Orang Yang Religius
Posted by Muhammad Irfan on Friday, October 04, 2013 with No comments
Seorang
yang religius tidak mencari Tuhan. Orang yang religius berminat untuk
mengubah masyarakat, yang adalah dirinya sendiri. Orang yang religius
bukanlah orang yang melakukan ritual terus-menerus, mengikuti tradisi,
hidup dalam budaya masa lampau yang mati, menafsirkan tanpa henti
kitab-kitab suci, mengaji tanpa henti, atau menjadi rahib — itu bukan
orang yang religius; orang seperti itu lari dari kenyataan.
Orang yang religius berminat secara total dan penuh untuk memahami masyarakat, yang adalah dirinya sendiri. Ia tidak terpisah dari masyarakat. Menghasilkan dalam dirinya suatu perubahan yang total dan lengkap berarti berakhirnya secara menyeluruh keserakahan, iri hati, ambisi; dan oleh karena itu ia tidak tergantung pada peristiwa-peristiwa di sekitarnya, sekalipun ia adalah hasil dari peristiwa-peristiwa di sekitarnya — dari makanan yang dimakannya, buku yang dibacanya, film yang ditontonnya, dogma, kepercayaan, ritual agama dan sebagainya.
Ia bertanggung jawab, dan oleh karena itu seorang yang religius harus memahami dirinya, yang adalah produk masyarakat yang diciptakannya sendiri. Oleh karena itu, untuk menemukan realitas ia harus mulai di sini -- bukan di dalam sebuah tempat ibadah, bukan pada sebuah gambar -- baik gambar itu dibuat oleh tangan atau oleh pikiran. Kalau tidak, bagaimana ia bisa menemukan sesuatu yang sama sekali baru, suatu keadaan baru?
Orang yang religius berminat secara total dan penuh untuk memahami masyarakat, yang adalah dirinya sendiri. Ia tidak terpisah dari masyarakat. Menghasilkan dalam dirinya suatu perubahan yang total dan lengkap berarti berakhirnya secara menyeluruh keserakahan, iri hati, ambisi; dan oleh karena itu ia tidak tergantung pada peristiwa-peristiwa di sekitarnya, sekalipun ia adalah hasil dari peristiwa-peristiwa di sekitarnya — dari makanan yang dimakannya, buku yang dibacanya, film yang ditontonnya, dogma, kepercayaan, ritual agama dan sebagainya.
Ia bertanggung jawab, dan oleh karena itu seorang yang religius harus memahami dirinya, yang adalah produk masyarakat yang diciptakannya sendiri. Oleh karena itu, untuk menemukan realitas ia harus mulai di sini -- bukan di dalam sebuah tempat ibadah, bukan pada sebuah gambar -- baik gambar itu dibuat oleh tangan atau oleh pikiran. Kalau tidak, bagaimana ia bisa menemukan sesuatu yang sama sekali baru, suatu keadaan baru?
~J Krishnamurti - The Book of Life
0 comments:
Post a Comment