Kedutaan Inggris dan Jerman di Sudan diserang

Posted by Muhammad Irfan on Tuesday, September 18, 2012 with No comments



Kedutaan Inggris dan Jerman di Sudan diserang oleh massa yang marah atas film yang dibuat di Amerika Serikat, yang dianggap menghina Islam.
Pemrotes menghancurkan jendela-jendela dan mulai membakar Kedutaan Jerman. Mereka merobek bendera Jerman dan menggantikannya dengan spanduk bermuatan Islam.
Sebagian pengunjuk rasa juga terlihat menuju Kedutaan Amerika.
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri Inggris mengatakan kepada BBC bahwa memang terjadi demonstrasi di luar kedutaannya di ibukota Sudan, Khartoum pada Jumat, 14 September.
Dia menambahkan aparat kepolisian Sudah menjaga lokasi. Namun juru bicara itu tidak bisa memastikan apakah para pemrotes telah masuk ke kedutaan.
Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan semua stafnya di Khartoum selamat.

Kekerasan diakhiri

Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle mengecam film yang dianggap menghina Nabi Muhammad tetapi menegaskan serangan terhadap kedutaannya di Sudan juga tidak dibenarkan
"Saya mengecam video kebencian anti-Islam tetapi ini tidak bisa menjadi alasan pembenaran atas merebaknya kekerasan," kata Guido Westerwelle kepada para wartawan di Berlin.
"Kekerasan harus dihentikan secepatnya," tegas Menlu Jerman.
Demonstrasi menentang film Innocence of Muslims yang dianggap menghina Islam ini bermula di Mesir pada Selasa lalu (11/09) dan merembet ke negara tetangga, Libia.
Hari ini demonstrasi menyebar luas ke berbagai negara Muslim di kawasan Asia, termasuk Indonesia dan Malaysia, Timur Tengah, dan kawasan Afrika utara.
Potongan film yang disulih ke dalam bahasa Arab dan disebarkan lewat dunia maya tidak berkaitan dengan Jerman atau Inggris.
Film menggambarkan Nabi Muhammad sebagai sosok yang suka perempuan dan sebagai pemimpin ganas dari sekelompok pria sampah masyarakat yang suka membunuh.
Namun asal usul film dan motivasi pembuatannya masih tetap misteri sejauh ini.





@http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/

Categories: