The Knowledge For Our Common

Sunday, March 31, 2013

Masalah Kulit Yang Membuat Pria Kurang Percaya Diri

Pria tidak banyak melakukan perawatan kulit dibandingkan dengan wanita, sehingga wajar jika pria mengembangkan beberapa masalah pada kulit yang cukup mengganggu. Masalah kulit tertentu yang umum terjadi, kadang membuat pria merasa malu dan kurang percaya diri.
Sayangnya kebanyakan pria, sering merasa malu-malu untuk memeriksakan diri ke dokter yang menyangkut masalah kulit. Berikut 4 masalah kulit pada pria yang membuatnya merasa malu dan kurang percaya diri, seperti dilansir Men’s Fitness, antara lain:
1. Bintil-bintil pada area di sekitar penis
Munculnya bintil-bintil kecil di tepi penis, dapat membuat pria malu dan kurang percaya diri di depan pasangannya. Hal ini dapat disebabkan karena penyakit menular seksual, seperti papillaris yang ditandai dnegan bintil-bintil menyerupai kutil genital, tetapi lebih kecil, lebih seragam dan tidak membesar dari waktu ke waktu.
Jika Anda melihat tanda-tanda tersebut, segera periksakan ke dokter. Papillaris umumnya terjadi pada pria yang tidak disunat dan untungnya penyakit ini tidak menular atau berbahaya secara medis.
Namun, jika Anda tidak nyaman dan percaya diri dengan kondisi tersebut, dokter kulit dapat menghapusnya dengan electrodessication cahaya. Proses penghapusan tersebut mungkin akan terasa menyakitkan dan memerlukan waktu pemulihan.
2. Eksim
Beberapa pria dengan kulit yang sensitif, akan mudah mengalami gatal-gatal atau lepuh ketika kulit yang berkeringat bersinggungan dengan alergen tertentu. Karpet atau peralatan tertentu di gym seringkali memicu alergi pada kulit hingga membentuk eksim, dimana kulit terasa sangat kasar, merah dan bersisik.
Jika muncul ruam pada kulit setelah Anda berolahraga, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mengidentifikasi apa yang menyebabkan reaksi. Biasanya dokter akan memberikan krim steroid untuk menenangkan ruam dengan cepat. Anda perlu menggunakan sabun lembut untuk mencuci tangan dan disarankan untuk memakai sarung tangan ketika berolahraga di gym.
3. Wajah cemberut
Beberapa pria kadang memiliki masalah dengan otot-otot wajah yang menyebabkan kesan cemberut atau marah. Otot-otot tersebut biasanya menyebabkan lekuk mendalam antara lipatan mata dan garis-garis kerutan di sekitar mulut yang meninggalkan kesan seperti Anda sedang cemberut atau marah.
Hal ini dapat mengurangi rasa percaya diri, apalagi ketika harus berhadapan dengan orang banyak. Wajah cemberut dapat dikoreksi dengan suntikan asam hyaluronic untuk mengendurkan otot, mengisi garis, lipatan dan kerutan di sekitar mulut.
Tetapi para ahli juga merekomendasikan beberapa perawatan kulit yang baik untuk membantu mengatasi wajah cemberut yaitu dengan menggunakan perawatan tabir surya serta mengambil suplemen vitamin A topikal untuk membantu memperbarui kulit.
4. Stretchmark
Bukan hanya wanita saja yang dapat mengembangkan stretchmark, tetapi pria juga dapat mengalami masalah kulit yang merupakan trauma bekas peregangan berlebihan pada kulit tersebut. Stretchmark pada pria biasanya terjadi karena peningkatan massa otot yang terlalu cepat, hingga meninggalkan garis-garis berpola pada tubuh, yang paling banyak terjadi pada dada dan bahu.
Stretchmark tidak akan menghilang dengan sendirinya, tetapi penggunaan krim dan salep tertentu dapat membantu memudarkannya dari waktu ke waktu. Perawatan dengan menggunakan laser oleh ahli kulit mungkin dapat membantu mengatasinya.





PLN Padamkan Listrik di Jakarta & Tangerang 1-5 April, Ini Jadwalnya


PLN dijadwalkan akan melakukan pemutusan aliran listrik di sebagian wilayah Jakarta dan Tangerang pada tanggal 1-5 April 2013. Pemadaman yang akan dilakukan secara bergilir ini menyusul kerusakan yang dialami di tower Sutet 500 KV.

"Pada tanggal 1-5 April 2013 PLN terpaksa melakukan penghentian aliran listrik sementara untuk beberapa wilayah ke Jakarta dan Tangerang yang dilakukan secara bertahap dan bergantian sesuai jadwal," kata Sub Bidang Komunikasi dan Bina Lingkungan, PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, sebagaimana dilansir dalam portal Pemprov DKI www.jakarta.go.id.

"Penghentian arus listrik ini sementara, sehubungan dengan amblasnya tanah yang menyebabkan bengkoknya tower SUTET 500 KV dari arah Bandung Selatan ke Mandirancan," lanjutnya.

Dalam jadwal yang dilansir melalui portal Pemprov DKI, pemadaman listrik dilakukan dalam 4 tahap selama satu hari mulai tanggal 1-5 April 2013. Tahap I mulai pukul 09.00–12.00 WIB, tahap II pukul 12.00–15.00 WIB, tahap III pukul 15.00–18.00 WIB, tahap IV pukul 18.00–21.00 WIB

Berikut jadwal pemadaman listrik untuk sebagian wilayah Jakarta dan Tangerang:

A. Senin, 1 April 2013
Tahap I pukul 09.00–12.00 WIB: Pondok Kelapa, Dukuh Atas, Muara Karang, Duri Kosambi, Serpong, PT. Maximangando �
Tahap II pukul 12.00–15.00 WIB: PT. Maximangando, New Tangerang, Taman Rasuna, Cawang Baru, Pegangsaan.
Tahap III pukul 15.00–18.00 WIB: Miniatur Lubang Buaya, Sepatan, Gambir Baru, Marunda, Duren Tiga.
Tahap IV pukul 18.00 – 21.00 WIB: Mampang Baru, Gandul, Teluk Naga, Manggarai, Cipinang.


B. Selasa, 2 April 2013
Tahap I pukul 09.00 – 12.00 WIB: Grogol, Tangerang, Cikupa, Ciledug, PT Tosan Prima.
Tahap II pukul 12.00 – 15.00 WIB: Danayasa, Balaraja, Pulo Gadung, Kembangan, Abadi GP, Kemayoran.
Tahap III pukul 15.00 – 18.00 WIB: Jatake, Plumpang, Gandaria, Legok, Cawang, Gambir Baru.
Tahap IV pukul 18.00 – 21.00 WIB: Petukangan, Lengkong, New Balaraja, Pulo Mas, Kemang, Kebon Sirih,


C. Rabu, 3 April 2013
Tahap I pukul 09.00 – 12.00 WIB: Karet Lama, Citra Habitat, Pasar Kemis, Bintaro, Tiga Raksa.
Tahap II pukul 12.00 – 15.00 WIB: Angke, New Senayan, Duri Kosambi, Ancol, Jatirangon, New Tangerang.
Tahap III pukul 15.00 – 18.00 WIB: Gedung Pola RSCM, Curug, Penggilingan, Pondok Kelapa, Mampang Baru, PT Maximangando
Tahap IV pukul 18.00 – 21.00 WIB: Muara Karang, Marunda, Kebon Jeruk, Teluk Naga, Tangerang, Cikupa.

D. Kamis, 4 April 2013
Tahap I pukul 9.00 – 12.00 WIB: Setia Budi, Pulo Mas, Serpong, PT. Maximangando, Pegangsaan.
Tahap II pukul 12.00 – 15.00 WIB: Miniatur Pondok Gede, Gambir Baru, Duren Tiga, Gandul, PT Pangeran Karang.
Tahap III pukul 15.00 – 18.00 WIB: Grogol, Petukangan, Cikupa, Ciledug, Pulo Gadung.
Tahap IV pukul 18.00 – 21.00 WIB: Gandaria, Jatirangon, New Tangerang, Plumpang, Kemang, Pondok Indah.

E. Jumat, 5 April 2013
Tahap I pukul 09.00 – 12.00 WIB: Jatake, Kelapa Gading, Angke, Pondok Kelapa, Mampang Baru, Gedung Pola.
Tahap II pukul 12.00 – 15.00 WIB: Citra Habitat, Pegangsaan, Cengkareng, Kandang Sapi Cilincing, Marunda.
Tahap III pukul 15.00 – 18.00 WIB: Lengkong, Gandaria, Pulo Gadung, Pasar Kemis, Gandul, Gedung Pola.
Tahap IV pukul 18.00 – 21.00 WIB: CSW Barito, Jatirangon, Plumpang, Cipinang, Balaraja.

Selengkapnya dapat diakses di www.jakarta.go.id

Friday, March 22, 2013

Yang Terjadi Pada Tubuh Saat Berhenti Merokok

 Kampanye anti merokok telah dikumandangkan di seluruh penjuru dunia. Ada yang berhasil berhenti merokok, namun banyak pula muncul perokok-perokok baru yang menambah deretan orang yang gemar merokok, terutama di kalangan remaja.


Ironis memang kala kampanye anti rokok gencar disosialisasikan, jumlah orang yang berhenti merokok masih sangat minim dibandingkan jumlah orang yang gemar merokok yang kian meningkat dari tahun ke tahun.
Berhenti atau minimal mengurangi kebiasaan merokok memang bukan perkara mudah. Apalagi bagi mereka yang sudah bertahun-tahun ‘kecanduan’ rokok. Jika selama ini kampanye anti rokok lebih menekankan pada bahaya merokok seperti memicu kanker, serangan jantung, dan penyakit mematikan lainnya, sekarang mari kita lihat dari sisi lain, yakni apa yang terjadi pada tubuh Anda jika Anda berhasil berhenti merokok, seperti dikutip dari doktersehat.

20 Menit Pasca Berhenti Merokok
Merokok dapat meningkatkan detak jantung, membuat irama jantung menjadi tidak teratur, dan bahkan meningkatkan tekanan darah. 20 menit setelah Anda mengisap rokok terakhir, detak jantung dan ritme jantung akan kembali normal. Tekanan darah juga berangsur turun.

2 Jam Pasca Berhenti Merokok
Setelah dua jam tanpa asap rokok, denyut jantung dan tekanan darah akan kembali stabil. Ujung kaki dan tangan Anda mungkin akan terasa hangat. Semua ini merupakan tanda dari penghentian nikotin rokok yang Anda isap dua jam yang lalu.

12 Jam Pasca Berhenti Merokok
Selama merokok, Anda telah menghisap karbon monoksida, zat yang dapat meracuni tubuh dalam. Seperti kita ketahui bahwa karbon monoksida dapat mengganggu sel darah mengikat oksigen, sehingga bisa memicu penyakit jantung. Setelah 12 jam berhenti merokok, karbon monoksida dalam tubuh akan mulai menurun, dan oksigen dalam tubuh akan meningkat hingga ke tingkat normal.

24 Jam Pasca Berhenti Merokok
Bisa dikatakan bahwa rentang waktu 24 jam pasca berhenti merokok merupakan waktu krusial bagi orang yang berhenti merokok. Jika seseorang berhasil berhenti merokok selama 24 jam, berarti ia berhasil menurunkan risiko serangan jantung sebesar 20 persen dari 85 persen tingkat risiko saat ia merokok. Ini adalah awal yang sangat baik.
48 Jam Pasca Berhenti Merokok
Selain merusak sistem pernapasan dan kardiovaskular, kebiasaan merokok juga dapat merusak sistem saraf tubuh Anda, yakni saraf pada indera penciuman dan perasa. Setelah 48 jam Anda berhenti merokok, ujung-ujung saraf Anda akan kembali tumbuh secara perlahan dan kemampuan indera penciuman dan perasa Anda akan meningkat. Di saat ini Anda akan mulai merasakan nikmatnya kesehatan.
72 Jam Pasca Berhenti Merokok
Pada masa ini, kadar nikotin dalam tubuh Anda akan benar-benar bersih dan dikeluarkan oleh tubuh. Namun, tantangan terbesar biasanya akan mencapai puncak di waktu ini. Keinginan untuk kembali merokok yang lebih kuat, sakit kepala, mual, dan beberapa gejala psikis seperti sering marah, stres, mungkin akan Anda rasakan di masa ini. Namun Anda tidak perlu khawatir karena gejala tersebut akan berlalu dengan cepat.
2-3 Minggu Pasca Berhenti Merokok
Setelah mencapai dua minggu berhenti merokok, tingkat kesehatan Anda akan meningkat. Fungsi-fungsi tubuh Anda mulai bekerja sebagai mana mestinya. Bahkan, Anda tidak akan merasa ‘ngos-ngosan’ atau berat di dada saat berolahraga. Di masa ini tubuh akan melakukan regenerasi sel-sel yang rusak, sirkulasi oksigen dalam tubuh akan meningkat, disertai peningkatan fungsi paru-paru yang signifikan. Anda pun bisa bernapas lebih ringan dan lega.

1-9 Bulan Pasca Berhenti Merokok
Di dalam paru-paru terdapat rambut halus yang berfungsi mendorong lendir keluar. Silia akan meregenerasi diri dan mulai berfungsi optimal, sehingga mengurangi risiko infeksi paru-paru. Gejala batuk dan sesak napas pun akan mulai menurun dengan pesat.

1 Tahun Pasca Berhenti Merokok
Hadiahkan diri Anda reward yang paling istimewa untuk merayakan satu tahun bebas dari asap rokok. Satu tahun setelah berhenti merokok risiko serangan jantung akan berkurang hingga 50 persen. Dan tentunya risiko ini akan semakin menurun drastis jika Anda berhasil menghentikan kebiasaan merokok di tahun-tahun mendatang.
Berhenti merokok memang tidak mudah. Namun, jika Anda ingin mendapatkan peluang hidup lebih lama agar bisa berkumpul bersama orang-orang tercinta, maka berhenti merokok patut dicoba.

 @http://info-bogor.com/

Friday, March 15, 2013

Minuman ‘Pembunuh’ Sperma


Tak hanya berlaku bagi Anda yang sedang berdiet, ungkapan ini juga berlaku dalam kehidupan seksual. Kesehatan seksual, baik laki-laki dan perempuan, sejatinya dipengaruhi oleh apa yang dikonsumsi sehari-hari.
Para ahli menemukan bahwa beberapa jenis minuman tertentu memiliki dampak negatif pada kesehatan seksual, terutama bagi laki-laki. Bahkan, minuman tersebut dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh jika dikonsumsi berlebihan. Apa saja minuman tersebut?

Alkohol

Mengonsumsi minuman beralkohol dengan kadar alkohol di atas 40 persen bisa mengakibatkan kerusakan organ tubuh, seperti kerusakan jaringan lunak pada rongga mulut, pencernaan, dan bahkan berisiko mengalami kerusakan hati (liver).
Minuman beralkohol juga dapat merusak kesehatan seksual, yakni menyebabkan kelainan struktur sperma dan penurunan jumlah sperma. Seorang ilmuwan mengatakan bahwa pria yang mengonsumsi 3-6 kali minuman beralkohol dalam seminggu berisiko mengalami kerusakan hati (liver) serta memiliki jumlah sperma lebih rendah daripada pria yang tidak mengonsumsi minuman beralkohol.

Soda

Bukan rahasia umum jika minuman bersoda dapat merugikan kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Selain meningkatkan risiko diabetes akibat kadar gulanya yang tinggi, minuman bersoda juga dapat mengakibatkan masalah kesehatan lain seperti, gangguan pencernaan, gigi berlubang, gangguan ginjal, dan bahkan dapat mempengaruhi tingkat kesuburan pria.
Sebuah studi menyebutkan bahwa bahan kandungan bisphenol yang terdapat dalam botol plastik dan kaleng soda bertanggung jawab menurunkan produksi dan kualitas sperma.

Teh Mint

Seperti kita ketahui bersama bahwa teh memiliki banyak manfaat kesehatan bagi orang yang meminumnya. Namun beberapa ahli berpendapat bahwa teh mint memiliki dampak yang kurang menguntungkan bagi kesehatan seksual.
Teh mint dianggap bertanggung jawab terhadap perubahan hormonal dan penurunan kadar testosteron pada pria. Teh mint juga dapat mempengaruhi hormon seks (androgen) pada pria. Androgen adalah hormon seks pria yang mempromosikan perkembangan dan pemeliharaan karakteristik seks pria, termasuk dalam memproduksi testosteron untuk kesuburan pria.

Kopi

Selain memiliki manfaat sehat, mengonsumsi kopi ternyata juga bisa merugikan kesehatan, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. Menurut berbagai studi, mengonsumsi kopi beberapa jam sebelum bercinta dapat meningkatkan libido pria.
Namun, penelitian lain menyebutkan , jika dikonsumsi berlebihan, kopi bisa menurunkan jumlah sperma karena kandungan phytoestrogen yang tinggi dalam kopi.Phytoestrogen diklaim dapat menurunkan produksi sperma pada pria karena melawan hormon seks yang terdapat pada pria sehat.






Monday, March 11, 2013

Rokok Tanpa Nikotin untuk Meredam Kecanduan


Ilmuwan menciptakan rokok bebas nikotin yang diharapkan bisa membantu seseorang berhenti merokok. Rokok bebas nikotin dinilai bisa menghindari kecanduan ketimbang rokok bernikotin amat rendah.

Rokok bebas nikotin memiliki manfaat yang sama dengan permen pengganti rokok. Perokok yang mengonsumsi rokok bebas nikotin dan permen pengganti rokok lebih sedikit mengalami withdrawal (sakau) dibandingkan dengan perokok yang mengonsumsi rokok rendah nikotin.

"Rokok bebas nikotin dan permen pengganti rokok lebih baik digunakan untuk membantu berhenti merokok dibandingkan dengan rokok bernikotin rendah," ujar Dr Dorothy K Hatsukami dari University of Minnesota Tobacco Use Research Center di Mineapolis, seperti dikutip dari Reuters, Senin (15/2/2010).

Rokok bebas nikotin mengandung 0,05 miligram nikotin per batang rokok, sedangkan rokok bernikotin rendah mengandung 0,3 miligram nikotin per batang rokoknya. Sebagai perbandingan, rokok yang sebenarnya mengandung 0,7-1 miligram nikotin per batangnya.

Tim Hatsukami membandingkan kebiasaan merokok dan tingkat berhentinya dari 165 laki-laki dan perempuan dewasa yang rata-rata sudah merokok 15 tahun. Perokok ini sempat mencoba untuk berhenti, namun godaan untuk kembali lagi tak bisa diabaikan.

Para peneliti memberikan 53 orang rokok bebas nikotin, 52 orang rokok rendah nikotin dan sisanya permen pengganti rokok, percobaan ini dilakukan selama 6 minggu. Hasil yang didapatkan perokok yang mengonsumsi rokok bebas nikotin dan permen pengganti rokok lebih sedikit mengalami withdrawal (sakau) dibandingkan dengan perokok yang mengonsumsi rokok rendah nikotin.

Ilmuwan menduga, rokok rendah nikotin lebih memungkinkan seseorang untuk merokok lebih banyak untuk mendapatkan kompensasi jumlah nikotin yang hilang. Sedangkan rokok bebas nikotin tidak menimbulkan perasaan tersebut. Hasil penelitian ini telah dilaporkan dalam jurnal Addiction.

"Meskipun rokok bebas nikotin terlihat potensial digunakan sebagai alat untuk membantu seseorang berhenti merokok, tapi hasil penelitian kecil ini belum cukup untuk membuat kesimpulan bahwa rokok bebas nikotin efektif membantu orang berhenti merokok," ujar Hatsukami.

Masih dibituhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui seberapa efektif rokok bebas nikotin membantu seseorang berhenti merokok. Diharapkan nantinya bisa menjadi terapi baru bagi orang yang ingin berhenti merokok.



@http://health.detik.com/



Sunday, March 10, 2013

Tanda-tanda Bahaya di Alat Vital Pria

Infeksi menular seksual kadang tidak disadari oleh seorang laki-laki. Tapi ada beberapa gejala tertentu yang bisa muncul di penis jika seseorang terinfeksi penyakit menular seksual.
Diketahui ada berbagai macam infeksi menular seksual yang bisa menyerang laki-laki seperti gonorrhea (kencing nanah), herpes kelamin, kutu kelamin, HIV dan sifilis atau raja singa.
Berikut gejala yang muncul di penis jika memiliki infeksi menular seksual, seperti dikutip dariAbout.com, yaitu:

1. Keluar cairan dari penis
Cairan berwarna putih, kuning atau hijau yang keluar dari ujung penis bisa jadi tanda gonorrhea, terutama jika diikuti pula dengan rasa nyeri pada uretra atau rasa sakit saat buang air kecil.

2. Ada benjolan di penis
Pada sifilis primer, muncul seperti benjolan ada bagian yang keras tapi tidak sakit yang muncul di penis. Hal ini biasanya disertai dengan pembengkakan pada kelenjar getah bening di selangkangan.

3. Nyeri di penis atau rasa tidak nyaman
Nyeri atau ketidaknyamanan yang muncul saat buang air kecil ada kemungkinan merupakan tanda dari infeksi menular seksual, biasanya juga mengalami perubahan debit urine dari uretra.

4. Ada lecet atau koreng di penis
Adanya bintik-bintik merah yang gatal dan nyeri atau lecet kecil di penis merupakan tanda dari herpes genital. Awalnya muncul rasa sakit atau gatal-gatal terlebih dahulu dan 1-2 hari kemudian muncul lecet. Luka herpes juga bisa muncul di paha, skrotum (buah zakar) dan bokong.

5. Adanya bintik-bintik cokelat di rambut sekitar penis
Bintik kecil berwarna abu-abu kecokelatan pada rambut kemaluan bisa jadi merupakan tanda adanya investasi dari kutu kemaluan.

6. Benjolan merah pada penis dan skrotum
Kutu kudis yang terdapat di penis bisa menyebabkan benjolan merah yang gatal dan biasanya muncul satu baris. Lesi atau luka serupa juga bisa hadir di bagian tubuh lain jika memang memiliki kutu kudis.




Friday, March 08, 2013

Sejarawan Malaysia: Klaim Sabah Oleh Sulu 'Tak Bisa' Kami Terima


Konflik antara Pemerintah Malaysia dan Kesultanan Sulu Filipina masih memanas. Kedua kubu masih bersikeras untuk 'memperebutkan' wilayah Sabah di Borneo (Kalimantan) utara.

Sejarawan Malaysia Tan Sri Khoo Kay Kim menegaskan, pengakuan daerah Tanduo oleh Sulu sangat sulit untuk diterima. Rakyat Malaysia tak akan rela menerima daerah Tanduo direbut Kesultanan Sulu. Sebab sejarah berbicara, Tanduo adalah wilayah Malaysia.

"Pengakuan wilayah oleh Kesultanan Sulu sulit untuk diterima. Sudah sekian lama kami memilikinya. Hal tersebut tidak akan berubah," tegas Tan, seperti dilansir The Star, Rabu (6/3/2013).

Tan berani bertaruh, apabila sengketa ini dibawa ke meja hijau, Malaysia berpeluang besar akan menang.

"Bila masalah ini dibawa ke pengadilan internasional, Malaysia punya peluang besar untuk memenangkannya. Sebab Sabah sudah lama menjadi bagian negara kami," cetus dia.

Profesor Emeritus Malaysia itu berdalih, meskipun sebenarnya wilayah Tanduo merupakan bagian dari Kesultanan Sulu, tapi wilayah tersebut kemudian diambil alih oleh British North Borneo Company di bawah kekuasaan Kerajaan Inggris -- yang kemudian dikenal sebagai Sabah pada tahun 1882.

"Dan warga Filipina terus bertransmigrasi ke Sabah meskipun pemerintah Malaysia menetapkan mereka sebagai imigran ilegal. Saya heran mengapa mereka memaksa," ucap dia.

Direktur Institute of Indonesia, Thailand dan Singapura Studies Prof Kamarulnizam Abdullah mengatakan, Kesultanan Sulu harus menghormati perjanjian sebelumnya -- mereka telah menyerahkan wilayahnya kepada kekuasaan kolonial Inggris.

"Kami telah mewarisi kesepakatan yang dibuat pada masa lalu," katanya.

Kamarulnizam berpendapat, pengguna media sosial dan kelompok oposisi di Malaysia dan Filipina tampaknya memprovokasi situasi di Sabah.

"Mereka tampaknya mempolitisir situasi untuk mendiskreditkan pemerintah kedua negara. warga Malaysia harus menentang mereka yang mempolitisir masalah ini ketimbang mementingkan kedaulatan dan keamanan nasional," katanya.

Menteri Informasi, Komunikasi dan Kebudayaan Datuk Seri Dr Rais Yatim mengatakan, berdasarkan hukum internasional, wilayah Sabah milik Malaysia dan daerah tersebut tidak bisa diklaim oleh pihak manapun.

"Berdasarkan catatan Cobbold Commission 1963, mayoritas penduduk Sabah mengakui wilayah mereka bagian dari Federasi Malaysia," kata Rais di Distrik Jelebu, Malaysia. (Riz) 



 @http://news.liputan6.com/



Malaysia Incar 'Raja Muda' Panglima Pasukan Sulu di Sabah



Sejumlah jasad pasukan loyalis Sultan Sulu ditemukan militer Malaysia dalam operasi penyisiran, menyusul serangan besar-besaran pasukan negeri jiran di Lahad Datu, Sabah Selasa (5/3/2013) -- termasuk kuburan massal berisi 9 mayat. Namun, hingga kini nasib panglima loyalis, Raja Muda Agbimuddin Kiram, belum diketahui.

Seperti diberitakan The Star, Jumat (8/3/2013), belum ditemukan tanda-tanda keberadaan orang incaran pasukan Malaysia. Meski penyisiran telah dilakukan pasukan elit gabungan militer dan polisi Malaysia di Kampung Tanduo dan Kampung Tanjung Batu pada Jumat pagi ini.
Raja Muda Agbimuddin Kiram -- atau dalam versi media Malaysia ditulis Azzimudie Kiram -- adalah saudara orang yang memproklamirkan diri sebagai Sultan Sulu Jamalul Kiram III. Diketahui panglima loyalis tidak memberi kabar ke keluarganya di Manila selama 2 hari terakhir.

Pasukan keamanan diperkirakan bisa mengetahui keberadaannya dalam satu atau dua hari ini.
Sebelumnya, seorang anggota kelompok loyalis Sulu yang diidentifikasi sebagai Haji Musa tercatat menjadi salah satu di antara 30 orang yang tewas dalam baku tembak di Kampung Tanjung Batum pada Rabu (6/3).
Sang raja muda dan komandannya diyakini berada di antara orang-orang yang menyelinap keluar dari Kampung Tanduo pada penyergapan hari Minggu 3 Maret, 2 hari sebelum bombardir dilakukan melalui udara dan darat.(Tnt)



 @http://news.liputan6.com/


Soal Sabah, Kenapa Malaysia 'Takut' ke Mahkamah Internasional?


Melalui Mahkamah Internasional atau International Court of Justice (ICJ), Malaysia berhasil merebut dua pulau, Sipadan dan Ligitan dari tangan Indonesia. Pada 17 Desember 2002, 16 dari 17 hakim menyatakan RI kalah. Sengketa yang melibatkan urat syaraf dua negeri berjiran sejak 1997 itu akhirnya berakhir.

Kala itu Malaysia menang berdasarkan pertimbangan efektivitas, bukan historis. Pemerintah Inggris --yang pernah menjajah Malaysia -- telah melakukan tindakan administratif secara nyata berupa penerbitan peraturan perlindungan satwa burung, pungutan pajak terhadap pengumpulan telur penyu sejak 1930 dan operasi mercu suar sejak 1960-an.

Kini sengketa kembali terjadi. Sejumlah orang yang mengaku ahli waris Kesultanan Sulu mengklaim wilayah Sabah adalah wilayah kekuasaannya. Mereka mengirim lebih dari 200 orang yang dipimpin Raja Muda Agbimuddin Kiram dan menduduki Kampung Tanduo di Lahad Datu.

Pihak Malaysia menganggap aksi itu sebagai usaha merongrong kedaulatan negara. Militer Malaysia -- kesatuan udara, darat, laut, ditambah kepolisian -- dikirim ke Lahad Datu untuk membombardir para loyalis Sultan Sulu.

Seorang kolumnis Filipina Neal H. Cruz mengatakan, bukti bahwa Sabah "jelas" milik Kesultanan Sulu membuat Malaysia "takut" membawa sengketa itu ke Mahkamah Internasional.

Seperti dimuat situs media Malaysia, The Malaysian Insider, Jumat (8/3/2013), Cruz mengatakan, seharusnya baik pihak Malaysia maupun Filipina "membujuk" para loyalis Sulu keluar dari Sabah. "Lalu memulai negosiasi atau memperkarakan kasus ini ke Mahkamah Internasional," tulis dia.

Namun, apa yang dilakukan Malaysia mempertontonkan bahwa negeri jiran takut mengambil dua opsi itu. "Mengapa Malaysia takut untuk melakukan kedua hal itu? Karena secara historis dan bukti dokumen jelas membuktikan Sabah adalah milik Kesultanan Sulu," tulis Cruz.

Padahal, Cruz mengklaim, Sabah "tak penting" bagi Malaysia. Pemerintahan Federal di Semenanjung Malaysia telah lama mengabaikan wilayah kaya sumberdaya itu.

"Namun Sabah sangat penting bagi rakyat Sulu di Filipina, yang dekat dengan Sabah." Cruz menambahkan, PBB harus turun tangan sebelum lebih banyak orang meninggal dalam bentrokan di Sabah.



 @http://news.liputan6.com/



Sabah, Siapa yang Punya



Siapakah sebenarnya pemilik syah dari tanah Sabah tersebut ? Sebuah pertanyaan yang tak mudah ditemukan jawabannya, kecuali jika ada kebesaran hati antara pihak-pihak yang bertikai, duduk bersama dimeja perundingan, meletakkan senjata dan menghentikan pembunuhan antara sesama bangsa serumpun. Bak kata Raja Ali Haji, “seribu pedang yang terhunus akan tersarung kembali oleh sepatah kata DAMAI.”
Konflik bersenjata di Sabah, Malaysia yang saat ini sedang berlangsung merupakan api dalam sekam yang sudah lama tak terpadamkan. Sabah yang dulunya dikenal sebagai North Borneo (Borneo Utara) merupakan wilayah kekuasaan dari Kesultanan Brunei . Wilayah ini diserahkan kepada Sultan Sulu pada tahun 1658, sebagai balas jasa atas bantuan Sultan Sulu dalam menghadapi pemberontak didalam negeri Brunei. Kepemilikan inilah yang dituntut oleh Jamalul Kiram III yang mengklaim dirinya sebagai pewaris Kesultanan Sulu.
Dalam sejarahnya, Sabah pernah dijadikan Inggeris sebagai Pos perdagangan, hal ini termaktub dalam perjanjian sewa menyewa antara Bristish East India Company yang diwakili oleh Alexander Dalrymple dengan Sultan Sulu Pada tahun 1761. Kesepakatan tersebut juga termasuk dalam hal penyediaan tentara oleh Kesultanan Sulu untuk mengusir Sepanyol.
Selanjutnya pata tahun 1878, Sabah disewa oleh perusahaan British North Borneo. Dengan nilai kontrak yang diterima oleh pewaris Kesultanan Sulu sebesar US$ 1,600 pertahun, dalam kontrak tersebut dijelaskan bahwa uang sewa akan terus dibayar selama Sabah masih dalam kekuasaan perusahaan itu.
Ketika Inggris memerdekakan Malaysia, Sabah dicantumkan sebagai bagian dari wilayah negara Malaysia, namun pemerintah Malaysia masih tetap terus membayar sewa atas Sabah dengan nilai 5.000 ringgit Malaysia per tahun kepada pewaris Kesultanan Sulu.
Disinilah mulai kaburnya kepemilikan atas wilayah Sabah ini, disatu sisi Malaysia menerima penyerahan negeri itu sebagai wilayah negaranya yang dimerdekakan Inggeris, tetapi masih tetap membayar uang sewa kepada ahli waris kesultanan Sulu.
Inggeris menyerahkan wilayah Sabah kepada Malaysia adalah atas kehendak rakyat Sabah sendiri, karena sebelum memutuskan Inggeris terlebih dahulu melakukan pemungutan suara untuk menentukan apakah rakyat Sabah memilih bergabung dengan Malaysia atau kembali ke Kesultanan Sulu. Dan hasilnya, rakyat Sabah lebih memilih bergabung ke Malaysia daripada kembali ke Sulu. Hasil pemungutan suara inilah yang dijadikan Inggeris sebagai dasar menyerahkan wilayah tersebut kepada Malaysia.
Sebaliknya, tuntutan ahli waris Kesultanan Sulu atas Sabah tersebut tidak hanya didasarkan pada perjanjian sewa antara Kesultanan dengan North Borneo Company yang dibentuk British. Namun, juga didasarkan pada keputusan Mahkamah Tinggi North Borneo pada 1939, yang menyebutkan wilayah Sabah merupakan milik Sultan Sulu, keputusan  ini dianggap lebih memiliki kekuatan hukum karena dikeluarkan oleh sebuah institusi hukum dan terjadi jauh sebelum Malaysia Merdeka.
Jadi siapakah sebenarnya pemilik syah dari tanah Sabah tersebut ? Sebuah pertanyaan yang tak mudah ditemukan jawabannya, kecuali jika ada kebesaran hati antara pihak-pihak yang bertikai, duduk bersama dimeja perundingan, meletakkan senjata dan menghentikan pembunuhan antara sesama bangsa serumpun. Bak kata Raja Ali Haji, “seribu pedang yang terhunus akan tersarung kembali oleh sepatah kata DAMAI.” Semoga


 @http://sosbud.kompasiana.com/



Secara Historis, Sabah Tetap Milik Kesultanan Sulu

 
Berdasarkan penelusuran dari wikipedia, wilayah Sabah sebenarnya milik Kesultanan Brunei, yang kemudian diberikan ke Sultan Sulu, lantaran telah membantu negara kecil itu dalam meredam konflik antar warga sipil.
Aktual.co — Setelah Malaysia mencaplok Sipadan-Ligitan, yang sebenarnya masuk wilayah Indonesia, kini nasib yang sama dialami Kesultanan Sulu, Filipina. Tanah warisan sejak ratusan tahun silam, ingn direbut negeri jiran. Bedanya dengan pemimpin Indonesia, Sultan Sulu dan masyarakatnya berani mempertaruhkan nyawanya untuk merebut wilayah leluhur mereka, Negara Bagian Sabah.

Berdasarkan penelusuran dari wikipedia, wilayah Sabah sebenarnya milik Kesultanan Brunei, yang kemudian diberikan ke Sultan Sulu, lantaran telah membantu negara kecil itu dalam meredam konflik antar warga sipil. 

Permintaan untuk mengakui Sabah sebagai wilayah Sulu ini bukan yang pertama. Di masa Presiden Filipina Diosdado Macapagal pernah mengajukan klaim agar wilayah itu dikembalikan pada Kesultanan Sulu, namun tidak ditanggapi hingga menjadi berlarut-larut dan Malaysia keburu membentuk negara federasi yang menggabungkan Sabah serta Sarawak untuk menjadi bagian dari negaranya. Namun, secara adat jelas, Sabah milik Sulu.

Tak punya penyelesaian yang pasti, Kesultanan Sulu hendak merebut kembali wilayah mereka. Sekitar 100 orang Sulu dengan kapal berukuran sedang merapat ke wilayah Lahat Datu dan menduduki tempat itu sebagai basis pertahanan demi kembalinya tanah leluhur mereka. Bukannya menempuh jalan damai, pemerintah Malaysia justru mengambli langkah represif dengan mengusir orang-orang Sulu dari tanah diklaim milik Negeri Jiran yang sah.

Sulu meradang. Mereka melawan semampunya dan ini pun membuahkan hasil lantaran pihak militer Malaysia banyak jatuh korban. Genderang perang dikibarkan oleh Perdana Menteri Najib Razak berbalas ancaman serupa dari orang-orang Sulu sebagian besar menempati wilayah selatan Filipina.

Semakin darurat, Malaysia kebakaran jenggot dengan mengerahkan armada jet tempur. Najib mengatakan Negeri Jiran tidak mempunyai pilihan selain menumpas habis musuh yang mengancam negaranya. Najib mungkin sudah lupa jika ada jalan bernama diplomasi sebagai opsi pertama agar konflik ini tidak memakan korban, seperti dilansir surat kabar the Australian (5/3).
 
 
 
 @http://www.aktual.co/i
 
 
 

PBB Serukan Dialog Atasi Konflik Sabah


Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menyerukan diakhirinya kekerasan di Sabah dan meminta adanya dialog antara pihak-pihak yang terlibat untuk menyelesaikan masalah tersebut secara damai.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan kantor Sekjen PBB, Ban Ki-moon juga meminta pihak yang terlibat untuk menegakkan standar HAM internasional di tengah meningkatnya suasana permusuhan di sana.

"Sekretaris Jenderal mengikuti perkembangan situasi di Sabah, Malaysia. Dia mendesak diakhirinya kekerasan dan mendorong dialog antara semua pihak untuk penyelesaian secara damai," bunyi pernyataan dari kantor Sekjen PBB di New York, Rabu, 6 Maret 2013.

"Dia mendesak semua pihak untuk memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan dan menghormati norma dan standar internasional hak asasi manusia," kata pernyataan tersebut.

Ban juga menyatakan keprihatinannya atas nasib warga sipil yang terperangkap dalam baku tembak antara pasukan Malaysia dan pengikut Sultan Jamalul Kiram III sejak pekan lalu.

Ini adalah pertama kalinya PBB mengeluarkan pernyataan mengenai situasi di Lahad Datu, Sabah, Malaysia, setelah kelompok bersenjata dari Kesultanan Sulu datang ke daerah itu dan mengklaim kepemilikannya, 11 Februari 2013 lalu.

Kontak senjata di sana setidaknya telah menewaskan 27 orang, baik dari aparat keamanan Malaysia maupun dari pihak pengikut Sultan Sulu.





@http://www.tempo.co/



Warga Malaysia di Filipina Diimbau Berhati-hati


Krisis Sabah membuat hubungan Malaysia dan Filipina sedikit tegang. Karenanya, Kementerian Luar Negeri Malaysia menyarankan warganya di Filipina untuk berhati-hati dan mengutamakan keselamatan serta keamanan mereka.

Mereka juga disarankan untuk latihan tindakan pencegahan tambahan dalam kegiatan sehari-hari.

Malaysia melakukan operasi militer besar-besaran untuk mengusir penyusup asal Filipina. Mereka membombardir Lahad Datu, wilayah yang diduga menjadi lokasi pendaratan mereka yang mengaku sebagai prajurit Sulu, yang mengklaim wilayah itu adalah bagian kesultanan mereka.

Dalam sebuah pernyataan Selasa, mereka mengatakan Kedutaan Besar Malaysia di Makati City, Manila, dan konsulat jenderal di Davao City siap menjadi penghubung dan bekerja sama dengan pihak berwenang Filipina untuk menjamin keselamatan mereka.

Menyinggung demonstrasi yang dilakukan sekelompok 40 orang di luar kedutaan -- mereka membakar bendera Malaysia dan foto Perdana Menteri Najib Razak -- Kementerian Luar Negeri Malaysia menyebut itu hanya kelompok kecil saja, tak mewakili seluruh rakyat Filipina.

"Kementerian Luar Negeri Malaysia menyatakan penghargaan yang setinggi kepada Pemerintah Filipina, khususnya Kepolisian Nasional Filipina, untuk memberikan perlindungan keamanan yang diperlukan untuk Kedutaan Besar Malaysia di Manila dan Konsulat Jenderal di Davao City," kata pernyataan itu, seperti dimuat di kantor berita Malaysia, Bernama





 @http://www.tempo.co/


Putri Sultan Sulu: Kami Pemilik Sabah


Kedatangan sekitar 200 orang pengikut Sultan Sulu ke Sabah, Malaysia terkait dengan klaim mereka sebagai pemilik sah wilayah Sabah. Putri Jacel Kiram, putri Sultan Sulu Jamalul Kiram III asal Filipina selatan mempertegas hal ini.

Dikatakannya, wilayah Borneo Utara atau yang kini disebut Sabah oleh pemerintah Malaysia adalah milik Kesultanan Sulu.

"Kami pemilik tanah Borneo Utara, yang meminta para penyewa untuk mengosongkan properi yang disewa," kata Putri Jacel seperti dilansir media Filipina, Phil Star, Kamis (7/3/2013).

Putri Sultan Sulu itu pun menyinggung tentang Perjanjian Manila (Manila Accord) yang disaksikan oleh mendiang Presiden RI Soekarno pada tahun 1963. Dicetuskan Jacel, Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak harusnya mengingat soal perjanjian yang mengatur tentang klaim Kesultanan Sulu atas Sabah tersebut.

"Jika Anda (Najib) tahu bagaimana membaca sejarah, tidak kurang dari yang mulia Tunku Abdul Rahman menandatangani perjanjian dengan Presiden Diosdado Macapagal, yang disaksikan oleh Presiden Indonesia Soekarno pada 1963, yakni Perjanjian Manila di mana klaim kesultanan Sulu tak boleh dirugikan dalam pembentukan negara federal Malaysia," ujar Jacel.

Sekitar 200 orang pengikut Sultan Sulu tiba di Sabah pada 9 Februari lalu untuk mengklaim daerah itu sebagai milik leluhur mereka berdasarkan dokumen-dokumen sejarah. Hingga saat ini mereka masih berada di wilayah tersebut dan operasi pengejaran pun terus dilakukan otoritas Malaysia untuk menangkap mereka.





@http://news.detik.com/

 

Tolak Gencatan Senjata, Malaysia Minta Pengikut Sultan Sulu Menyerah

Pemerintah Malaysia menolak usulan gencatan senjata yang disampaikan Sultan Sulu asal Filipina selatan. Malaysia pun meminta semua pengikut Sultan Sulu yang kini berada di Sabah agar menyerah tanpa syarat.

"Gencatan senjata sepihak tidak diterima oleh Malaysia kecuali para militan menyerah tanpa syarat," tegas Menteri Pertahanan Malaysia Ahmad Zahid Hamidi lewat akun Twitter miliknya, seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (7/3/2013).

"Jangan percaya pada tawaran gencatan senjata dari Jamalul Kiram. Demi kepentingan warga Sabah dan semua warga Malaysia, usir semua militan tersebut," cetus Zahid.

Sebelumnya, Sultan Sulu Jamalul Kiram III telah mengumumkan gencatan senjata sepihak dan meminta otoritas Malaysia untuk melakukan hal serupa. Kiram beralasan pihaknya butuh waktu untuk menguburkan belasan pengikutnya yang tewas dalam bentrokan dengan pasukan Malaysia pada Jumat, 1 Maret lalu.

Kiram telah mengirimkan sekitar 200 orang pengikutnya ke Sabah pada 9 Februari lalu untuk mengklaim tanah, yang berdasarkan dokumen sejarah merupakan milik leluhur mereka. Setidaknya 28 orang, terdiri dari 20 militan dan 8 polisi Malaysia telah tewas sejak krisis Sabah pecah tiga pekan lalu.

Pemerintahan PM Malaysia Najib Razak telah berupaya membujuk para pengikut Sultan Sulu tersebut agar kembali ke Filipina. Namun upaya itu gagal. Najib pun kemudian memerintahkan serangan udara dan darat untuk menangkap mereka. Hingga saat ini operasi pengejaran masih terus dilakukan.



@http://news.detik.com



 

Wednesday, March 06, 2013

Protes merebak di Manila soal konflik Sabah

Para pengunjuk rasa memadati lokasi dekat istana kepresidenan di Manila dan menuding Presiden Benigno Aquino III mengabaikan warga muslim Filipina diburu hingga tewas oleh tentara Malaysia.

 Sekelompok warga negara itu, disebut berjumlah 200-an orang, ditembaki dengan serangan udara dan mortir dari darat Selasa (5/3) kemarin setelah beberapa insiden meletup menewaskan 27 orang akibat klaim atas wilayah Sabah di Malaysia.

Kepada Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, Muslim memerangi Muslim dan menumpahkan darah sesamanya, sangat bertentangan dengan agama Islam," teriak Sharif Juhur Hali, yang memimpin aksi protes di luar istana presiden di Manila.

"Mohon jangan gunakan kekerasan untuk mengatasi konflik Sabah dan ambil langkah yang benar untuk berembug dengan damai."
Selain warga muslim, kalangan pegiat disebut pula terlibat aksi demo ini. Mereka juga berharap PBB akan turun menengahi perseteruan, tulis kantor berita Associated Press.

Rumah ke rumah

Di lokasi bentrok Rabu (6/3) ini tentara Malaysia memburu anggota klan asal Sulu, Filipina ke rumah-rumah dan wilayah yang sempat diduduki para pendatang dalam konflik tiga pekan di negara bagian Sabah.

 Selasa (5/3) kemarin tentara Malaysia meluncurkan serangan terhadap kelompok pendatang tersebut dengan mengerahkan tentara darat dan udara melalui serbuan pesawat jet.

Namun seorang juru bicara untuk kelompok 200-an warga Filipina di tempat itu yang mengklaim wilayah konflik merupakan bagian dari Kesultanan Sulu, mengatakan berhasil menghindari serangan.
Konflik berdarah ini telah menewaskan 27 orang dan dua negara sudah mendapat tekanan agar segera menyelesaikan krisis dengan cara damai.
Warga Filipina yang berkonflik ini mendarat di desa pantai di Distrik Lahad Datu Sabah bulan lalu, mengaku wilayah itu merupakan bagian dari kesultanan mereka di Sulu, Filipina Selatan.
Para pendatang mengaku sebagai anggota Angkatan Bersenjata Kesultanan Sulu dan merupakan keturunan dari penguasa Sulu di wilayah selatan Filipina yang menguasai sebagian wilayah Pulau Kalimantan selama berabad-abad dan kini menuntut pemerintah Malaysia agar membayar biaya sewa untuk tanah mereka.
Sejak meletusnya kekerasan antar dua pihak, di dua lokasi dalam tiga insiden, delapan anggota tentara Diraja Malaysia tewas sementara dari kubu pendatang 19 tewas.
Pejabat Malaysia mengatakan Selasa malam dalam operasi serbuan hari itu mereka tidak menemukan satu pun anggota klan.
"Tindak lanjutan dan pencarian dari rumah ke rumah" dilangsungkan Rabu (6/3) kata kantor berita Malaysia, Bernama.

 

 

@http://www.bbc.co.uk/indonesia/