Meditasi
Posted by Muhammad Irfan on Wednesday, December 25, 2013 with No comments
Saya
akan membahas selangkah demi selangkah apa meditasi itu. Mohon jangan
menunggu sampai selesai, mengharap memperoleh uraian lengkap tentang
bagaimana cara bermeditasi. Apa yang kita lakukan sekarang adalah bagian
dari meditasi.
Nah, yang harus kita lakukan adalah menyadari
si pemikir, bukan mencoba mengatasi kontradiksi dan menghasilkan
integrasi antara pikiran dan si pemikir.
Si pemikir
adalah entitas psikologis yang telah mengumpulkan pengalaman sebagai
pengetahuan; ia adalah pusat yang terikat dalam waktu, yang adalah hasil
dari pengaruh lingkungan yang terus-menerus berubah, dan dari pusat ini
ia memandang, ia menyimak, ia mengalami.
Selama kita tidak
memahami struktur dan anatomi pusat ini selalu akan ada konflik, dan
suatu batin yang berada dalam konflik tidak mungkin memahami kedalaman
dan keindahan meditasi.
Dalam meditasi tidak boleh ada si
pemikir, yang berarti bahwa pikiran harus berakhir -- pikiran yang
didorong oleh keinginan untuk memperoleh hasil.
Meditasi tidak
ada kaitannya dengan memperoleh hasil. Meditasi bukan bernafas dengan
cara tertentu, atau menatap ujung hidung Anda, atau membangunkan
daya-daya untuk melakukan berbagai sulapan, dan semua tetek-bengek yang
tidak dewasa itu. ...
Meditasi bukan sesuatu yang terpisah
dari kehidupan. Ketika Anda mengendarai mobil atau duduk di dalam bus,
ketika Anda mengobrol tanpa arah, ketika Anda berjalan seorang diri di
hutan atau memandang seekor kupu-kupu yang terbang bersama angin --
menyadari semua itu tanpa memilih adalah bagian dari meditasi.
Jiddu Krishnamurti
Buku Kehidupan: Meditasi
Categories: MEDITASI
0 comments:
Post a Comment