Penyatuan Zona Waktu Dilakukan Hari Minggu
Posted by Muhammad Irfan on Saturday, May 26, 2012 with No comments
JAKARTA, suaramerdeka.com - Pemerintah menargetkan
penyatuan zona waktu menjadi GMT +8 dapat dilakukan tahun ini.
Rencananya, penyatuan zona waktu akan dilakukan pada hari Minggu dengan
pertimbangan minimnya aktifitas pada hari tersebut.
Kepala Divisi
Humas dan Promosi Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
Indonesia (KP3EI) Edib Musli menyatakan pihaknya berusaha merealisasikan
rencana penyatuan zona waktu pada tahun ini sesuai amanat Menko
Perekonomian Hatta Rajasa yang mencetuskan ide tersebut.
"Kami
sudah bisa melakukan kesepakatan hari Minggu yang bagus. Tanggal yang
bagus adalah 28 Oktober. Kita upayakan tahun ini," ungkapnya dalam
diskusi Satu Tahun KP3EI di Jakarta, Kamis (25/5).
Dia menambahkan
penyatuan zona waktu akan dilakukan mulai pukul 23.59 memasuki hari
Minggu. Menurutnya, Bank Indonesia menyarankan pelaksanaan penyatuan
zona waktu dilakukan pada 28 Oktober.
Semula, kata Edib, penyatuan
zona waktu akan dilakukan pada 17 Agustus mendatang. Namun, rencana
tersebut diubah mengingat pada tanggal itu berdekatan dengan Hari Raya
Idul Fitri.
Menurutnya, penyatuan zona waktu mempunyai banyak
manfaat baik dari segi ekonomi, politk, pertahanan keamanan dan
lain-lain.
Dari segi ekonomi, dia mencontohkan, dengan GMT +8 maka
waktu Indonesia akan sama dengan Singapura dan China. Dalam hal
transaksi di portfolio atau pasar modal ini sangat menguntungkan.
"30%
transaksi terjadi pada 20 menit pertama di lalu 15% transaksi terjadi
sebelum closing, sisanya tersebar," ungkapnya.
Dengan zona waktu
yang sama dengan Singapura dan China maka perebutan uang pun dilakukan
bersamaan. Apalagi, dia menghitung, penyatuan zona waktu akan menambah
transaksi dari wilayah Timur. Pasalnya, selama ini zona Timur hanya
bersinggungan waktu 3 jam dengan zona barat dari sisi perdagangan
portfolio.
@http://www.suaramerdeka.com
0 comments:
Post a Comment