Ilmuwan Buktikan Penyebab Gay
Posted by Muhammad Irfan on Saturday, September 08, 2012 with No comments
Tak
ada yang mengetahui pasti pendorong preferensi seksual seseorang. Namun,
berdasar ujicoba terbaru ilmuwan China, ditemukan zat otak pendorong orang
menjadi gay.
Serotonin
diketahui mampu mempengaruhi perilaku seksual pada tikus dan manusia. Senyawa
ini biasanya juga mengurangi aktivitas seksual seseorang.
Ujicoba ahli saraf Yi Rao dari Peking University dan National Institute of Biological Science di Beijing menunjukkan, serotonin ternyata juga mempengaruhi keputusan pria untuk ‘menggoda’ wanita atau pria.
Rao
dan tim melakukan uji melalui pengurangan neuron penghasil serotonin atau
protein penting penghasil serotonin dalam otak. Tak seperti tikus jantan lain,
tikus yang kekurangan serotonin tak memiliki hasrat seksual terhadap tikus
betina.
Sebaliknya,
tikus itu malah tertarik pada tikus jantan serta lebih sering menyanyikan lagu
cinta ultrasonik. Biasanya, tikus jantan menyanyikan lagu ini untuk menggoda
tikus betina agar bisa melakukan seks.
Ketika
tim menyuntik zat netralisir pada tikus yang kekurangan serotonin, tikus
kembali berhasrat pada tikus betina. Meski begitu, kadar serotonin berlebih
justru mengurangi aktivitas seksual tikus, baik pada jantan maupun betina.
Artinya,
serotonin dalam otak harus dijaga dalam kadar tertentu guna memastikan
seseorang tetap berlaku layaknya heteroseksual.
Menyikapi
temuan ini, ilmuwan Florida State University Elaine Hull mengklaim, studi ini
bisa mempengaruhi perilaku homoseksual atau biseksual manusia.
Sebelum
menyimpulkan serotonin sebagai faktor perilaku homoseksual, Hull
memperingatkan, ilmuwan butuh lebih banyak informasi letak persisnya area otak
terkait potensi pengembangan serotonin tersebut.
Sumber
:
teknologi.inilah.com
teknologi.inilah.com
0 comments:
Post a Comment