Minuman ‘Pembunuh’ Sperma
Posted by Muhammad Irfan on Friday, March 15, 2013 with No comments
Tak hanya berlaku bagi Anda yang sedang berdiet, ungkapan ini juga
berlaku dalam kehidupan seksual. Kesehatan seksual, baik laki-laki dan
perempuan, sejatinya dipengaruhi oleh apa yang dikonsumsi sehari-hari.
Para ahli menemukan bahwa beberapa jenis minuman tertentu memiliki
dampak negatif pada kesehatan seksual, terutama bagi laki-laki. Bahkan,
minuman tersebut dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh jika
dikonsumsi berlebihan. Apa saja minuman tersebut?
Alkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol dengan kadar alkohol di atas 40 persen
bisa mengakibatkan kerusakan organ tubuh, seperti kerusakan jaringan
lunak pada rongga mulut, pencernaan, dan bahkan berisiko mengalami
kerusakan hati (liver).
Minuman beralkohol juga dapat merusak kesehatan seksual, yakni menyebabkan kelainan struktur sperma dan penurunan jumlah sperma. Seorang ilmuwan mengatakan bahwa pria yang mengonsumsi 3-6 kali minuman beralkohol dalam seminggu berisiko mengalami kerusakan hati (liver) serta memiliki jumlah sperma lebih rendah daripada pria yang tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
Minuman beralkohol juga dapat merusak kesehatan seksual, yakni menyebabkan kelainan struktur sperma dan penurunan jumlah sperma. Seorang ilmuwan mengatakan bahwa pria yang mengonsumsi 3-6 kali minuman beralkohol dalam seminggu berisiko mengalami kerusakan hati (liver) serta memiliki jumlah sperma lebih rendah daripada pria yang tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
Soda
Bukan rahasia umum jika minuman bersoda dapat merugikan kesehatan
jika dikonsumsi berlebihan. Selain meningkatkan risiko diabetes akibat
kadar gulanya yang tinggi, minuman bersoda juga dapat mengakibatkan
masalah kesehatan lain seperti, gangguan pencernaan, gigi berlubang,
gangguan ginjal, dan bahkan dapat mempengaruhi tingkat kesuburan pria.
Sebuah studi menyebutkan bahwa bahan kandungan bisphenol yang terdapat dalam botol plastik dan kaleng soda bertanggung jawab menurunkan produksi dan kualitas sperma.
Sebuah studi menyebutkan bahwa bahan kandungan bisphenol yang terdapat dalam botol plastik dan kaleng soda bertanggung jawab menurunkan produksi dan kualitas sperma.
Teh Mint
Seperti kita ketahui bersama bahwa teh memiliki banyak manfaat
kesehatan bagi orang yang meminumnya. Namun beberapa ahli berpendapat
bahwa teh mint memiliki dampak yang kurang menguntungkan bagi kesehatan
seksual.
Teh mint dianggap bertanggung jawab terhadap perubahan hormonal dan
penurunan kadar testosteron pada pria. Teh mint juga dapat mempengaruhi
hormon seks (androgen) pada pria. Androgen adalah hormon seks pria yang
mempromosikan perkembangan dan pemeliharaan karakteristik seks pria,
termasuk dalam memproduksi testosteron untuk kesuburan pria.
Kopi
Selain memiliki manfaat sehat, mengonsumsi kopi ternyata juga bisa
merugikan kesehatan, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. Menurut
berbagai studi, mengonsumsi kopi beberapa jam sebelum bercinta dapat
meningkatkan libido pria.
Namun, penelitian lain menyebutkan , jika dikonsumsi berlebihan, kopi bisa menurunkan jumlah sperma karena kandungan phytoestrogen yang tinggi dalam kopi.Phytoestrogen diklaim dapat menurunkan produksi sperma pada pria karena melawan hormon seks yang terdapat pada pria sehat.
Categories: DUNIA LELAKI
0 comments:
Post a Comment