Mengungkap si AKU ??

Posted by Muhammad Irfan on Friday, October 04, 2013 with No comments
Ketika kita sadar akan diri kita, bukankah seluruh gerak kehidupan menjadi cara mengungkap si aku, ego, diri?

Diri adalah proses yang amat rumit yang hanya dapat terungkap di dalam hubungan, di dalam kegiatan kita sehari-hari, di dalam cara kita bicara, cara kita menghakimi, menghitung-hitung, cara kita menyalahkan orang lain atau diri sendiri. Semua itu mengungkap keadaan pikiran kita yang terkondisi; dan bukankah penting untuk menyadari seluruh proses ini?

Hanya melalui kesadaran terhadap apa yang benar dari saat ke saat, terdapat penemuan akan apa yang tanpa waktu (timeless), yang abadi. Tanpa pengenalan-diri, apa yang abadi tidak mungkin muncul.

Bila kita tidak mengenal diri kita sendiri, apa yang abadi menjadi sekadar kata, sebuah simbol, sebuah spekulasi, sebuah dogma, sebuah kepercayaan, sebuah ilusi yang ke situ batin dapat melarikan diri.

Tetapi, jika kita mulai memahami si aku beserta semua kegiatannya yang beraneka ragam dari hari ke hari, maka di dalam pemahaman itu sendiri, tanpa usaha apa pun, apa yang tanpa nama, yang tanpa waktu muncul.

Tetapi apa yang tanpa waktu itu bukanlah ganjaran bagi pengenalan-diri. Apa yang abadi tidak bisa dicari; batin tidak bisa memperolehnya. Itu muncul ketika batin hening; dan batin hanya bisa hening bila ia sederhana, bila ia tidak lagi menimbun, menyalahkan, menghakimi, menimbang-nimbang.

Hanya batin yang sederhana yang mampu memahami apa yang nyata, bukan batin yang penuh dengan kata-kata, pengetahuan, informasi. Batin yang menganalisis, menghitung-hitung, bukanlah batin yang sederhana.

 


[J Krishnamurti - The Collected Works, Vol. VII",325, Choiceless Awareness]
Categories: