Iblis Menggugat Tuhan
Posted by Muhammad Irfan on Thursday, December 26, 2013 with No comments
Kau bilang Adam berdosa gara-gara hasutanku ?Kalau begitu, atas hasutan siapa aku melakukan dosa ?
Aku sebenarnya melakukan apa yang Dia perintahkan, dan aku sepenuhnya patuh pada Allah.
Mau bagaimana lagi ?
Tak ada ruang yang luput dari kuasa-Nya.
Aku bukanlah tuan bagi keinginganku sendiri.
Aku menyembah Allah selama 700 ribu tahun !Tak ada tempat tersisa di langit dan bumi di mana aku tak menyembah-Nya.
Setiap hari aku berkata pada-Nya, "Ya Allah, anak keturunan Adam
menolak-Mu, namun Engkau tetap bermurah hati dan meninggikan mereka.
Tapi aku, yang mencintai dan memuja-Mu dengan pemujaan yang benar,
Engkau buat menjadi hina dan buruk rupa."Lihatlah segala penderitaan dan
kesengsaraan yang telah ditimpakan-Nya atas dunia ini.
Lihatlah betapa Monster itu melakukan semuanya hanya untuk menghibur diri !
Jika ada yang terlihat murni, dibuat-Nya ternoda !
Jika ada yang manis, Dia buat masam !
Jika ada yang bernilai, dibuat-Nya jadi sampah !
Dia tak lebih dari sekadar Badut dan Pesulap Murahan, Pembohong Gila !
Dan kegilaan-Nya masih terus membuatku lebih gila lagi !"
"The Madness of God" menjadikan ketergelinciran iblis, dan dakwaannya
kepada Tuhan karena telah "menyesatkannya", sebagai landasan bagi
pertanyaan-pertanyaan mengenai kemungkinan kehendak-bebas di hadapan
kemahakuasaan Tuhan.
Pertanyaan yang berulang kali diajukan adalah :
Jika Tuhan Mahakuasa, dan tiada sesuatu pun yang dapat terjadi di luar
kehendak-Nya, maka bagaimana mungkin makhluk dapat disalahkan karena
dosa-dosanya...?
[kiriman: Samana Sacca]
-----------------------
HUDOYO HUPUDIO:
Konflik antara Tuhan dan Iblis itu pada dasarnya adalah konflik di
dalam batin kita antara berbagai pikiran & keinginan yg saling
bertentangan.
Konflik itu hanya akan berakhir, ketika pikiran dan
aku ini padam sempurna, ketika Tuhan dan Iblis kedua2nya lenyap seketika
itu juga.
[dari grup 'Buddhisme Indonesia']
0 comments:
Post a Comment