Jokowi blusukan pantau tempat nongkrong anak Jakarta malam hari

Posted by Muhammad Irfan on Wednesday, October 02, 2013 with No comments



Pemprov DKI masih mengkaji rencana pemberlakuan jam wajib belajar bagi anak sekolah di Jakarta. Bahkan Gubernur Joko Widodo telah mengajak pakar dunia pendidikan, ulama, pelajar, komite sekolah, dan pihak orang tua siswa, untuk berdiskusi soal kebijakan ini.

"Simpel saja aturannya, jangan dibuat rumit sampai bikin siswa tertekan," kata Jokowi, sapaan Joko Widodo, di Balai Kota, Selasa (2/10).
Jokowi kemudian menirukan suara sirine, untuk menjelaskan kalau jam malam itu nanti tidak akan menakutkan.

Jokowi membantah jika aturan jam wajib belajar di beberapa wilayah di Jakarta sudah diterapkan. Yang terjadi sebenarnya adalah, kata Jokowi, dirinya akan meninjau lokasi percobaan pemberlakuan aturan tersebut.

"Siapa bilang malam ini sudah dimulai jam malam? Saya mau turun malam ini untuk lihat kondisi lapangannya seperti apa untuk lingkungan yang akan dijadikan lokasi percobaan," ujar Jokowi.

Lebih lanjut Jokowi menjelaskan, dengan meninjau langsung ke lapangan, pihaknya lebih mengetahui kondisi lingkungan yang sebenarnya kemudian disesuaikan dengan aturan yang akan diberlakukan. Tinjauan ke lapangan ini, lanjut Jokowi, sekaligus untuk mengetahui penyebab tawuran antarpelajar yang belakang marak terjadi.

Jika aturan wajib belajar ini sukses diterapkan, selanjutnya akan dilakukan pengawasan di tempat-tempat yang dijadikan lokasi nongkrong pelajar. Terutama minimarket dengan konsep kafe yang banyak didatangi siswa usai sekolah atau pada saat jam malam berlaku.

"Perlahan dulu, satu-satu. Kalau sudah ada respon dan berhasil. Baru kemudian diberlakukan di seluruh Jakarta dan itu bisa jadi akan mengarah ke sana," kata Jokowi.


 @http://www.merdeka.com/




Categories: