BI Gandeng TNI AL dan AU untuk Distribusikan Rupiah Hingga ke Perbatasan
Posted by Muhammad Irfan on Monday, November 18, 2013 with No comments
Bank Indonesia (BI) menggandeng TNI Angkatan Laut (AL) dan Angkatan
Udara (AU) untuk mendistribusikan mata uang rupiah bisa merata ke
seluruh pelosok Tanah Air. Memerlukan infrastruktur dan waktu untuk
mendistribusikan rupiah hingga kepelosok dan daerah perbatasan karena
luasnya wilayah Indonesia.
"Untuk bisa mendistribusikan uang rupiah hingga kepelosok daerah dan daerah perbatasan kami menggandeng TNI," kata Deputi Gubernur BI Ronald Waas ditemui di sela-sela Pencanangan Gerakan Ekonomi Syariah di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2013).
Ronald mengungkapkan sebelumnya BI mengandeng TNI Angkatan laut untuk mendistribusikan rupiah, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan kerjasama dengan TNI AU.
"Dalam waktu dekat kita akan kerjasama lagi dengan TNI AU dan kita perluas lagi kerjasama dengan pemilik moda transportasi di daerah." ujarnya.
Alasan kerjasama dengan TNI AU dan pemilik moda transportasi di daerah ini dilakukan untuk lebih menjangkau daerah yang oleh TNI AU belum bisa dilakukan.
"Misalnya di Papua, kan di tengah-tengahnya tidak ada laut, sehingga memerlukan kerjasama dengan TNI AU melalui udara, tapi kadang ada beberapa hal yang tidak bisa terjangkau juga misalnya karena mendung dan cuaca kurang baik sehingga pesawat tidak bisa terbang, maka dengan kerjasama pemilik moda transportasi distribusi uang bisa tetap bisa dilakukan," katanya.
"Untuk bisa mendistribusikan uang rupiah hingga kepelosok daerah dan daerah perbatasan kami menggandeng TNI," kata Deputi Gubernur BI Ronald Waas ditemui di sela-sela Pencanangan Gerakan Ekonomi Syariah di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2013).
Ronald mengungkapkan sebelumnya BI mengandeng TNI Angkatan laut untuk mendistribusikan rupiah, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan kerjasama dengan TNI AU.
"Dalam waktu dekat kita akan kerjasama lagi dengan TNI AU dan kita perluas lagi kerjasama dengan pemilik moda transportasi di daerah." ujarnya.
Alasan kerjasama dengan TNI AU dan pemilik moda transportasi di daerah ini dilakukan untuk lebih menjangkau daerah yang oleh TNI AU belum bisa dilakukan.
"Misalnya di Papua, kan di tengah-tengahnya tidak ada laut, sehingga memerlukan kerjasama dengan TNI AU melalui udara, tapi kadang ada beberapa hal yang tidak bisa terjangkau juga misalnya karena mendung dan cuaca kurang baik sehingga pesawat tidak bisa terbang, maka dengan kerjasama pemilik moda transportasi distribusi uang bisa tetap bisa dilakukan," katanya.
http://finance.detik.com/
0 comments:
Post a Comment