SNMPTN Tulis Tahun 2013
Posted by Muhammad Irfan on Monday, September 03, 2012 with No comments
Pada pelaksanaan Snmptn tulis 2012 jumlah
pendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) melalui jalur
ujian tertulis dan keterampilan secara keseluruhan meningkat 14,39 persen
dibandingkan dengan pendaftar 2011 lalu. (data dari keterangan Dirjen Dikti
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Djoko Santoso). Untuk daya tampungnya,
secara nasional SNMPTN jalur tulis juga ditambah 10 persen. Semula hanya akan
menampung 106.368 siswa di 61 PTN penyelenggara. Akhirnya meningkat jadi
123.419 siswa. Hal ini menunjukkan antusiasme pihak PTN dan peserta.
Snmptn tulis demikian diminati, makanya rencana pemerintah menghapuskan ujian tulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) mulai tahun 2013, dinilai belum tepat. Seperti diketahui, pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mewacanakan bahwa tahun depan SNMPTN tulis ditiadakan dan diganti dengan jalur undangan.
Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Ibnu Hajar mengatakan sebaiknya ditunda dulu paling tidak sampai tahun 2014, sambil menunggu semua perangkat mau pun prosedurnya selesai dibahas. Kalau tahun 2013 saya nilai terlalu tergesa-gesa. Pihaknya menilai rencana penghapusian ujian tulis bertujuan memperluas kesempatan keterwakilan siswa lokal dan memperbesar angka partisipasi siswa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Akan tetapi, ia berharap, prosesnya berjalan secara objektif. Mengingat, jika pintu masuk hanya melalui jalur undangan, maka penentu utama adalah nilai siswa saat di SMA.
Rencana ini membutuhkan persiapan yang cukup matang untuk melakukannya. PTN harus memiliki database nilai siswa dari semua semester sehingga benar-benar bisa mengetahui secara jelas kualitas siswa. Majelis Rektor saat ini sedang membahas teknisnya bagaimana, sebab kita tidak bisa menyerahkan sepenuhnya proses ini kepada sekolah.Apabila nantinya pada tahapan pembahasan dengan melibatkan seluruh rektor PTN di Indonesia disepakati penghapusan ujian tulis SNMPTN pada tahun 2013, diharapkan hal itu sebagai tahapan transisi dan pemberlakuannya baru benar-benar dilaksanakan pada 2014. Database calon mahasiswa dinilai penting untuk mengukur tingkat intelektual calon dan penilaiannya bukan hanya dari sekolah.
Meski demikian jika hal tersebut menjadi keputusan Kemdikbud, maka PTN akan menjalankannya. Jalur undangan menurut Prof Ibnu merupakan bentuk pengakuan perguruan tinggi terhadap hasil belajar siswa berdasarkan nilai rapor. Oleh karena itu, kepercayaan yang diberikan perguruan tinggi harus dibalas dengan kejujuran oleh pihak sekolah tanpa memanipulasi nilai siswaa, semoga saja harapan tersebut terkabul, Amin Yaa Rabbal Alamin!
Snmptn tulis demikian diminati, makanya rencana pemerintah menghapuskan ujian tulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) mulai tahun 2013, dinilai belum tepat. Seperti diketahui, pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mewacanakan bahwa tahun depan SNMPTN tulis ditiadakan dan diganti dengan jalur undangan.
Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof Ibnu Hajar mengatakan sebaiknya ditunda dulu paling tidak sampai tahun 2014, sambil menunggu semua perangkat mau pun prosedurnya selesai dibahas. Kalau tahun 2013 saya nilai terlalu tergesa-gesa. Pihaknya menilai rencana penghapusian ujian tulis bertujuan memperluas kesempatan keterwakilan siswa lokal dan memperbesar angka partisipasi siswa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Akan tetapi, ia berharap, prosesnya berjalan secara objektif. Mengingat, jika pintu masuk hanya melalui jalur undangan, maka penentu utama adalah nilai siswa saat di SMA.
Rencana ini membutuhkan persiapan yang cukup matang untuk melakukannya. PTN harus memiliki database nilai siswa dari semua semester sehingga benar-benar bisa mengetahui secara jelas kualitas siswa. Majelis Rektor saat ini sedang membahas teknisnya bagaimana, sebab kita tidak bisa menyerahkan sepenuhnya proses ini kepada sekolah.Apabila nantinya pada tahapan pembahasan dengan melibatkan seluruh rektor PTN di Indonesia disepakati penghapusan ujian tulis SNMPTN pada tahun 2013, diharapkan hal itu sebagai tahapan transisi dan pemberlakuannya baru benar-benar dilaksanakan pada 2014. Database calon mahasiswa dinilai penting untuk mengukur tingkat intelektual calon dan penilaiannya bukan hanya dari sekolah.
Meski demikian jika hal tersebut menjadi keputusan Kemdikbud, maka PTN akan menjalankannya. Jalur undangan menurut Prof Ibnu merupakan bentuk pengakuan perguruan tinggi terhadap hasil belajar siswa berdasarkan nilai rapor. Oleh karena itu, kepercayaan yang diberikan perguruan tinggi harus dibalas dengan kejujuran oleh pihak sekolah tanpa memanipulasi nilai siswaa, semoga saja harapan tersebut terkabul, Amin Yaa Rabbal Alamin!
@http://www.pengumumansnmptn.com
Categories: EDUCATION
0 comments:
Post a Comment