442 Siswa SLTA Tidak Lulus UN

Posted by Muhammad Irfan on Saturday, May 26, 2012 with No comments


PADANG – Hasil evaluasi Ujian Nasional (UN) SMA/MA/SMK Sumbar meningkat 1,08 persen dari tahun lalu. Sebelumnya siswa tidak lulus mencapai 32 persen, sekarang turun menjadi 0,40 persen. Hasilnya sampai ke siswa Sabtu (26/5). Dari 64.570 peserta UN, lulus 64.128 siswa. Sedangkan yang tidak lulus 442 siswa atau setara 0,40 persen. Posisi Sumbar belum dipastikan di tingkat nasional.
Jumlah itu meningkat, dibanding tahun ajaran sebelumnya, dari 60.584 siswa yang lulus hanya 59.480 siswa. Sedangkan yang tidak lulus mencapai 1.104 orang. Jumlah ini menempatkan Sumbar nomor empat terburuk secara nasional.
Guna menghindari hura-hura siswa ketika menerima hasil UN besok, Dinas Pendidikan kabupaten/kota sepakat menyerahkan hasilnya sekitar pukul 16.00 WIB. Selain itu para siswa diminta untuk sujud syukur terlebih dahulu sebelum menerima hasil UN.
“Kita tiap tahun selalu memperhatikan hura-hura siswa saat menerima hasil UN ini selalu ada tragedi. Untuk itu kita menyikapi itu dengan mengulur waktu penyerahannya,” sebut Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Syamsulrizal kepada Singgalang Kamis, (24/5).
Dari keseluruhan jumlah peserta yang ikut UN, untuk peserta SMA/MA terdapat sebanyak 46.096 siswa lulus sebanyak 45.730 siswa atau 99,21 persen. Tidak lulus 366 orang. Sedangkan peserta SMK sebanyak 18.474 siswa, lulus 18.398 (99,59 persen) dan tidak lulus sebanyak 76 siswa (0,79 persen).
Bukittinggi terbaik
Dari data yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Sumbar, tiga besar peringkat Kabupaten/kota, Bukittingi menempati peringkat pertama. Dari 2.030 peserta, hanya tiga orang yang tidak lulus dengan nilai rata-rata 7,72. Diikuti Kota Payakumbuh pada peringkat kedua, dari 1.579 peserta hanya 9 orang yang tidak lulus dengan rata-rata 7,57.
Selanjutnya pada posisi ketiga ditempati Kota Solok, siswanya lulus 100 persen. Dari sebanyak 1.179 siswa lulus semuanya, namun rata-ratanya hanya 7,56.
Sedangkan tingkat kelulusan SMK juga ditempati Kota Bukittinggi dengan lulus seratus persen dari 1.395 peserta dengan rata-rata 7,66. Peringkat kedua ditempati Kota Padang, dari 4.299 siswa, lulus 4.290 dengan rata-rata 7,59. Kemudian urutan ketiga ditempati Kota Solok, dari 694 siswa hanya satu orang yang tidak lulus, dengan rata-rata 7,57.
Kerja sama
Dinas Pendidikan Sumbar juga mengharapkan kerja sama dengan pihak kepolisian pada tempat-tempat tertentu dalam pengawasan keluarnya hasil UN. Sehingga dapat meminimalkan perbuatan hura-hura, seperti konvoi dan corat-coret baju oleh siswa.
“Kita juga anjurkan pada sekolah agar anak-anak tidak mengenakan pakaian seragam hari Sabtu itu. Biar tidak ada corat-coretan,” ujarnya.
Selain itu lulusan SMA katanya, bukan hasil yang terakhir harus dicapai. Tapi siswa harus tahu kalau mereka baru memasuki gerbang masa depan. “Jadi tidak perlu bergembira berlebihan. Yang kita takutkan itu tragis nanti, percuma hasil UN didapatkan,” pesanya.
Ketua Panitia UN Sumbar, Bustavidia mengatakan, sesuai standar operasional prosedur, hasil UN 2012 tingkat SMA, SMK serta Madrasah Aliyah (MA) akan diumumkan serentak pada Sabtu besok. Sedangkan secara nasional telah diumumkan pada Kamis (24/5) oleh Mendikbud.
“Hasil tingkat kelulusan UN tahun 2012 diumumkan Kamis, untuk kemudian master pengumumannya pada hari Jumat (25/5) akan langsung diberikan kepada seluruh kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota kemudian dikirimkan kepada seluruh kepala sekolah untuk diumumkan hasilnya pada Sabtu (26/5),” katanya.
Jika ada siswa yang tidak lulus diharapkan untuk tidak langsung patah semangat, karena masih ada ujian kesetaraan paket C, yang akan dilaksanakan pada pertengahan Juli 2012 atau bisa mengulang pada UN tahun berikutnya.
“Sementara kepada para peserta UN yang nantinya dinyatakan lulus, jangan langsung berbangga hati dengan terlalu euforia. Karena harus mempersiapkan diri untuk menghadapi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2012,” katanya.
Kepala SMAN 1 Padang, Wellita menyebutkan, dia optimis sekolahnya bisa lulus 100 persen dan mendapat rata-rata nilai tertinggi, seperti tahun sebelumnya.
“Tahun ini kita berharap masih di peringkat atas. Namun yang paling kita harapkan, semua lulusan SMAN 1 Padang bisa menembus seleksi SNMPTN,” ujarnya.
 
 
@http://hariansinggalang.co.id/