Alasan Kenapa Bercinta Lewat Anal Itu Berbahaya
Posted by Muhammad Irfan on Wednesday, May 16, 2012 with No comments
Seks anal merupakan aktivitas seksual yang melibatkan memasukkan
penis ke dalam anus. Anus penuh dengan ujung saraf, sehingga sangat
sensitif. Bagi sebagian pasangan, anus dapat menjadi zona sensitif
seksual yang merespons stimulasi seksual.
Anal seks memiliki sejumlah risiko kesehatan. Berikut risiko kesehatan yang disebabkan oleh seks anal seperti dikutip dari WebMD, Selasa (27/3/2012) antara lain:
1. Anus tidak memiliki lubrikasi alami seperti yang dimiliki vagina
Penetrasi dapat merobek jaringan bagian dalam anus, yang memungkinkan
bakteri dan virus untuk memasuki aliran darah. Hal tersebut dapat
mengakibatkan penyebaran infeksi menular seksual termasuk HIV.
Hasil studi menunjukkan bahwa, paparan terhadap HIV pada seks anal 30
kali lebih tinggi dibandingkan dengan hubungan seks melalui vagina
vagina.
Paparan human papillomavirus (HPV) juga dapat mengarah pada
pengembangan kutil di anus dan kanker anus. Menggunakan pelumas dapat
membantu, tapi tidak sepenuhnya mencegah robeknya anus.
2. Jaringan di dalam anus tidak dilindungi seperti kulit luar anus
Permukaan luar anus memiliki lapisan sel mati yang berfungsi sebagai
pelindung terhadap infeksi. Jaringan di dalam anus tidak memiliki
perlindungan alami, yang daun itu rentan untuk robek dan penyebaran
infeksi.
3. Anus dirancang untuk mengeluarkan feses
Anus dikelilingi dengan otot yang disebut sfingter anal, yang
mengencang setelah kita buang air besar. Ketika otot ketat, penetrasi
anus dapat menyakitkan dan sulit.
Seks anal yang berulang dapat menyebabkan melemahnya sfingter anal, sehingga dapat mengganggu proses buang air besar.
4. Anus penuh dengan bakteri
Bahkan jika kedua pasangan tidak memiliki infeksi menular seksual
atau penyakit, bakteri normal di anus berpotensi dapat menginfeksi
pasangan.
Melakukan seks melalui vagina setelah berhubungan seks anal juga dapat menyebabkan infeksi saluran vagina dan saluran kencing.
5. Risiko hepatitis, herpes, HPV, dan infeksi lainnya.
Meskipun cedera serius dari seks anal tidak umum, namun tetap dapat
terjadi. Perdarahan setelah seks anal bisa disebabkan oleh wasir, atau
sesuatu yang lebih serius seperti perforasi (lubang) di usus besar. Hal
tersebut merupakan masalah berbahaya yang memerlukan perhatian medis
segera
.
@http://health.detik.com/
0 comments:
Post a Comment