Malaysia Punya MRT Sejak 11 Tahun Lalu, RI Baru Rencana
Posted by Muhammad Irfan on Thursday, October 10, 2013 with No comments
Pembangunan alat transportasi Mass Rapid Transit (MRT) dan
monorel ternyata sudah direncanakan sejak lama. Namun untuk pembangunan
kedua moda transportasi tersebut, RI kalah cepat dari Malaysia
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan rencana pembangunan
monorel sudah ada sejak 14 tahun lalu, sedangkan MRT sudah sejak 24
tahun lalu. Meski sudah lama pelaksanaan pembangunan proyek tersebut
baru berjalan saat ini, sedangkan Malaysia sudah berjalan sejak 11 tahun
yang lalu.
"Saya ulang-ulang, dibanding Kuala Lumpur itu
perencanaannya duluan kita. Tapi yang punya 11 tahun lalu dia sudah
punya. Kita baru akan punya," kata Jokowi dalam seminar wirausaha di
Kampus Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta, Senin (8/7/2013).
Untuk
itu, Jokowi mengaku malu ketika menghadiri pertemuan dengan pejabat
negara di luar negeri yang membicarakan alat transportasi massal di
negaranya. Pasalnya, di Indonesia sendiri belum ada alat transportasi
yang bisa dibanggakan.
"Saya suka malu, paling tidak satu
kilometer (km) saja MRT-nya. Monorelnya 1 km saja, jadi tidak malu-malu
amat. Saya mau nyeritain bus juga malu, inilah Jakarta," ujarnya sambil
bergurau.
Menurut dia, proyek untuk mengurai kemacetan di Jakarta
tersebut harus segera dilaksanakan. Pasalnya di Jakarta, ada 440 mobil
baru dan 1.400 motor baru, dan hal ini pasti akan menimbulkan dampak
kepadatan arus lalu lintas.
"Bayangin kalau kita teruskan, kalau ini tidak cepet dikejar oleh itu (MRT dan Monorel), bahaya sekali," tegasnya.
Mantan
Walikota Solo tersebut mengungkapkan, sebelumnya sudah ada rencana lain
untuk mengurai kemacetan agar penggunaan kendaraan beralih menggunakan
transportasi umum, seperti penerapan sistem ganjil genap pada nomor seri
kendaraan, namun dengan berbagai pertimbangan sistem tersebut tidak
jadi diterapkan.
"Tapi kalau kemarin genap ganjil jalan, separuh
pengguna mobil mau kemana?, MRT nggak ada, busnya gak cukup hanya
menampung 40%," pungkasnya
@http://bisnis.liputan6.com/
0 comments:
Post a Comment