Bagaimana Tulisan dapat Membohongi Anda?
Posted by Muhammad Irfan on Friday, September 21, 2012 with No comments
Banyak orang berbohong melalui mulut mereka, tetapi tahukah Anda kalau ternyata kebohongan lebih banyak terjadi dari teks.
Sebuah studi baru dari University of British Columbia menemukan bahwa kebohongan akan jauh lebih nyaman untuk bersembunyi dibelakang teks daripada berbohong kepada seseorang melalui video chat.
Studi ini membagi 170 siswa menjadi pemain saham, yakni broker dan pembeli. Keduanya berjanji memberikan $50 untuk partisipasi mereka, tetapi jumlah itu juga tergantung dari bagaimana saham imajiner mereka akan bekerja.
Broker yang mengetahui rahasia informasi orang dalam saham itu akan kehilangan setengah dari nilainya. Pembeli tidak diberi tahu tentang itu pada saat memulainya.
95% pembeli yang berkomunikasi dengan broker mereka melalui SMS lebih mungkin untuk berbohong daripada melalui video chat. 31% dari mereka lebih mudah dibohongi daripada pembeli yang melakukan percakapan secara tatap muka. Video chat dianggap sebaga metode yang paling jujur karena broker akan berpikir bahwa mereka sedang direkam.
Seperti pada SMS yang tidak jujur, para broker - seperti beberapa dari kita - merasa lebih nyaman untuk berbohong melalui SMS karena itu mengandung lebih sedikit koneksi pribadi, yang membuatnya lebih mudah untuk dilakukan.
Secara terpisah, penelitian itu menunjukkan bahwa kebanyakan orang akan lebih mudah dan cepat marah jika mereka dibohongi dari SMS daripada video chat atau percakapan tatap muka.
Sebuah studi baru dari University of British Columbia menemukan bahwa kebohongan akan jauh lebih nyaman untuk bersembunyi dibelakang teks daripada berbohong kepada seseorang melalui video chat.
Studi ini membagi 170 siswa menjadi pemain saham, yakni broker dan pembeli. Keduanya berjanji memberikan $50 untuk partisipasi mereka, tetapi jumlah itu juga tergantung dari bagaimana saham imajiner mereka akan bekerja.
Broker yang mengetahui rahasia informasi orang dalam saham itu akan kehilangan setengah dari nilainya. Pembeli tidak diberi tahu tentang itu pada saat memulainya.
95% pembeli yang berkomunikasi dengan broker mereka melalui SMS lebih mungkin untuk berbohong daripada melalui video chat. 31% dari mereka lebih mudah dibohongi daripada pembeli yang melakukan percakapan secara tatap muka. Video chat dianggap sebaga metode yang paling jujur karena broker akan berpikir bahwa mereka sedang direkam.
Seperti pada SMS yang tidak jujur, para broker - seperti beberapa dari kita - merasa lebih nyaman untuk berbohong melalui SMS karena itu mengandung lebih sedikit koneksi pribadi, yang membuatnya lebih mudah untuk dilakukan.
Secara terpisah, penelitian itu menunjukkan bahwa kebanyakan orang akan lebih mudah dan cepat marah jika mereka dibohongi dari SMS daripada video chat atau percakapan tatap muka.
@http://duniapria.com/
Categories: LIFE GUIDE
0 comments:
Post a Comment