Parlemen Rusia: AS dan Australia lebih baik diam bicara HAM
Posted by Muhammad Irfan on Thursday, November 21, 2013 with No comments
Bukan hanya pemerintah Indonesia yang kecewa dengan Amerika Serikat dan
Australia yang melakukan penyadapan secara ilegal ke sejumlah petinggi
negara. Rusia bahkan dengan tegas mengecam tindakan itu, mereka juga
meminta agar kedua negara tersebut diam ketimbang banyak bicara soal
perdamaian dunia.
Wakil Ketua Parlemen Rusia Nikolai Levichev,
merasa ikut memahami kekecewaan yang dirasakan oleh negara korban
penyadapan Amerika dan Australia.
"Tentu saja kami berbagi sikap
dari pihak mitra kami di DPR (Rusia), kami sangat memahami rasa
kemarahan dari DPR-nya," ujar Nikolai saat melakukan kunjungan ke DPR di
Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (21/11).
Nikolai menjelaskan,
jika dua negara Amerika dan Australia kerap mengajarkan untuk saling
menghormati HAM dan hubungan bilateral antar negara sahabat. Namun
kenyataannya, dia melanjutkan, lewat dokumen penyadapan itu justru
terkuak jika Australia dan Amerika sendiri yang melanggar ajaran
tersebut.
"Kemungkinan bisa direkomendasikan kepada pihak AS
bahwa suatu saat mereka lebih baik diam dari pada bicara (soal HAM dan
hubungan bilateral)," pungkasnya.
http://www.merdeka.com/
Categories: INTERNASIONAL
0 comments:
Post a Comment