The Knowledge For Our Common

Friday, November 29, 2013

Indosat Siap Luncurkan Satelit PALAPA-E




Memenuhi tenggat waktu dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) terkait pemanfaatan slot orbit satelit di orbit 150.5° Bujur Timur (BT), hari ini, Jumat (29/11) Indosat menyampaikan surat kepada Menteri Kominfo mengenai penandatanganan kerja sama PALAPA-E in Orbit Delivery Contract dengan Orbital Sciences pada tanggal 27 November 2013 kemarin.
Kontrak kerja sama ini untuk melengkapi dan memenuhi persyaratan yang diminta oleh Pemerintah sesuai tenggat waktu yang diberikan.
Penandatanganan kontrak dilakukan oleh President Director & CEO Indosat, Alexander Rusli dan EVP & GM Orbital Sciences, Michael E Larkin ini merupakan tindak lanjut rencana Indosat dalam mempersiapkan peluncuran satelit PALAPA-E di pada tahun 2016 mendatang.
"Penandatanganan kontrak ini merupakan wujud komitmen Indosat untuk memenuhi persyaratan Pemerintah. Dan kami bergembira dan berterima kasih kepada berbagai pihak sehingga perjanjian kerja sama dengan Orbital Science dapat ditandatangani dalam tenggat waktu seperti yang dimintakan pemerintah," ungkap Alexander Rusli, President Director & CEO Indosat.
Satelit PALAPA-E akan menggantikan satelit PALAPA-C2 yang mengorbit di slot 150.5° BT. Satelit PALAPA-E yang akan dikendalikan dari Stasiun Bumi Jatiluhur ini menggunakan platform Satelit GEOStar-2 dari Orbital Sciences Corporation, memiliki kapasitas yang terdiri dari transponder C-Band standard dan extended serta transponder KU-Band (optional).
Satelit ini akan meng-cover wilayah Indonesia, ASEAN dan Regional Asia Pasifik. Satelit ini juga akan menjadi bagian dari jaringan backbone untuk mendukung seluruh layanan Indosat, baik layanan seluler, telekomunikasi tetap maupuan data tetap.
"Orbital Sciences siap mendukung Indosat sebagai pelanggan kami dalam rencana desain, produksi serta peluncuran satelit yang merupakan proyek yang penting bagi Indonesia. Dengan seluruh kapasitas yang dimilikinya, satelit GEOStar-2 dari Orbital Sciences adalah solusi optimal guna memenuhi kebutuhan satelit Indosat," jelas Michael E Larkin, EVP & GM Orbital Sciences.
Layanan Satelit yang disediakan Indosat antara lain adalah Transponder Lease sebagai basic service untuk memenuhi kebutuhan konektifitas korporasi dan pemerintahan (seperti untuk jaringan e-KTP, ISP, dan lain-lain melalui jaringan VSAT), serta DigiBouquet dan Telecast Service untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan layanan broadcasting.
Saat ini satelit PALAPA-D di lokasi orbit 113° BT telah menyiarkan 55 channel TV dan 5 channel radio free-to-air (tidak berbayar) dari dalam maupun luar negeri termasuk di dalamnya sebagian besar TV-TV nasional dan dinikmati oleh sekitar 15 juta pesawat penerima (TVRO) di wilayah Indonesia. Satelit PALAPA-D juga menjadi andalan sarana penyiaran bagi 3 operator TV berbayar nasional dengan jumlah total channel berbayar sebanyak 200 channel.
Adapun layanan Telecast Service digunakan untuk melayani berbagai macam kebutuhan siaran acara-acara tertentu seperti siaran langsung Liga Super Indonesia, Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN dan PBB, SEA Games, dan lain-lain.
Indosat Grup memanfaatkan Satelit PALAPA-D dan PALAPA-C2 sebagai bagian dari jaringan backbone untuk mendukung seluruh layanan Indosat Grup, baik layanan seluler, telekomunikasi tetap, maupun data tetap dan juga anak perusahaan.

http://industri.kontan.co.id/



Wednesday, November 27, 2013

Usia Muda Bukan Halangan Untuk Wirausaha






Banyak orang memimpikan untuk menjadi raja dalam dunia usahanya sendiri. Namun hanya sedikit orang yang benar-benar mengejar mimpi mereka itu. Bukan hanya masalah modal yang menjadi alasan utamanya, namun tidak adanya keberanian mengambil risiko dan tekad yang bulat.


Sebuah perjalanan usaha sedang digeluti Dedi Setiawan, pengelola bisnis online shop Cippyshop.com. Pemuda kelahiran Kudus, 20 Oktober 1993 yang hobi menulis ini mengaku sangat menikmati usahanya dalam mengelola online shopnya. "Saya cuma merintis online shop dengan modal tiga ratus ribu. Saya melihat peluang yang bagus online shop dari teman saya. Jadi saya terus belajar dan akhirnya saya merasakannya bahwa membuka online shop itu peluang yang luar biasa", ungkapnya pada Merdeka.com (26/11).

Meski Dedi mengaku bahwa target penjualannya belum tercapai sepenuhnya, namun remaja lulusan SMA ini tidak kehabisan akal. "Sejak 2012 saya berusaha untuk tetap membuat situsnya bisa diakses dengan mudah dan produknya tetap bervariasi. Tetapi ya kadang sepi mbak, seperti akhir-akhir ini. Mungkin karena keyword yang saya tembak belum tertarget. Jadi saya mau mencoba cara lain untuk ngeblog".

Di sesi terakhir wawancaranya, Dedi berpesan pada kawula muda yang masih ragu untuk memulai usahanya, "Jangan pernah takut untuk mencoba. Dan yakinlah bahwa meskipun umur kalian masih muda sangat bisa untuk mencapai kesuksesan di usia muda. Pandanglah peluang yang ada, dan mulailah mencoba akan hal hal yang sulit".




http://www.merdeka.com/


SBY Perintahkan Marty Panggil Dubes Korea Selatan dan Singapura





Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) menginstruksikan kepada Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa untuk memanggil Dubes Singapura dan Korea Selatan ke Indonesia.

"Saya sudah menginstruksikan kepada Menlu untuk mendiskusikan kepada dubes negara-negara sahabat itu," ujar SBY di Kantornya, Selasa (26/11).

Hal itu menyusul adanya dugaan kedua negara tersebut membantu penyadapan Amerika Serikat dan Australia di Asia. Dikabarkan, Amerika dan Australia menyadap sejumlah negara di Asia dari permukaan laut.

"Saya mendengar dari saudara-saudara kalangan pers dan kalangan pers yang ingin tahu, yang ingin mendengar tentang respon saya yaitu berkaitan dengan dugaan kedua negara yaitu Singapura, tetangga dan sahabat negara Asia, dan juga Korsel salah satu sahabat Indonesia, yang membantu Australia dan AS yang membantu penyadapan komunikasi bawah laut dengan negara lain, meski pun tidak spesifik di Indonesia, tetapi Asia," jelas SBY .

Berdasarkan kabar yang yang beredar, Singapura dan Korsel membantu Amerika dan Australia menyadap komunikasi di Asia. Hal itu berdasarkan dokumen yang dibocorkan oleh Edward Snowden.



http://www.merdeka.com/


Australia Sadap Operasi Militer Indonesia di Timor-timur 1999





Bukan sekali dua kali Australia menyadap pejabat di Indonesia. Beberapa fakta menunjukkan intelijen Australia pun menyadap komunikasi militer Indonesia tahun 1999 saat krisis Timor Timur.

Saat itu Defence Signals Directorate (DSD) begitu leluasa mengorek beberapa informasi penting dari komunikasi militer Indonesia. Australia memang menjadi salah satu tulang punggung United Nations Mission in East Timor (UNAMET). Misi PBB yang mengawasi jalannya referendum Timor-timur. Akan tetap bergabung dengan Indonesia, atau memilih merdeka. UNAMET mulai bertugas 11 Juni 1999.

Fakta penyadapan ini dituturkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo , yang juga pakar teknologi informasi. Beberapa tulisan juga telah dipublikasikan di Sidney Morning Herald edisi 14 Maret 2002.

Tak tanggung-tanggung, yang disadap tokoh-tokoh kunci di Badan Intelijen Negara dan petinggi TNI/Polri. 

Berikut jalannya penyadapan tahun 1999 tersebut.


1. Tim elite Tribuana menyusup ke Timor-timur

Intelijen Australia mendapat informasi satuan elite Kopassus yang diberi sandi Satgas Tribuana masuk ke Timor-timur. Australia menduga pasukan ini melaksanakan misi terselubung. Percakapan tersebut diberi tanggal 9 Februari 1999. 

Diketahui salah satu Komandan Satgas Tribuana adalah Letkol Yayat Sudrajat. Perwira menengah Korps Baret Merah ini kemudian menjalani sidang Pengadilan HAM Ad Hoc Jakarta Pusat, 30 Desember 2002.

Yayat mengaku tugas Kopassus di sana bukan operasi militer, tetapi operasi pembinaan atau teritorial. Dia juga membantah Kopassus terlibat kerusuhan berdarah di Liquica tahun 1999.

Yayat akhirnya divonis bebas karena tak terbukti berperan dalam pelanggaran HAM di Timor-timur.

2. Percakapan Tribuana dengan Eurico Guterress

Eurico Guterres adalah komandan milisi pro-integrasi. Dia gigih memperjuangkan bergabungnya Timtim dengan Indonesia.

Intelijen Australia sempat menangkap pembicaraan Eurico dengan Tim Tribuana tanggal 14 Februari 1999. Saat itu Tim elite Kopassus tersebut menanyakan anak buah Eurico yang jadi korban kerusuhan.

Eurico menjadi komandan laskar Mahidi, mati hidup ikut Indonesia. Tribuana menjanjikan Eurico, TNI akan memberikan perhatian.

"Kami menjamin Brigjen Simbolon peduli pada anak buahnya yang terluka," garansi Tim Tribuana.


3. Danrem tanyakan kekuatan milisi

Intelijen Australia juga menyadap percakapan Komandan Korem 164/Wiradharma Kolonel Tono Suratman dengan Eurico Guterres. Tono menanyakan dimana kekuatan massa pro-integrasi yang bisa unjuk gigi.

Saat itu Eurico melaporkan ada 400 milisi bersiaga di luar sebuah hotel di Dili. Penyadapan ini menunjukkan TNI punya hubungan dekat dengan milisi pro-integrasi. Percakapan ini tercatat tanggal 5 Mei 1999.

Tahun 2002, Eurico sempat diadili karena diduga terlibat pelanggaran HAM dan kerusuhan di Timor-timur saat referendum. Dia dijatuhi hukuman 10 tahun. Namun dalam peninjauan kembali (PK), Mahkamah Agung memutuskan Guterress bebas.

Kolonel Tono sendiri tetap bertugas di TNI. Sempat menjadi Pangdam VI Tanjungpura di Kalimantan dan Asisten Operasi Kasad, dengan pangkat mayor jenderal.

4. TNI di belakang demo anti-UNAMET

Salah satu info penting yang disadap intelijen Australia adalah percakapan petinggi Badan Intelijen Strategi ABRI Brigjen Ariffudin. Terungkap TNI turut membantu demonstrasi massa pro-integrasi terhadap UNAMET.

TNI menyediakan material demonstrasi anti misi PBB di Timor-timur ini. Di antaranya bendera dan kaos. 

"5.000 kaos sudah disiapkan dan 10.000 lainnya masih diproduksi." Demikian informasi per tanggal 9 Agustus 1999.

Selain itu ada juga penyadapan percakapan antara Mayjen Zaky Anwar Makarim dengan perwira polisi terkait penghitungan suara referendum.

5. Tim Kiper-9 buru milisi prokemerdekaan

20 September 2009, Australia menyadap percakapan antar para petinggi TNI. Mayjen Zaky Anwar Makarim, Letjen Yunus Yosfiah dan Letjen Hendropriyono mendiskusikan soal 'pemindahan populasi'. 

Diduga merupakan upaya antisipasi jika referendum tanggal 30 Agustus, dimenangkan massa pro-kemerdekaan.

Tanggal 21 Agustus, ada percakapan antara TNI dengan politikus pro-Indonesia Francisco Xavier Lopez da Cruz. Intinya Kopassus membentuk tim pemburu Kiper-9. 

Misinya memburu tokoh-tokoh pro-kemerdekaan, atau orang-orang pro-Indonesia yang membelot pada lawan.



http://www.merdeka.com/



Indosat Gerah dituding Roy Suryo Andil Soal Penyadapan Australia





PT Indosat Tbk merasa gerah dengan tudingan pengamat multimedia yang juga Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, bahwa operator tersebut merupakan pihak yang paling bertanggungjawab dalam penyadapan Australia dengan Indonesia.

"Ya dasarnya apa? Orang-orang yang disadap juga bukan pakai nomor Indosat. Cek lagi deh nomor siapa saja yang disadap dan mereka pakai nomor apa?" ujar President Director and CEO Indosat Alexander Rusli kepada merdeka.com, belum lama ini.

Dia juga mempertanyakan kepada Roy Suryo dasar tuduhan kepada Indosat itu apa. Seperti diketahui, Menpora Roy Suryo mengeluarkan pernyataan mengejutkan bahwa Indosat merupakan pihak yang paling bertanggung jawab dalam penyadapan Australia kepada Indonesia.

Menurut dia, file-file presentasinya 10 tahun yang lalu sebenarnya sudah mengupas soal-soal yang diributkan saat ini.

"Setelah Indosat dijual saat itu, saat presidennya siapa, secara otomatis terjual pula satelit Palapa (Satelindo), kabel laut (Sisindosat), VSAT (Lintasarta), yang semuanya di bawah Indosat. Jadi, penjualan Indosat itu bukan hanya kebodohan besar, tetapi juga kerugian secara intelijen dan kerahasiaan negara," katanya.

Roy mengaku mendukung upaya pencabutan slot orbit 150,5 BT dari Indosat karena terbukti hanya untuk memata-matai, termasuk keluarnya Timor Timur dari Indonesia.

Sebelumnya, Menkominfo, Tifatul Sembiring, menegaskan akan menutup penyelenggara telekomunikasi yang terbukti melakukan penyadapan terhadap sejumlah pejabat di Indonesia.

Menkominfo memberikan waktu sampai akhir pekan ini kepada operator untuk memeriksa jaringannya apakah ada penyusup atau karyawan yang membocorkan rahasia negara, termasuk mitra outsourcing atau manage services.

Direktur Indosat, Fadzri Sentosa, membantah hal itu seraya mengatakan Indosat sudah sesuai prosedur. "Kita juga sudah amankan semua jaringan kita, namun begitu, sesuai dengan Instruksi yang dikeluarkan Menteri Komunikasi dan Informatika, Indosat juga tetap akan melakukan pengecekan dan memeriksa jaringannya dalam waktu hingga seminggu ke depan," tuturnya.

Menurut informasi yang disampaikan Sydney Morning Herald, komunikasi Indonesia ternyata selama ini disadap Singapore Telecom (SingTel), operator telekomunikasi milik Pemerintah Singapura. Sepuluh tahun yang lalu, Indosat juga masih dimiliki Temasek lewat STT Telemedia, induk usaha Singtel.




http://www.merdeka.com/


Menanti Ketegasan Tifatul Terhadap Singtel dan Indosat




Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring, telah melontarkan pernyataan yang akan menutup operator pelaku penyadapan.
Kominfo secara tegas menyatakan akan menutup operator telekomunikasi yang terbukti menjual atau membocorkan data-data ke pihak asing. Dari perkembangan informasi yang mencuat, mulai terkuak adanya jejak Singapura Telecommunication dan Indosat yang membantu penyadapan yang dilakukan Australia.
"Kita lihat motifnya, kalau memang ada keterlibatan secara kuat ini melanggar UU, bisa ditutup usaha telekomunikasinya," kata Tifatul seusai memanggil operator telekomunikasi membahas isu penyadapan dan memberikan waktu seminggu kepada operator untuk membuktikan bahwa mereka tidak terlibat.
"Pemerintah tengah meminta data-data dari seluruh operator telekomunikasi. Hal itu dilakukan untuk memastikan apakah operator telepon telah menjalankan bisnisnya sesuai dengan UU yang berlaku. Kewenangan Kominfo adalah memeriksa secara teknis, apakah sudah sesuai dengan ketentuan UU yang berlaku. Kita akan koordinasikan dengan pihak operator dan menunggu jawaban dari teman-teman operator," kata Tifatul.
Informasi terbaru dilontarkan Menteri Pemuda dan Olah Raga yang juga pengamat multimedia Roy Suryo. Poltikus Partai Demokrat ini menegaskan bahwa operator telekomunikasi Indosat berada di belakang isu penyadapan yang saat ini mengemuka dengan tersadapnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ibu Negara Ani Yudhoyono, dan para Menteri. Karena itu, Roy mendesak Indosat harus bertanggung jawab.
Menurut Roy, Indosat memiliki infrastruktur telekomunikasi paling lengkap, mulai dari jaringan serat optik, satelit hingga BTS seluler dan FWA. Diungkap oleh Roy, sejak satelit Palapa bukan milik Indonesia, sejak itulah penyadapan dilakukan. "Itu sudah sering saya sampaikan dalam makalah-makalah dan sudah beberapa kali dimuat di media Australia, bahwa penjualan Indosat menjadi awal upaya penyadapan Australia terhadap Indonesia," ungkap Roy.
Sementara itu, bocoran terbaru dari Edward Snowden begitu mengejutkan dalam relasi hubungan antarnegara Asean. Singapura selama 15 tahun terakhir ini melakukan penyadapan bersama Australia bukan hanya terhadap Indonesia, tapi juga negara tetangga mereka Malaysia. Dan peran itu dilakukan oleh Singtel yang merupakan operator milik pemerintah Singapura.
Dalam laporan yang disampaikan The Age, keterlibatan Singtel dikarenakan Singtel dimiliki secara mayoritas oleh Temasek Holding, yang merupakan kepanjangan tangan pemerintah Singapura dalam hal investasi. Temasek di Indonesia pernah memiliki Indosat melalui Singapore Technologies Telemedia (STT) sebelum sahamnya kemudian dijual ke Qatar Telecom, serta SingTel yang memiliki 35% saham di Telkomsel yang merupakan operator terbesar di Indonesia saat ini.
Dalam bocoran Snowden disebut bahwa Singtel memiliki hubungan yang dekat dengan agen intelijen. Hal itu terlihat dari Wakil Pemerintah Singapura di Singtel, yang merupakan Kepala Layanan Publik Singapura, Peter Ong. Ong sendiri sebelumnya bertugas mengoordinasikan keamanan nasional dan intelijen di kantor Perdana Menteri Singapura.

Pakar Intelijen Australia dari Australian National University, Professor Des Ball, menjelaskan bahwa kemampuan intelijen Singapura merupakan yang terdepan di Asia Tenggara. Singapura telah menjalin kerja sama dengan Australia sejak 15 tahun lalu. Bahkan, Indonesia dan Malaysia telah menjadi target kerja sama intelijen Australia dan Singapura sejak 1970-an. Dan sebagaimana diketahui, sebagai besar trafik telekomunikasi dan internet Indonesia diarahkan melalui Singapura.




http://www.merdeka.com/


Cara Alami Mencegah Kerontokan Rambut



Rambut rontok adalah masalah rambut yang bisa terjadi pada siapa pun, baik pada wanita atau pria. Polusi, kurangnya kebersihan, dan kebiasaan tidak sehat telah memicu berbagai masalah rambut seperti rambut rontok, kasar dan kering. Untuk membuat rambut menjadi kuat dan sehat, berikut adalah beberapa cara alami dalam mencegah kerontokan rambut. Yuk simak beberapa tips cantik dari Boldsky!

1. Pijat dengan minyak hangat

Merdeka.com - Cara terbaik untuk mencegah rambut rontok adalah dengan memijat kulit kepala secara teratur dengan minyak hangat. Ini adalah salah satu cara alami untuk mencegah rambut rontok. Perawatan ini dapat memperbaiki rambut rusak dan memberikan nutrisi yang tepat untuk rambut. Lakukan perawatan ini setidaknya sekali seminggu untuk mendapat hasil maksimal.

2. Ekstrak kelapa

Merdeka.com - Kelapa adalah buah yang tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga rambut. Buah ini memiliki banyak manfaat kecantikan. Salah satunya adalah dapat menutrisi rambut kering. Minyak kelapa dan santan sangat bermanfaat dalam mengobati masalah rambut rontok. Ini juga membantu menutrisi rambut dan membuat rambut tampak lebih lembut dan kuat.

3. Ekstrak kelapa

Merdeka.com - Kelapa adalah buah yang tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga rambut. Buah ini memiliki banyak manfaat kecantikan. Salah satunya adalah dapat menutrisi rambut kering. Minyak kelapa dan santan sangat bermanfaat dalam mengobati masalah rambut rontok. Ini juga membantu menutrisi rambut dan membuat rambut tampak lebih lembut dan kuat.

4. Vitamin

Merdeka.com - Perbanyak konsumsi makanan sehat yang mengandung kalsium, zat besi, seng, protein gelatin, protein kedelai, vitamin D, B12, dan B6. Rambut membutuhkan nutrisi yang tepat untuk tetap sehat dan berkilau.


5. Mengurangi stres


Merdeka.com - Stres dapat menyebabkan masalah kebotakan atau rambut rontok. Anda bisa mencoba mengurangi tingkat stres dengan melakukan meditasi atau yoga. 

Inilah lima cara alami untuk mencegah rambut rontok. Selamat mencoba!




http://www.merdeka.com/

Dolar Tembus Rp 11.800, Chatib Basri: Ini Titik Keseimbangan Baru





Kurs dolar AS telah menembus angka Rp 11.800. Melemahnya kurs rupiah saat ini dinilai serupa dengan apa yang terjadi di tahun 2009. 

Menteri Keuangan Chatib Basri menyebut nilai rupiah ini menunjukkan kondisi riil perekonomian Indonesia seperti tahun 2009. Rupiah menurutnya berada pada titik equilibrium atau keseimbangan baru.

"Rupiah kita sama tahun 2009. Pada saat itu yield obligasi pada situasi ini. Rupiah sekarang mencerminkan pada equilibrium baru," ucap Chatib saat pemaparan di acara Kompas100 CEO Forum di JCC Senayan Jakarta, Rabu (27/11/2013).

Pada tahun 2009, perekonomian dunia berjalan tanpa program stimulus berupa quantitative easing dari Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed. Menurutnya hampir 4 tahun negara berkembang menikmati dampak positif stimulus The Fed sehingga terjadi aliran modal asing dan menguatnya kurs rupiah terhadap dolar.

"Dunia kembali tanpa Quantitative Easing. Yang perlu dijaga transisi dunia dari Quantitative Easing tanpa Quantitative Easing," jelasnya.

Untuk mengerem dampak pelemahan rupiah dan tapering off dari The Fed, pemerintah sedang dan akan melakukan beberapa kebijakan jangka pendek dan jangka menengah. Seperti peningkatan komponen biofuel pada BBM bersubsidi. 

"Kebijakan Agustus lalu penggunaan biofuel. Solar dipakai 10% dari bio fuel. Bisa di-save US$ 196 juta dan akhir tahun US$ 300 juta bisa di save. Tahun depan bisa US$ 3-4 miliar di-save," jelasnya.

Solusi lainnya adalah mendorong pengurangan impor bahan baku dan menggenjot ekspor produk. Meskipun ada kendala yakni 60% produk ekspor Indonesia merupakan barang komoditas dan migas sehingga permintaan terpengaruh pada melemahnya ekonomi global.

"Kita buat peraturan pajak barang mewah. Beli Ferarri, Lamborghini wajar dinaikkan 150%. Ini kebijakan fiskal yang tight. Ini ada slow pertumbuhan ekonomi," katanya.




http://finance.detik.com/



Ahok: Mobil kedubes masuk jalur Transjakarta harus dibuat malu





Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) setuju apabila semua yang menerobos jalur Transjakarta harus ditilang sekalipun itu kendaraan pejabat. Sekarang Ahok melihat aparat sudah mulai berani bertindak tegas saat berhadapan dengan penguasa. 

"Ada mobil dengan lambang Istana Kepresidenan juga ditangkap kan. Aparat tetap lakukan (tilang), masyarakat sudah setuju," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (26/11).

Ahok mengakui memang kendaraan atau mobil dinas dari kedutaan besar negara-negara tetangga yang menerobos jalur Transjakarta tidak bisa ditilang. Namun, Ahok mengusulkan untuk pelanggar dari kedutaan diberi sanksi sosial.

"Kalau mobil dubes kan enggak bisa ditilang. Tapi setidaknya mereka ada hukuman malu, ditulis dubes dari mana nanti lama-lama malu," tegas dia.

Seperti diketahui, mobil dinas Kedutaan Besar Sudan dengan nomor polisi CD 110 01 menerobos jalur Transjakarta di Jakarta Timur, kemarin. Polisi tidak menilang mobil Lexus itu. Namun, petugas mengambil foto pelat nomornya untuk ditindaklanjuti ke Kementerian Luar Negeri.

Selain itu, polisi juga memberhentikan mobil Toyota Land Cruiser dengan nomor polisi B 7 WCL yang merupakan kendaraan Istana Kepresidenan. Pasalnya, di pelat nomor terdapat lambang istana kepresidenan. Polisi mengamankan Surat Izin Mengemudi (SIM) sang sopir.



http://www.merdeka.com/



Sehari Rp 127 juta, duit tilang jalur Transjakarta harus jelas




Hanya dalam sehari nominal denda pengendara yang ditilang karena menerobos jalur Transjakarta mencapai Rp 127 juta. Dengan pendapatan sebesar itu seharusnya pengelolaan dapat dilakukan lebih transparan.

"Tilang yang putuskan pengadilan. Kita berharap uang langsung masuk ke kas negara. Jangan ada pembayaran di tempat," kata Ketua Indonesian Police Watch (IPW) Neta S Pane kepada merdeka.com, Rabu (27/11).

Mengantisipasi terjadi penyimpangan, menurut Neta, seharusnya polisi bertugas menjaga jalur Transjakarta membuka identitasnya. Hal ini harus dilakukan mengingat ketentuan denda Rp 500 ribu bisa menjadi lahan basah.

"Seharusnya di rompi polisi ada namanya, sering mereka sengaja umpetin identitas supaya gampang 'damai'," kata Neta.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Hindarsono menegaskan kalau polisi hanya sebagai petugas di lapangan tidak memegang uang denda. Dia juga menjamin setelah sidang di pengadilan, uang akan disetorkan ke kas negara. 

"Polisi enggak pegang uang. Polisi hanya jongos, pembantu di lapangan," katanya.

Menurut Hindarsono, sesuai ketentuan seluruh uang denda akan disetorkan ke pusat. Dia mengusulkan agar denda sebaiknya masuk ke kas pemerintah daerah. "Setuju masuk ke pemda, selama ini ke pusat," tuturnya.

Data yang diperoleh merdeka.com, tercatat ada 217 motor, 22 mobil pribadi, 14 angkot dan 1 kendaraan beban melanggar. Angka pelanggaran tertinggi terjadi di wilayah Jakarta Barat 262, Jakarta Pusat dan Jakarta Timur yaitu 19, 18 di Jakarta Selatan dan 4 di Jakarta Utara.

Para pelanggar berasal berbagai kalangan mulai dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) 2 orang, 189 swasta, 13 wiraswasta, 8 pelajar, 33 pengemudi dan 9 pedagang atau buruh. Total tilang pada hari Senin (25/11), mencapai 254 kendaraan mobil dan motor dengan 118 SIM dan 136 STNK yang ditahan.

Jika dihitung, dengan jumlah kendaraan yang ditilang sebanyak 254 dan denda Rp 500.000, maka dalam sehari nilai total denda Rp 127 juta.



http://www.merdeka.com/



Rupiah yang Jatuh Cermin Ekonomi RI




Nilai tukar rupiah yang melorot terhadap dolar AS mencerminkan kondisi fundamental ekonomi saat ini. Benarkah Indonesia terkena dampak parah jebloknya ekonomi global?

"Rupiah dalam kondisi yang di tingkat saat ini mencerminkan fundamental ekonomi kita. Dan kami ingin menyampaikan satu kondisi yang sudah dipahami BI. Ini memang faktor adalah ekstern. Ada risk on dan risk off," ucap Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo di acara Kompas100 CEO Forum di JCC Senayan Jakarta, Rabu (27/11/2013).

Nilai tukar rupiah jatuh seperti tahun 2009 lalu. Dolar melambung hingga Rp 11.800. Agus mengatakan melemahnya nilai tukar ini, memang bakal berpengaruh terhadap pembayaran utang luar negeri jatuh tempo dan pembayaran bunga.

"Di dalam negeri ada pengaruh permintaan (dolar) menjelang akhir bulan. Ada permintan untuk repatriasi keuntungan, pembayaran utang, bunga," kata Agus.

Agus juga meminta dunia usaha dan masyarakat tidak perlu cemas terhadap melemahnya kurs rupiah ini. 

"Indonesia semakin ramping, slim, siap karena secara tingkat bunga sudah disesuaikan. Nilai tukar lebih dari sebelumnya, angka-angka defisit sudah turun ke 3,8%. Kita oke," tegasnya.





http://finance.detik.com/


Tuesday, November 26, 2013

Lufthansa Unjur Trafik Kargo Dan Penumpang Ke Malaysia Dan Indonesia Meningkat




 Lufthansa dan syarikat gabungannya, Lufthansa Cargo, mengunjurkan trafik kargo dan penumpang ke Malaysia dan Indonesia meningkat berikutan pelancaran perkhidmatan penerbangan Lufthansa tanpa henti dari Frankfurt ke Kuala Lumpur dan Jakarta.

Perkhidmatan baharu itu menawarkan lima penerbangan seminggu antara Frankfurt dan Kuala Lumpur mulai 30 Mac, 2014.

"Perkhidmatan itu (ke Malaysia dan Indonesia) akan menjadi pemacu kepada pertumbuhan dalam perdagangan, pelancongan dan trafik penumpang.

"Kami menjangkakan isi padu trafik kargo udara kami ke kedua-dua destinasi itu bertambah kerana perkhidmatan ini juga menyediakan pengangkutan kargo," kata Karl Ulrich Garnadt, Ketua Pegawai Eksekutif Kargo merangkap Pengerusi Lufthansa kepada Bernama.

Lufthansa Cargo, yang menempah sejumlah lima pesawat pengangkut B777 dengan Boeing Co, mengendalikan lebih daripada 1.7 juta tan kargo pada 2012.

Kalangan perniagaan Jerman mahukan perhubungan tanpa berhenti antara Frankfurt dan Kuala Lumpur ditambah.

Ketika ini, Malaysian Airlines mengendalikan lima penerbangan seminggu antara Kuala Lumpur dengan Frankfurt, namun pakar berkata banyak permintaan untuk jumlah penerbangan ditambah kini dapat dipenuhi berikutan penambahan penerbangan Lufthansa antara kedua-dua negara itu.

Di samping lima tempahan pesawat pengangkut dengan Boeing, syarikat itu juga mengetepikan sejumlah peruntukan untuk mewujudkan apa yang Garnadt sifatkan sebagai "pereka teknologi maklumat kelas pertama" dan membangunkan pusat kargo logistik tercanggih di Frankfurt.

Beliau berkata laluan Atlantik Utara akan mengukuh manakala Asia Pasifik akan terus menjanjikan peluang yang besar.

"Asean dan Indonesia merupakan pasaran yang sungguh meyakinkan. Pesawat penumpang Lufthansa yang akan memulakan penerbangan ke Kuala Lumpur dan Jakarta mulai penghujung Mac sudah tentunya akan memperkukuhkan trafik kargo kerana pesawat berkenaan turut membawa jumlah kargo yang besar dalam pesawat berkenaan," kata Garnadt.

Malaysia menjadi pusat tumpuan Lufthansa yang kembali memberi perhatian kepada rantau ini.

Selain China dan India, syarikat penerbangan Jerman itu juga memantau potensi pasaran Asean yang akan bergabung seterusnya dalam Komuniti Ekonomi Asean pada 2015.

Kalangan perniagaan Jerman begitu teruja dengan kekuatan pasaran Asean bernilai AS$2 bilion, dengan 600 juta penduduknya.

Majlis Perniagaan Asia Pasifik yang berpangkalan di Hamburg, atau OAV, menekankan pentingnya Asean kepada perniagaan Jerman dalam banyak pengumumannya baru-baru ini.

Penerbangan Lufthansa ke Kuala Lumpur juga akan menyediakan rangsangan kepada Tahun Melawat Malaysia 2014 untuk Tourism Malaysia memikat pelancong.

Di samping Lufthansa Cargo memperoleh pesawat pengangkut kargo, syarikat penerbangan Lufthansa juga giat membeli pesawat terbaharu.

Nico Buchholz, naib presiden eksekutif kumpulan Lufthansa (pengurusan ujian) baru-baru ini memberitahu Bernama di New York bahawa syarikat itu membuat perancangan jangka panjang untuk membeli pesawat.

"Kami memperuntukkan kira-kira AS$50 bilion untuk membeli 295 pesawat, berdasarkan kadar pertumbuhan purata tiga peratus," kata Buchholz.

Berikutan pembelian pesawat besar itu, syarikat penerbangan itu terpaksa menggunakan pesawat baharu berkenaan secara produktif, di samping pesawat sedia ada dengan membuka laluan dan pasaran baharu.

"Tidaklah memeranjatkan jika Lufthansa menghidupkan semula sesetengah laluan lamanya yang sebelum ini dihentikan atau kurang diberi tumpuan.




http://www.bernama.com/



Menlu Protes Keras Fasilitas Penyadapan di Kedubes AS



Menteri Luar Negeri, Marty M. Natalegawa menyatakan protes keras  jika benar  pemberitaan The Sydney Morning Herald  bahwa Kedubes Amerika Serikat di Jakarta masuk dalam salah satu tempat yang memiliki fasilitas penyadapan.  ”Indonesia tidak dapat menerima dan mengajukan protes keras terhadap berita tentang keberadaan fasilitas penyadapan di Kedubes AS di Jakarta,” ucap Menteri Luar Negeri, Marty M. Natalegawa Rabu (30/10/2013).
Hingga saat ini, Marty sudah berusaha meminta penjelasan resmi dari pemerintah AS soal kabar tersebut. Bila terkonfirmasi, maka ini adalah sebuah pelanggaran keamanan serius. “Tindakan tersebut bukan saja merupakan pelanggaran keamanan, melainkan juga pelanggaran serius norma serta etika diplomatik dan tentunya tidak selaras dengan semangat hubungan persahabatan antar negara,” tambahnya.
The Sydney Morning Herald sebelumnya menulis,Amerika Serikat (AS) menyadap sambungan telepon dan memata-matai komunikasi dari kedutaannya di Asia, termasuk Indonesia. Dikabarkan, Kedutaan Besar AS di Jakarta menjadi salah satu basis aktivitas penyadapan di Indonesia.
Informasi aktivitas spionase ini berhembus dari Edward Snowden. Sang whistleblower internasional itu mengungkap peta 90 fasilitas mata-mata AS di seluruh dunia. Dari jumlah itu, tersebutlah nama kota Jakarta, Kuala Lumpur, Bangkok, Phnom Penh, dan Yangon.(detik/JbR)

Menlu Protes Keras Fasilitas Penyadapan di Kedubes AS





http://sulutdaily.com/

China, Indonesia, Malaysia Berang Disadap AS



Setelah diserang sekutunya di Eropa, Amerika Serikat kini diserang korban penyadapannya di Asia. Kali ini, oleh China dan Indonesia.
Indonesia mengecam Australia yang merupakan jaringan AS untuk menyadap Indonesia. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Jumat (1/11/2013) , memanggil duta besar Australia. Sebagaimana dilaporkan Sydney Morning Herald (SMH), kedubes Australia di Jakarta digunakan sebagai basis untuk menyadap telepon dan data.
Selain Indonesia, China juga menyatakan kemarahannya kepada AS karena menyadap pemimpin mereka. Dari dokumen yang pertama kali dibocorkan oleh Edward Snowden ini diungkap oleh majaah Jerman, Der Spiegel. Disebutkan, AS, Inggris, Australia, dan Kanada digunakan oleh AS untuk menyadap negara lain.
Sebagaimaan diberitakan SMH, Kedubes yang digunakan antara lain di Jakarta, Bangkok, Hanoi, Beijing, dan Kuala Lmpur. Mantan anggota intelijen Australia yang tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada SMH bahwa kedubes Australia di Jakarta dan Konjen di Bali digunakan untuk menyadap.
Dalam sebuah pernyataannya, Menlu marty Natalegawa mengatakan, “Kami tidak bisa menerima perlakuan itu dan secara tegas memprotes kabar adanya penyadapan terhadap kita,” ujarnya.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mengatakan Beijing benar-benar kesal atas perlakuan itu. “China meminta AS mengklarifikasi dan menjelaskan masalah ini. Kami meminta semua kedutaan besar di China menghormati Konvensi Wina,” tegasnya.
Kementerian Luar Negeri Malaysia juga demikian. Dalam pernyataanya, mereka meminta klarifikasi dari kedubes AS di Kuala Lumpur dan menegaskan bahwa masalah tersebut menganggu keamanan dan kedaulatan Malaysia.
Sementara itu, Perdana Menteri Australia Tony Abbott menyatakan, “Semua agen pemerintah Australia bekerja atas dasar hukum yang jelas.




http://web.inilah.com/



Singapura Bantu Penyadapan, Politisi PKS: Cari Teman yang Tulus



Informasi bahwa Singapura disebut-sebut membantu Amerika Serikat dan Australia dalam menyadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah pejabat RI lain menambah panas situasi.
Menanggapi hal ini, Komisi I DPR Fraksi PKS Mardani Ali Sera, mengatakan Indonesia mesti memperkuat sistem pertahanan.
"Langkah utama, kita perkuat sistem pertahanan kita. Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) dan Badan Intelijen Negara (BIN) harus bekerja keras," jelas Mardi dalam pesan pendek kepada Liputan6.com, Selasa (26/11/2013).
Kedua, lanjut Mardani, jadikan pelajaran bahwa doktrin thousand friend and zero enemy harus dievaluasi.
"Kita harus menggalang kerja sama dengan negara-negara yang relatif jujur dan tulus seperti Turki, India, China dan lain-lain," jelasnya.
Selain itu, menurut Mardani, saat ini Singapura memang sedang menjalankan kemitraan. "Baik Australia, Singapura atau yang lain sedang menjalankan kemitraan strategis dengan AS, Uni Eropa, China dan lain-lain," tukas Mardani.



http://news.liputan6.com/

Pengamanan Konjen Australia di Denpasar Diperketat



Kepolisian Resor Kota Denpasar memperketat pengamanan kantor Konsulat Jenderal Australia di Denpasar, Bali. Hal ini menyusul ketegangan hubungan diplomatik akibat penyadapan Australia kepada sejumlah petinggi Pemerintah Indonesia.
"Kami lakukan pengamanan secara terbuka maupun tertutup. Penambahan personel akan dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polresta Denpasar Ajun Komisaris Ida Bagus Made Sarjana di Denpasar, Selasa (26/11/2013).
Menurut Ida Bagus, pengamanan ini dilakukan petugas Kepolisian Sektor Denpasar Timur yang juga didukung Satuan Brimob dan Sabhara Polda Bali. Namun ia tidak menyebutkan jumlah personel yang dilibatkan untuk pengamanan mengantisipasi gangguan keamanan ini.
Ida Bagus juga tidak menyebutkan batas waktu penambahan personel yang disiagakan di sekitar kantor perwakilan Negeri Kanguru itu. Saat ini kantor perwakilan Australia yang beralamat di Jalan Tantular, Renon, Denpasar, dijaga sejumlah polisi dengan menggunakan 2 kendaraan patroli dari Polsek Denpasar Timur.
Sedangkan aktivitas pengurusan dokumen administrasi bagi warga negara Australia, lanjut Ida Bagus, masih berjalan seperti biasa. Tidak ada perubahan jadwal berkunjung.
Polri telah menginstruksikan seluruh jajaran polda dan polres untuk melakukan penjagaan kantor perwakilan Australia yang ada di seluruh Indonesia. Kapolri Jenderal Pol Sutarman saat memberikan pengarahan di Mapolda Bali pada Jumat 22 November lalu menyatakan akan memberikan jaminan keamanan kepada turis maupun kantor perwakilan Australia di Tanah Air.
Kendati, Pemerintah Australia tetap mengeluarkan imbauan agar warganya berhati-hati berkunjung ke Indonesia setelah marak aksi demonstrasi di depan Kantor Kedutaan Besar Australia di Jakarta.




http://news.liputan6.com/


5 Kritik bos bank BUMN soal sistem perbankan Malaysia-Singapura



Beberapa waktu lalu, Wakil Presiden Boediono sempat menyinggung soal sistem perbankan nasional yang perlu dilindungi dari dominasi asing. Boediono mengambil pengalaman dua negara di Eropa yakni Islandia dan Siprus yang perekonomiannya kacau balau akibat sektor perbankannya dikuasai asing.
Indonesia termasuk salah satu negara yang sektor perbankannya liberal atau terbuka pada investor asing. Bank-bank asing cukup bebas membuka cabang di seluruh pelosok Indonesia. Ruang gerak ekspansinya pun tak dibatasi.
"Kalau semua bank milik luar, kita tidak bisa leverage ekonomi sendiri, hancur kita. Kalau kita melupakan perbankan nasional agar mendukung ekonomi dalam negeri, nanti kita akan mendapat permasalahan," kata mantan Gubernur Bank Indonesia ini beberapa waktu lalu.
Dominasi kekuatan asing dalam lini perbankan juga mendapat sorotan dari bos-bos bank BUMN. Terlebih dengan kenyataan perbankan asing bebas bergerak di Indonesia namun tidak sama dengan perlakuan yang diterima perbankan nasional di luar negeri.
Bank Indonesia masih punya pekerjaan rumah untuk memperjuangkan azas kesetaraan atau azas resiprokalitas perbankan nasional di Malaysia dan Singapura. Namun, sejauh ini belum ada perkembangan signifikan. Kondisi ini membuat bos-bos Bank BUMN yang sudah sangat berambisi untuk ekspansi ke luar negeri, menjadi geram. Mereka mengkritik kebijakan perbankan Malaysia dan Singapura yang terlalu tertutup.
Adalah Direktur Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin yang beberapa kali menyentil sistem perbankan di negara lain, khususnya Malaysia dan Singapura yang tak terbuka seperti di Indonesia.
Dia mengambil contoh perlakuan Indonesia untuk bank asal Malaysia, CIMB. Dari catatan Mandiri, bank asal negeri jiran bisa membuka ratusan cabang di Tanah Air. Bahkan dua kali lipat lebih banyak dibanding di negaranya sendiri.
Contohnya jaringan CIMB yang di negaranya, kata Budi, cabang bank itu cuma 300, sedangkan di Indonesia malah sudah mencapai 600. Demikian pula OCBC, dengan cabang 250 di Tanah Air, tapi di Singapura cuma 50 unit.
"Saran saya kepada pemerintah malaysia dan Singapura, orang enggak akan suka proteksionisme. Pasar Indonesia akan bereaksi dan ikut melindungi pasar dalam negeri. Kalau memang diniatkan terbuka, ya buka saja," cetusnya.

Berikut lima kritik pedas yang dilontarkan bos-bos bank BUMN terhadap sistem perbankan di Malaysia dan Singapura.


1. Susah buka cabang

Bank Mandiri mengaku kesulitan untuk membuka cabang di Malaysia. Padahal, bank terbesar di Indonesia tersebut sudah menyiapkan dana untuk ekspansi ke Negeri Jiran.
Menurut Dirut Bank Mandiri Budi Sadikin, hambatan utama bagi Bank Mandiri untuk membuka cabang di Malaysia bukan terkait teknis. Regulasi perbankan di Malaysia terbilang sangat ketat, sehingga menyulitkan Mandiri membuka cabang di sana. "Secara teknis sudah bisa, regulasinya yang susah," katanya.



2. Proteksionisme

Indonesia sudah lama meliberalisasi sektor keuangan, baik untuk bank dan non-bank. Bagi Dirut Bank Mandiri Budi Sadikin, isu yang lebih penting adalah niat baik negara lain menjalankan azas resiprokal. Yaitu, kemudahan bagi bank Indonesia membuka cabang di negara lain.
Budi secara tegas menyatakan kecewa pada Malaysia dan Singapura lantaran memproteksi sektor keuangan dalam negerinya di saat Indonesia sudah sangat liberal.
"Perbankan di Indonesia memang sudah liberal banget. Yang enggak terbuka di negara lain. Problemnya di sana. Problemnya, bank asing di sini sudah punya 350 cabang, kita buka satu saja susah," ungkap Budi di Jakarta, Senin (11/11).


3. Ruang gerak dibatasi


Bank Mandiri (Persero) Tbk mengaku kecewa dengan sikap otoritas moneter Malaysia yang memberikan batasan untuk tidak mendirikan kantor cabang di Malaysia lebih dari 8 kantor cabang.
Dirut Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengaku telah mengirimkan surat kepada otoritas moneter Malaysia. Terlebih setelah Bank Mandiri berhasil memenuhi persyaratan modal minimum.
"Kita sudah kirimkan surat pernyataan tersebut. Kita masih interest buka cabang di Malaysia. Modal kita ada kok. Hanya masalahnya sudah ada modal yang seperti itu, jangan cabang dibatasi seharusnya," ujarnya beberapa waktu lalu.
Pihaknya kecewa dengan sikap bank sentral Malaysia yang membatasi ruang gerak Bank Mandiri di Malaysia. Terlebih, dengan alasan harus memenuhi pelbagai ketentuan.
"Contohnya keberadaan ATM hanya boleh di kantor cabang dan keberadaan kantor cabang tidak boleh di tempat yang terbilang strategis," jelas dia.


4. ATM jangan dibatasi


Tidak hanya Bank Mandiri, bank BUMN lainnya yakni Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) juga berencana memulai peluang bisnis di Singapura dengan garapan awal di bisnis ritel. Namun, itu bisa dilakukan jika upaya BI memperjuangkan azas resiprokalitas mendapat sambutan Monetary Authority of Singapore (MAS) berupa komitmen tertulis.
Direktur Utama BRI Sofyan Basir ingin ekspansi ke Singapura dipermudah dengan mendapatkan izin operasional full branch atau cabang dengan izin usaha penuh.
"Ya untuk full branch di sana. Harapan kita semua bank-bank pemerintah bisa mendapatkan hal yang sama. ATM juga diharapkan ada kelonggaran aturan dari MAS. Kita minimal yang di retail," tutur Sofyan.
Sofyan mengatakan, pihaknya telah menyampaikan keinginan dan harapan bisnis di Singapura kepada Bank Indonesia. "Mudah-mudahan kita dapat apa yang kita harapkan. Semua sudah disampaikan ke BI, nanti BI yang akan negosiasi," tutur Sofyan.

5. Harus ada timbal balik

Bank Indonesia (BI) diminta terus menuntut penerapan azas resiprokal atau kesetaraan perlakuan untuk perbankan Indonesia kepada Otoritas Moneter Singapura (MAS).
Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk atau BNI Gatot Suwondo mengatakan BI harus melanjutkan negosiasi penerapan azas resiprokal dengan MAS. Ini sebagai konsekuensi dari dimudahkannya perbankan asing, termasuk Singapura, untuk ekspansi ke Indonesia.
"Ini kita refresh, tetap kalau bisa sih sama negara tetangga. Soalnya ini harus ada timbal baliknya," katanya saat ditemui di pelepasan peserta mudik bareng BNI, di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Jumat (2/8).
Diakui Gatot, pihaknya sudah mengajukan izin ekspansi bisnis di Singapura sejak dua tahun lalu. Namun, hingga kini, izin tersebut belum disetujui oleh MAS.
"Kita masih tetap bisa masuk ke sana kalau ada resiprokal. Dan kita tetap akan izin saja walau sampai saat ini belum ada kabar," katanya?



Kesal Jadi `Target` Penyadapan, Malaysia Panggil Wakil Singapura



Kuala Lumpur : Kasus penyadapan masih jadi isu panas. Kini, sorotan juga mengarah ke Singapura. Negara pulau itu diduga memainkan peran kunci membantu Amerika Serikat dan Australia menyadap jaringan telekomunikasi di seluruh Asia. Menjadi 'pihak ketiga'. Termasuk yang jadi target: Indonesia dan Malaysia.
Itu yang diungkap dalam dokumen rahasia yang dibocorkan mantan kontraktor intelijen AS, Edward Snowden.
Mengetahui informasi tersebut, Malaysia tak berpangku tangan. Pemerintah Negeri Jiran memanggil komisi tinggi Singapura untuk berbicara terkait skandal penyadapan Selasa ini. Untuk menuntut penjelasan.
"Jika tuduhan tersebut pada akhirnya terbukti, tentunya itu akan jadi masalah serius yang ditolak kuat dan dibenci pemerintah Malaysia," kata Menteri Luar Negeri Malaysia, Anifah Aman, seperti dikutip dari New Straits Times, Selasa (26/11/2013).
"Tindakan memata-matai sahabat dan tetangga sangat tidak bisa diterima. Bertentangan dengan semangat sejati dan komitmen hubungan berjiran yang baik."
Skandal mata-mata yang melibatkan Singapura berpotensi memperburuk hubungan dengan Malaysia. Seperti yang terjadi dengan Indonesia dan Australia -- di mana Jakarta menurunkan level hubungan diplomatik dengan Canberra dan menghentikan sementara kerjasama antarnegara menyusul laporan penyadapan terhadap ponsel Presiden SBY dan Ibu Negara.
Kembali ke soal Singapura, dalam dokumen yang dibocorkan Snowden disebut, militer Negeri Singa membantu badan mata-mata AS, Inggris, dan Australia memanen data yang melewati kabel bawah laut raksasa yang disebut SEA-ME-WE 3 -- yang sebagian dimiliki perusahaan operator telekomunikasi Singapore Telecommunications (SingTel).
SEA-ME-WE 3 menghubungkan 30 negara termasuk China, Indonesia, Malaysia, Arab Saudi, Vietnam, Inggris, dan Prancis. SingTel belum berkomentar atas tuduhan tersebut, pun dengan Kementerian Pertahanan dan Kemenlu Singapura.
Malaysia dan Singapura -- yang berpisah pada 1965 -- selama ini punya hubungan baik, meski kadang bak duri dalam daging terkait isu jembatan Selat Johor, reklamasi, air minum, dan isu rasial. 





http://news.liputan6.com/


Malaysia Panggil Dubes Singapur Terkait Isu Penyadapan





Pemerintah Malaysia memanggil Duta Besar Singapura pada Selasa untuk membicarakan laporan media  soal negara kecil tersebut membantu lembaga intelijen Barat dalam memata-matai negara tetangganya di Asia Tenggara.

Pemberitaan media mengutip dokumen yang dibocorkan oleh mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat, Edward Snowden menyebut bahwa Singapura,berperan penting dalam pemasangan jaringan kabel bawah laut untuk penyadapan di kawasan tersebut.

"Bila dugaan itu terbukti, tentu merupakan masalah yang penting dan pemerintah Malaysia menolak serta merasa sangat terhina," kata Menteri Luar Negeri Anifah Aman dalam pernyataannya Senin malam.

"Sungguh sangat berlebihan memata-matai sahabat baik dan tetangga, tidak bisa diterima dan bertentangan dengan komitmen, kejujuran dalam hubungan persahabatan yang baik."

Hubungan Singapura-Malaysia akan makin buruk dengan adanya tudingan sekutu AS itu memata-matai Asia Tenggara.

Dokumen yang dibocorkan Snowden, harian Sydney Morning Herald mengatakan bahwa intelijen militer Singapura membantu badan mata-mata AS, Inggris dan Australia, mengambil data melalui kabel bawah laut yang bernama SEA-ME-WE 3 yang sebagian dimiliki oleh perusahaan Singapore Telecommunication (SingTel).

SEA-ME-WE 3, membentang dari Asia Tenggara, Timur Tengah dan Eropa Barat, menghubungkan 30 negara lebih termasuk China, Indonesia, Malaysia, Arab Saudi, Vietnam, Inggris dan Prancis.

SingTel menolak berkomentar sedangkan Kementerian Pertahanan Singapura tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar dan Kementerian Luar Negeri juga tidak segera memberi tanggapan.




http://www.antaranews.com/



Malaysia Minta Klarifikasi Singapura Soal Tuduhan Mata-mata




Malaysia menyatakan akan meminta klarifikasi dari Singapura soal tuduhan-tuduhan bahwa negara kota itu telah berperan memfasilitasi kegiatan memata-matai Malaysia.

Seperti dilansir kantor berita Xinhua, Kementerian Luar Negeri Malaysia pada Senin (25/11) menyatakan akan memanggil utusan Singapura untuk meminta penjelasan tentang kegiatan mata-mata yang dituduhkan.

Dokumen-dokumen rahasia yang dibocorkan oleh pembocor intelijen Amerika Serikat Edward Snowden menunjukkan bahwa Singapura telah membantu jaringan mata-mata yang dipimpin oleh Amerika Serikat yang menjadikan Malaysia sebagai salah satu target, demikian menurut laporan-laporan media terbaru.

Malaysia telah menyuarakan keprihatinan atas laporan sebelumnya bahwa Amerika Serikat dan Australia melakukan penyadapan terhadap Malaysia dari misi diplomatik mereka.

"Pihak berwenang Malaysia telah mengambil tindakan yang tepat sehubungan dengan tuduhan kegiatan yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan Australia," kata Kementerian Luar Negeri Malaysia.

"Pihak berwenang Malaysia kini menyelidiki secara menyeluruh laporan-laporan media terbaru tentang keterlibatan negara-negara lain, khususnya Singapura, dalam kegiatan mata-mata terhadap Malaysia," kata Kementerian Luar Negeri dalam pernyataannya."

"Tidak berlebihan kalau menurut kami memata-matai teman baik dan tetangga tidak dapat diterima dan bertentangan dengan semangat sejati serta komitmen hubungan bertetangga yang baik," kata pernyataan itu.





http://www.antaranews.com/


Dinas PU Siapkan 10 Langkah Pendek Antisipasi Banjir Jakarta



Memasuki puncak musim penghujan yang diperkirakan akan terjadi pada bulan Desember 2012 hingga Januari 2013, Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI telah menyiapkan 10 langkah jangka pendek mengantisipasi banjir Jakarta. Diharapkan 10 langkah ini dapat rampung semuanya pada akhir tahun ini.
Kepala Dinas PU DKI Manggas Rudi Siahaan mengatakan selain dialiri 13 sungai, sebagian dari luas Provinsi DKI Jakarta yakni 40 % atau 24 ribu hektare merupakan dataran rendah. Terutama daerah Jakarta Utara seperti Sungai Bangau, Papanggo, Warakas yang ketinggiannya berada di bawah muka air laut pasang.
"Daerah rendah tersebut yang sudah ditangani atau ditanggulangi dari banjir baru seluas 9 hektare dari 24 ribu hektare," kata Manggas, Selasa (26/11).
Perubahan tata ruang merupakan salah satu penyebab banjir, ungkap Manggas. Karena banyak daerah kosong berubah menjadi mal atau apartemen. Akibatnya, buangan air dari mal dan apartemen ini cukup besar ke saluran drainase kota.
"Penyebab lainnya adalah penurunan muka tanah Jakarta sudah sampai ke tengah kota. Lalu, perilaku masyarakat mengakibatkkan penyempitan sungai seperti munculnya pemukiman di bantaran dijadikan tepat hunian atau bangunan liar, membuang sampah sembarangan di sungai," ujarnya.
Dalam penanganan banjir, papar Manggas, dibutuhkan waktu cukup panjang untuk menyelesaikannya. Namun, pihaknya tetap menyiapkan langkah jangka pendek untuk menyelesaikan masalah banjir di Jakarta setiap tahunnya.
Untuk tahun ini, Dinas PU telah menyiapkan 10 langkah jangka pendek untuk antisipasi banjir Jakarta. Adapun langkah itu adalah: Pertama, pembentukan satuan petugas (satgas) banjir di 42 kecamatan dan suku dinas (sudin).
Kedua, pembentukan Satgas Jalan Rusak di 42 kecamatan dan sudin. Satgas ini langsung bertindak cepat memperbaiki jalan-jalan rusak akibat banjir atau genangan air. Jalan rusak harus segera diperbaiki karena dapat membahayakan pengemudi kendaraan bermotor.
Langkah ketiga, penanganan 200 titik genangan di beberapa wilayah Jakarta. Kemudian melakukan pengerukan 160 saluran penghubung dari total saluran penghubung sejumlah 884 saluran.
Langkah kelima adalah melakukan pengerukan 18 sub makro. Dilanjutkan melakukan pengerukan 12 waduk yang saat ini sedang dikebut pengerjaannya oleh Dinas PU.
Langkah ketujuh, refungsi kali di 80 lokasi. Langkah lainnya perbaikan 73 pompa air pengendali banjir, lalu perbaikan 62 pintu air. Langkah kesepuluh melakukan pemasangan closed camera television (CCTV) di 130 rumah pompa. Pemasangan CCTV ini untuk meningkatkan early sistem warning atau sistem peringatan dini kepada warga Jakarta.

"Sepuluh langkah ini kami targetkan dapat rampung pada akhir tahun ini," tegas Manggas.





http://www.beritasatu.com/



ASEAN Siapkan Sistem Database Mineral




Pertemuan Para pejabat tinggi ASEAN bidang mineral (ASOMM) ke-13 pada 26--27 November di Nusa Dua, Bali, akan fokus membahas pengembangan sistem database mineral di negara-negara Asia Tenggara.

"Pengembangan data base mineral itu menjadi salah satu topik pembahasan ASOMM kali ini selain isu peningkatan kapasitas SDM dan pemanfaatan mineral bagi pembangunan berkelanjutan ASEAN," kata Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Sukyar di Nusa Dua, Bali, Selasa.

Sukyar yang juga menjabat ketua ASOMM ke-13 menjelaskan bahwa database mineral itu diharapkan sudah bisa diluncurkan saat pertemuan tingkat menteri bidang mineral (AMMIN) ke-4 pada 28-29 November mendatang.

Pembuatan database mineral tersebut dibutuhkan untuk mengetahui kekuatan mineral yang ada di masing-masing negara ASEAN. 

"Dari situ kita bisa mengetahui berapa suplai maupun kebutuhan mineral dari seluruh negara ASEAN," katanya.

Keberadaan database mineral itu nantinya diharapkan dapat didukung secara luas oleh pihak swasta. Pengembangan database mineral ini juga sebagai implementasi dari cetak biru pembentukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (AEC).

Menurut Sukyar, dalam pertemuan kali ini masing-masing perwakilan negara ASEAN akan mengajukan proyek proposal dalam pengembangan sistem database dan informasi mineral ASEAN.

ASOMM ke-13 tersebut merupakan bagian dari rangkaian pertemuan para Menteri Mineral ASEAN (AMMIN) ke-4 pada 28--29 November mendatang.

Penyelenggaran pertemuan tersebut sebagai wadah untuk membahas isu-isu bidang mineral di negara anggota ASEAN yang meliputi semua aspek teknis dan kebijakan serta pengaturan bidang sumber daya mineral.

Sejalan dengan AEC Blueprint, tujuan kerja sama ASEAN di bidang mineral adalah meningkatkan perdagangan dan investasi serta kerja sama dan kapasitas sektor geologi dan mineral untuk pembangunan sektor mineral yang berkelanjutan di kawasan ASEAN. 

Sama halnya dengan kerja sama energi, kerja sama di bidang mineral diarahkan untuk menciptakan kawasan ekonomi yang berdaya saing tinggi, katanya.




http://www.antaranews.com/






Monday, November 25, 2013

Anak Band Sering Dibilang Nggak Keren Kalau Nggak Merokok



Menyalurkan bakat musik lewat kegiatan ekstra kurikuler (Ekskul) band tentu sangat keren bagi remaja, khususnya usia SMP. Sayangnya, mereka sering tercuci otaknya bahwa anak band nggak keren kalau nggak merokok. Bu Suci, guru BK (Bimbingan dan Konseling) di sebuah SMP Negeri di Jakarta Barat mengakui anak band di sekolahnya sering butuh perhatian khusus. Ia tidak memungkiri, kegiatan ini sering menjadi ajang perkenalan antara anak sekolah dengan kebiasaan merokok.
“Memang tidak merokok di sekolah karena ada larangannya. Tapi mereka ngeband kan tidak cuma di sekolah, pas di studio misalnya, saat itulah banyak godaan untuk merokok,” kata Bu Suci usai seminar Hidup dalam Lingkungan Sehat dengan Tidak Merokok di Klub Kelapa Gading. Kebetulan 500 meter dari sekolah, ada sebuah studio musik yang sering dipakai oleh murid-muridnya. Menurut pengakuan Bu Suci, ia sering memergoki anak-anak didiknya menghisap rokok sambil nongkrong-nongkrong di studio tersebut dan biasanya akan langsung dimatikan kalau tahu dirinya akan lewat.
Bu Suci mengakui bahwa di sekolahnya, kebiasaan merokok para siswa bisa diidentifikasi dari kegiatan ekstra kurikuler yang dipilihnya. Kebanyakan yang memilih ekskul olahraga gaya hidupnya lebih sehat sehingga jarang merokok, sedangkan yang paling banyak mengenal rokok adalah ekskul band. Sangat disayangkan tentunya kalau penyaluran bakat yang positif dengan bermain band harus mengorbankan kesehatan.
Padahal anak-anak band itu bukan tidak tahu bahayanya merokok, hanya saja tuntutan pergaulan membuat banyak siswanya akhirnya tergodan untuk coba-coba dan akhirnya kecanduan. “Siswa yang kepergok akan saya panggil esok harinya. Biasanya mereka lalu malah curhat, cerita kalau awalnya cuma karena diejek. Dikatain bencong, masak anak band nggak berani merokok. Padahal sebenarnya justru mereka yang merokok itu yang nggak keren,” ungkap Bu Suci.
Kekhawatiran Bu Suci tidak berlebihan. Selain memiliki dampak kesehatan dalam jangka panjang seperti memicu kanker dan sakit jantung, rokok juga sering menjadi pintu gerbang perkenalan para remaja dengan NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya).

Sumber berita: health.detik.com dan redaksi