Posted by Muhammad Irfan on Tuesday, May 29, 2012 with No comments
 Pemprov Sumbar melalui BPPKB Sumbar akan mengutus dua warga Sumbar mengikuti festival kuliner di Berlin, Jerman, pada 9-16 Maret 2012.

Ketua Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Sumatera Barat, Ratna Wilis mengatakan kelezatan renadang Padang memang tiada duanya jauh sebelum CNN menobatkan rendang sebagai 50 makanan terlezat di dunia, dunia juga sudah mengakui masakan yang berasal dari daging sapi ini.

Ratna mengatakan, kedua wanita tersebut yakni Iswarni (50) asal Kabupaten Padang Pariaman dan Jasmi Zainudin Mantik (55) dari Kabupaten Agam akan diberangkatakan dari BIM pada 5 Maret 2012, yang juga didampingi oleh pakar kuliner Indonesia, William Wongso.

Keduanya, lanjut dia, akan diberangkatkan ke Berlin pada 5 Maret 2012, yang juga didampingi oleh pakar kuliner Indonesia, William Wongso.

Rendang merupahkan salah satu makanan tradisional Minangkabau yang menggunakan daging dan santan kelapa sebagai bahan utama dengan kandungan bumbu rempah-rempah yang kaya. Masakan dengan citarasa yang pedas ini digemari oleh seluruh kalangan masyarakat, dan dapat ditemukan di seluruh Rumah Makan Padang di Indonesia, Malaysia, ataupun di negara lainnya. Masakan ini kadang lebih dikenal dengan nama Rendang Padang, padahal rendang merupakan makanan khas Minang secara umum.

Pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai hidangan peringkat pertama dalam daftar World’s 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia) yang digelar oleh CNN International.

Cita rasa unik Rendang masih jadi masakan primadona yang mewakili citarasa kuliner Indonesia. Tak heran, banyak rumah makan Padang yang tersebar di seluruh kota di Indonesia.

Menurut dia, salah satu sponsor festival itu adalah PT Garuda Indonesia. Maskapai tersebut yang memberikan tiket gratis pergi pulang kepada peserta yang dikirim dan akomodasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Jerman.


Tambahnya, selain rendang ada juga 14 makanan khas Minang lainnya yang dipamerkan festival tersebut diantaranya itiak lado ijau, gulai kapau, katan sari kayo, goreng ikan bilih, ikan panggang, udang panggang, gulai toco dan lainnya. 

@http://www.minangkabaunews.com/