Berhentilah
minum kafein minimal delapan jam sebelum tidur. Hindarilah mengkonsumsi
alkohol, walaupun alkohol bisa membuat Anda merasa mengantuk, karena
hal itu bisa mengganggu kualitas tidur Anda.
6. Gunakan kamar tidur untuk tidur, bukan untuk bekerja, membaca, menonton TV, atau main komputer.
Langkah
ini diperlukan agar otak dan tubuh mendapatkan sinyal kuat bahwa saat
masuk ke tempat tidur merupakan waktunya untuk tidur.
7. Jangan berada di tempat tidur jika tak bisa tidur.
Jangan
memaksa diri untuk tidur jika sulit tidur. Lakukan sesuatu yang santai,
misalnya membaca, minum teh hangat nonkafein, mandi, atau mendengarkan
musik yang menenangkan. Bila sudah mengantuk, kembalilah ke tempat
tidur.
8. Jauhkan jam dari pandangan.
Jam akan membuat Anda cemas. Jika Anda ingin bangun tidur dengan menggunakan alarm, jangan taruh alarm di depan pandangan Anda.
@http://www.tempo.co/
Categories: DUNIA LELAKI
0 comments:
Post a Comment