Warga Indonesia & Malaysia Rayakan Hari Kemerdekaan Bareng

Posted by Muhammad Irfan on Sunday, September 02, 2012 with No comments



Komunitas masyarakat Indonesia dan warga Malaysia bersama-sama merayakan hari kemerdekaan kedua negara di Kuala Lumpur, Jumat (31/8). Suasana peringatan hari kemerdekaan kedua negara tersebut penuh keakraban sebagai bangsa serumpun.

Warga Indonesia dan Malaysia membawakan lagu kebangsaan masing-masing negara. Selain itu warga Indonesia dan Malaysia juga menyanyikan sejumlah lagu-lagu perjuangan. Mereka juga membawakan lagu-lagu perjuangan, masyarakat kedua negara juga menari poco-poco bersama.

Acara tersebut dihadiri perwakilan komunitas masyarakat Indonesia di Malaysia seperti Permai (Perhimpunan Masyarakat Indonesia), IKMP (Ikatan Komunitas Merah Putih), dan perwakilan RI di Kuala Lumpur serta sejumlah pemuka masyarakat Malaysia yang berada di sekitar kota Kuala Lumpur.

Tokoh Masyarakat Malaysia, Rasyid Padhil, dalam sambutannya mengingatkan kedua negara adalah sesama negara muslim yang harus saling mendukung dan terus menciptakan hubungan yang saling menghormati. "Kami menerima warga Indonesia di sini dengan baik dan tentunya akan terus semakin baik," katanya.

Dikatakan Rasyid, dirinya banyak bergaul dengan masyarakat Indonesia dan menjaga tali silahturahim agar tetap terbina dengan baik dan erat. Sementara NA Badar, yang mewakili komunitas Indonesia mengatakan hubungan erat kedua negara khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan semakin kuat dan saling menguntungkan kedua pihak.

Menurutnya Indonesia dan Malaysia memiliki sumber daya alam yang sangat besar, seperti perkebunan sawit dan karet serta sejumlah komoditas lainnya. "Indonesia dan Malaysia adalah produsen terbesar untuk minyak sawit dan karet serta sejumlah komoditas lainnya. Dengan semakin kokohnya hubungan RI-Malaysia, maka semakin besar hasil yang bisa dinikmati bagi kesejahteraan masyarakat kedua negara," katanya.

Untuk itu, Badar berharap masyarakat kedua negara tidak mudah terpancing isu-isu yang bisa memperkeruh hubungan kedua pihak. Jika ada pemberitaan yang kurang bagus, sebaiknya warga kedua negara lebih mencermati kebenarannya.



@http://www.republika.co.id/