Klakson 3 Kali di Kedubes Australia Belum Terdengar
Posted by Muhammad Irfan on Thursday, November 21, 2013 with No comments
Aksi membunyikan klakson tiga kali di depan Gedung Kedutaan Besar
Australia sebagai bentuk protes penyadapan masih sebatas wacana di media
sosial saja. Pada kenyataannya, aksi tersebut belum kedengaran.
Kompas.com
melakukan pemantauan di depan Gedung Kedubes Australia di Jalan Rasuna
Said, Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2013) pagi. Selama 30 menit, bunyi
klakson tiga kali yang tepat berasal dari depan gedung itu hanya
terdengar dua kali.
Sisanya hanya bunyi klakson biasa yang
memang lazim terdengar di jalan raya Ibu Kota. Petugas keamanan yang
berjaga di depan gedung pun tidak mengetahui mengenai aksi klakson tiga
kali itu. Mereka juga mengaku sejak kemarin tidak menyadari adanya bunyi
klakson yang tidak lazim.
"Tidak ada, dari kemarin biasa saja.
Ya kalau suara klakson sering, tapi sepertinya tidak ada yang sampai
tiga kali dan diarahkan ke sini," ujar salah satu petugas.
Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan yang terjadi di media sosial Twitter. Hingga berita ini diturunkan, tweet tagar "klakson3x" di Twitter masih terus bermunculan.
"Bagaimanapun juga kita harus protes untuk dugaan kuat penyadapan yg dilakukan pemerintah australia kepada Indonesia #klakson3x," tulis akun @besuspriantana.
Padahal,
jika aksi klakson tiga kali sebagai bentuk protes ini benar-benar
dilakukan secara intensif, menurut Ketua Forum Telematika KTI Hidayat
Nahwi Rasul, bisa menjadi upaya protes yang sangat baik dari rakyat
Indonesia kepada Australia.
"Aksi klakson tiga kali ini menunjukkan kalau netizen sadar ini sudah emergency. Ini menandakan rakyat peduli dengan negaranya yang diperlakukan tidak baik oleh negara lain," ujar Hidayat.
http://megapolitan.kompas.com/
0 comments:
Post a Comment