Gangguan Jantung yang Bisa Terjadi Saat Bercinta
Posted by Muhammad Irfan on Wednesday, May 16, 2012 with No comments
Hubungan seks bisa membuat jantung berdebar-debar terutama kalau
sudah mencapai orgasme. Meski risikonya sangat kecil, fungsi jantung
bisa mengalami gangguan karena harus memompa darah lebih kencang
dibanding saat sedang istirahat.
Dalam berbagai penelitian, hubungan seks banyak dikaitkan dengan
sistem peredaran darah yang mencakup jantung dan pembuluh darah.
Hubungan seks bisa mempengaruhi jantung, demikian pula sebaliknya
jantung bisa mempengaruhi fungsi seksual seseorang.
Ketika jantung atau pembuluh darah sedang bermasalah, seseorang bisa
mengalami gangguan fungsi seksual misalnya impotensi pada laki-laki.
Pada perempuan, gangguan pada sistem peredaran darah juga bisa
menghambat aliran darah ke organ sensitif sehingga susah mencapai
orgasme.
Sebaliknya ketika sedang berhubungan seks, maka fungsi jantung dan pembuluh darah juga bisa terpengaruh. Aktivitas fisik yang cukup berat membuat kerja jantung meningkat, sehingga rentan mengalami gangguan khususnya bagi yang memang memiliki faktor risiko.
Sebaliknya ketika sedang berhubungan seks, maka fungsi jantung dan pembuluh darah juga bisa terpengaruh. Aktivitas fisik yang cukup berat membuat kerja jantung meningkat, sehingga rentan mengalami gangguan khususnya bagi yang memang memiliki faktor risiko.
Risiko yang bisa terjadi pada jantung saat berhubungan seks antara lain sebagai berikut, seperi dikutip dari Palmbeachpost.
1. Angina atau nyeri dada
Risiko mengalami angina atau nyeri dada akibat gangguan jantung adalah 5 persen. Jika tidak ada kelainan saat melakukan tes fisik dengan alat rekam jantung, maka sangat kecil kemungkinan mengalaminya. Biasanya hanya dialami oleh orang-orang yang sangat jarang berolahraga.
Risiko mengalami angina atau nyeri dada akibat gangguan jantung adalah 5 persen. Jika tidak ada kelainan saat melakukan tes fisik dengan alat rekam jantung, maka sangat kecil kemungkinan mengalaminya. Biasanya hanya dialami oleh orang-orang yang sangat jarang berolahraga.
2. Serangan jantung
Risiko serangan jantung pada orang yang aktif secara seksual memang lebih tinggi, yakni 2,7 kali lipat dibandingkan yang masih perawan atau perjaka. Namun dalam kenyataannya, hanya 1 persen kasus serangan jantung yang terjadi saat berhubungan seks.
Risiko serangan jantung pada orang yang aktif secara seksual memang lebih tinggi, yakni 2,7 kali lipat dibandingkan yang masih perawan atau perjaka. Namun dalam kenyataannya, hanya 1 persen kasus serangan jantung yang terjadi saat berhubungan seks.
3. Mati mendadak
Menurut sebuah penelitian yang didasarkan pada hasil otopsi, kematian mendadak yang terjadi karena berhubungan seks hanya sekitar 0,6 pesen atau sangat rendah. Dari angka tersebut, 82 sampai 93 persen dialami oleh laki-laki dan kebanyakan saat sedang selingkuh.
Menurut sebuah penelitian yang didasarkan pada hasil otopsi, kematian mendadak yang terjadi karena berhubungan seks hanya sekitar 0,6 pesen atau sangat rendah. Dari angka tersebut, 82 sampai 93 persen dialami oleh laki-laki dan kebanyakan saat sedang selingkuh.
@http://health.detik.com/
0 comments:
Post a Comment