Ciptakan Dunia Baru

Posted by Muhammad Irfan on Friday, December 06, 2013 with No comments



Jika Anda ingin menciptakan suatu dunia baru, suatu peradaban baru, seni baru, segala sesuatu baru, tidak tercemar oleh tradisi, oleh ketakutan, oleh ambisi, jika Anda ingin menciptakan sesuatu yang anonim, yang adalah milik Anda dan saya, suatu masyarakat baru, bersama-sama, yang di situ tidak ada Anda dan saya melainkan ’kita’, bukankah harus ada batin yang sama sekali anonim, dan oleh karena itu sendiri? 

Bukankah ini berarti harus ada pemberontakan terhadap penyesuaian diri, pemberontakan terhadap keterhormatan, karena orang yang terhormat adalah orang yang remeh karena ia menginginkan sesuatu, ia bergantung pada pengaruh demi kebahagiaannya, pada apa yang dikatakan tetangganya, pada apa yang dikatakan gurunya, pada apa yang dikatakan oleh kitab Bhagavad-Gita atau Upanishad atau Alkitab atau Kristus. 

Batinnya tidak pernah sendiri. Ia tidak pernah berjalan sendiri, melainkan ia selalu berjalan dengan seorang teman, ditemani oleh gagasan-gagasannya.

Tidakkah penting untuk menemukan, melihat, seluruh makna dari campur tangan, dari pengaruh, kemapanan sang ’aku’, yang adalah kebalikan dari keanoniman? 

Dengan melihat keseluruhan itu, tidakkah mau tidak mau timbul pertanyaan: mungkinkah dengan seketika menghasilkan keadaan batin yang tidak terpengaruh, yang tidak dapat dipengaruhi oleh pengalamannya sendiri atau pengalaman orang lain, batin yang tidak ternoda, yang berada sendiri? 

Hanya dengan demikian ada kemungkinan menghasilkan suatu dunia lain, suatu budaya lain, suatu masyarakat lain, yang di situ mungkin terdapat kebahagiaan.





Jiddu Krishnamurti
Buku Kehidupan: Kesendirian
Categories: