Obama Menang, Tak Banyak Manfaat Pada Ekonomi RI

Posted by Muhammad Irfan on Thursday, November 08, 2012 with No comments


Barack Obama terpilih kembali menjadi Presiden AS. Namun, hal ini tidak akan memberi manfaat lebih bagi Indonesia.
Ekonom Ekonit, Hendri Saparini mengatakan, kesuksesan Barack Obama menyingkirkan Mitt Romney dalam pertarungan Pemilihan Presiden AS kemarin, tidak akan memberi perubahan signifikan pada perekonomian Indonesia.
“Indonesia akan tetap berjalan seperti biasanya, tidak ada pengaruh signifikan terhadap ekonomi Indonesia,”ujarnya, Kamis (8/11/2012).
Menurutnya, kemenangan Obama tidak akan memberi manfaat lebih bagi perekonomian Indonesia. Hal ini berdasarkan historis selama empat tahun terakhir, yakni sejak ia memimpin AS, dimana perekonomian Indonesia tetap stagnan.
"Tidak ada manfaat yang besar untuk perekonomian Indonesia atas kemenangan Obama", ucapnya.
Hendri pun memastikan, bila Romney terpilih pun, tidak akan ada pengaruhnya.
Namun, lanjutnya, AS akan memberikan manfaat banyak pada kebijakan dalam negeri mereka, seperti pengelolaan pajak dan pemanfaatan APBN. Sementara untuk kebijakan luar negri, AS tetap melakukan kebijakan regional interest. AS akan konsisten menguasai sumber daya alam negara lain, dan itu tidak akan berubah.
"AS datang kesini (Indonesia) untuk renegoisasi Freeport Indonesia dan memonopoli migas kita, sebab itu adalah kebijakan internasionalnya", ujarnya.
Kendati Obama tidak menyingkap manfaat banyak, Saparini mengakui bila Indonesia di sisi ekspor bagus ke AS. Ditambah lagi nilai investasi AS di Indonesia cukup signifikan.
Kendati Obama tidak menyingkap manfaat banyak, Saparini mengakui bila Indonesia disisi ekspor bagus ke AS. Ditambah lagi nilai investasi AS di Indonesia cukup signifikan.
Senada dengan Guru Besar Fakultas Ekonomi Brawijaya, Ahmad Erani. Menurutnya, kemenangan Obama tidak akan berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia. Demikian pula jika sang penantang mengungguli Obama, situasi tidak akan berubah. "Obama atau Romney yang menang tidak akam mempengaruhi perekonomian Indonesia," ungkapnya.
Menurutnya, Obama akan tetap melanjutkan kebijkannya, dengan kecenderungan menaikan pajak dan mengetatkan anggaran untuk mengurangi rasio hutang. Sementara jika Romney menang, hanya akan menguntungkan domestik negara tersebut.
Pasalnya janji Romney berkutat seputar menaikan anggaran, mengurangi rasio hutang dan tidak menaikan pajak. Keuntungan nyata untuk perekonomian dunia terutama Indonesia masih sepi.
Ahmad Erani justru menilai, yang terimbas dari pilpres AS ini adalah non ekonomi. Persoalan itu adalah mengenai isu terorisme dan Timur Tengah. “Dampak yang terasa besar pengaruhnya pada pembahasan terorisme, bagaimana sikap di Timur- Tengah dan soal Israel", katanya.







@http://ekonomi.inilah.com/





Categories: