Kenapa Homoseksual Disebut Gay?

Posted by Muhammad Irfan on Saturday, September 08, 2012 with No comments
Seperti yang kita ketahui, kata gay sekarang ini merupakan istilah yang biasa digunakan untuk merujuk kepada lelaki penyuka sesama jenis. Namun ternyata pada awalnya, kata gay ini ternyata sama sekali tidak memiliki konotasi seksual apa pun. Kata "gay" muncul di sekitar abad ke-12 di Inggris, kata ini diperkirakan berasal dari kata dalam bahasa Prancis "gai". Arti asli kata tersebut adalah sesuatu yang memberi efek "menyenangkan", "santai", "penuh kegembiraan", atau "terang dan mencolok". Lalu bagaimana kata gay ini bisa menjadi sebuah istilah untuk menyebut seorang lelaki penyuka sesama jenis. Berikut Alasan Kenapa Seorang Homoseksual Disebut Gay yang akan BerbagaiHal jabarkan. 

 
Namun, pada sekitar awal abad ke-17, kata ini mulai dikaitkan dengan tindakan tidak bermoral. Pada pertengahan abad 17, menurut definisi kamus Oxford pada waktu itu, arti kata ini telah berubah menjadi "kecanduan pada kesenangan pemborosan" atau juga bisa berarti "hidup tanpa beban dan tidak bermoral".

Selanjutnya pada abad ke-19, kata "gay" digunakan untuk menyebut seorang wanita pelacur, dan kata "gay man" digunakan untuk menyebut seorang laki-laki yang tidur dengan banyak wanita dan pelacur. Selain itu, pada waktu itu dikenal juga istilah "gay it" yang dimaksudkan untuk melakukan hubungan seks. Walaupun muncul definisi baru ini, tetapi makna asli dari kata ini yang berarti "menyenangkan", "santai", "penuh kegembiraan", atau "terang dan mencolok" masih tetap digunakan. Oleh karena itu, pada saat ini kata tersebut tidak secara eksklusif digunakan untuk merujuk kepada seorang wanita pelacur atau seorang lelaki hidung belang.

Pada sekitar tahun 1920-an dan 1930-an, kata ini mulai memiliki makna baru. Kata "gay man" yang tadinya berarti seorang laki-laki yang tidur dengan banyak wanita, mulai berubah untuk merujuk kepada seorang laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki lain. Selain itu muncul juga istilah lain yaitu "gay cat" yang berarti pria homoseksual.

Pada tahun 1955, kata gay secara resmi memiliki definisi tambahan yang bermakna laki-laki homoseksual. Orang yang mendorong untuk menambahkan definisi baru kata gay ini sendiri adalah seorang homoseksual. Karena ia merasa bahwa kata "homoseksual" adalah suatu istilah yang terdengar terlalu medis dan sehingga orang sering menganggap homoseksual sebagai gangguan atau kelainan jiwa.

Dengan digunakannya istilah baru ini, ia berharap orang menggunakan istilah ini untuk merujuk seorang penyuka sesama jenis dan tidak lagi menggunakan istilah homoseksual. Karena seperti yang ia sebut, bahwa laki-laki homoseksual memanggil satu sama lain dengan sebutan gay sejak awal tahun 1920-an. Pada tahun 1955 juga, perempuan homoseksual disebut dengan istilah lesbian, dan bukan gay. Meskipun perempuan masih bisa disebut gay jika mereka adalah seorang pelacur.

Referensi: