Adakah Kebenaran Didalam Agama ??
Posted by Muhammad Irfan on Friday, October 04, 2013 with No comments
Pertanyaannya
ialah: tidak adakah kebenaran di dalam agama, di dalam teori, di dalam
cita-cita, di dalam kepercayaan? Marilah kita selidiki. Apakah yang kita
maksud dengan agama? Jelas bukan agama terorganisir, bukan Hinduisme,
bukan Buddhisme, atau Kristianitas—ya ng semuanya adalah kepercayaan
terorganisir, dengan propaganda, pertobatan, proselitisme, tekanan, dan
sebagainya. Adakah kebenaran di dalam agama terorganisir? Ia mungkin
mencakup, menjalin kebenaran, tetapi agama terorganisir itu sendiri
tidak benar. Oleh karena itu, agama terorganisir adalah palsu, ia
memisahkan manusia dari manusia. Anda seorang Muslim, saya seorang
Hindu, yang lain seorang Kristen atau seorang Buddhis—dan kita
bertengkar, berbunuh-bunuha n. Adakah kebenaran dalam semua itu? Kita
tidak membicarakan agama sebagai pencarian kebenaran, melainkan kita
membicarakan apakah ada kebenaran di dalam agama terorganisir. Kita
begitu terkondisi oleh agama terorganisir sehingga berpikir di situ ada
kebenaran, bahwa dengan menyebut diri seorang Hindu kita menjadi
penting, kita akan menemukan Tuhan. Betapa absurdnya, Pak. Untuk
menemukan Tuhan, untuk menemukan realitas, harus ada kebajikan.
Kebajikan adalah kebebasan, dan hanya melalui kebebasan kebenaran bisa
ditemukan—bukan sementara Anda terperangkap dalam cengkeraman agama
terorganisir, dengan kepercayaannya. Dan adakah kebenaran dalam teori,
dalam cita-cita, dalam kepercayaan? Mengapa Anda punya kepercayaan?
Jelas bahwa kepercayaan memberi kepada Anda jaminan, kenyamanan, rasa
aman, tuntunan. Dalam diri Anda sendiri Anda ketakutan, Anda ingin
dilindungi, Anda ingin bersandar pada seseorang, dan oleh karena itu,
Anda menciptakan cita-cita, yang menghalangi Anda memahami apa adanya.
Oleh karena itu, cita-cita menjadi penghalang bagi tindakan.
J. Krishnamurti - The Book of Life
Categories: MEDITASI
0 comments:
Post a Comment