Menghindari Kesedihan
Posted by Muhammad Irfan on Friday, November 22, 2013 with No comments
Kebanyakan
dari kita mempunyai kesedihan dalam berbagai bentuk -- dalam hubungan,
dalam kematian seseorang, dalam kegagalan mencapai kepuasan dan
kebahagiaan dan layu tak berarti, atau dalam berupaya mencapai sesuatu,
mencoba menjadi sesuatu, dan gagal secara total.
Lalu ada masalah kesedihan pada segi jasmaniah -- kesakitan, kebutaan, ketidakmampuan, kelumpuhan, dan sebagainya. Di mana-mana terdapat hal luar biasa ini yang disebut kesedihan -- dan kematian menunggu tak lama lagi.
Dan kita tidak tahu bagaimana menghadapi kesedihan; lalu kita
memujanya, atau merasionalisasikannya, atau mencoba lari darinya.
Datanglah ke setiap Gereja Kristen, dan Anda akan mendapatkan kesedihan
dipuja; kesedihan dijadikan sesuatu yang luar biasa, suci, dan
dikatakan bahwa hanya melalui kesedihan, melalui Kristus yang
disalibkan, Anda dapat menemukan Tuhan.
Di Timur, orang punya
cara mereka sendiri untuk menghindar, cara-cara lain untuk menghindari
kesedihan, dan tampak sungguh luar biasa bahwa ada begitu sedikit orang,
baik di Timur maupun di Barat, yang sungguh-sungguh bebas dari
kesedihan.
Sungguh mengagumkan bila dalam proses Anda menyimak
--tanpa emosi, bukan secara sentimental-- terhadap apa yang dikatakan
ini ... Anda dapat sungguh-sungguh memahami kesedihan dan bebas sama
sekali darinya; oleh karena dengan begitu tidak ada lagi
pengelabuan-diri, tidak ada ilusi, tidak ada kecemasan, tidak ada
ketakutan, dan otak dapat berfungsi dengan jernih, dengan tajam, dengan
logis.
Dan, mungkin, kita akan tahu apa artinya cinta.
Jiddu Krishnamurti
Buku Kehidupan: Kesedihan
0 comments:
Post a Comment