Seksualitas

Posted by Muhammad Irfan on Monday, December 24, 2012 with No comments
Dear Zev,  saya pernah ber-teleconference dengan beberapa teman Indonesia ( semuanya cowok lajang berpendidikan post-doctoral di bawah 33 tahun) mengenai untung / rugi untuk tidak menikah. Nggak tahunya diskusi malah merambat ke topik kenapa banyak anak muda Indonesia yang hijrah ke luar negeri dan nggak mau menikah atau menunda pernikahan sejauh mungkin, terutama yang cowok.
Ada beberapa pengakuan yang cukup mengejutkan. Salah satu ‘peserta diskusi’ yang pernah tinggal di Korea Selatan mempunyai pengalaman hubungan sesama jenis dengan teman kost dia. Waktu itu mereka lagi dalam keadaan mabuk, terus terjadilah hal itu. Ternyata si teman kost dia (orang Korea) itu sudah pernah melakukan hal-hal serupa selama pendidikan militer.

Peserta diskusi’ lainnya yang pernah study di Singapura juga mengakui adanya kejadian serupa disana tersebut berdasarkan cerita yg dia dengar dari teman-teman kuliah dia yang notabene orang Singapura sendiri. Ada pula selentingan issue bahwa National Service   http://en.wikipedia.org/wiki/National_Service_in_Singapore   yang wajib bagi laki-laki muda disana telah menjerumuskan banyak kaum cowok negara itu menjadi biseksual – bahkan gay. Karena kaum cowok umumnya menghabiskan masa lebih dari dua tahun mandi bersama dan tinggal bersama di kamp pelatihan. Plus gaya hidup materialistik negara kota itu juga turut mempengaruhi keputusan kaum cowok untuk mendapatkan kepuasan seks tanpa terikat dengan beban finansial.
Berhubung hanya cowok yang perlu menjalani National Service, kaum muda perempuan Singapura sudah menjajaki karier ataupun study lebih dulu dari pantarannya yang cowok – sehingga banyak cewek disana yang menikah dengan laki-laki yang lebih tua. Lagipula pengalaman melakukan seks "O" itu bisa terbawa sampai lama. Pengalaman di masa akil baliq bisa mempengaruhi orientasi seksual seseorang.
Diskusi kemudian berubah jadi ajang pengakuan. Ada yang pernah terlibat MFM (Male Female Male) saking terbawa sama nafsu. Itu terjadinya ketika dia sedang studi penelitian di salah satu peternakan di pedalaman States sana. Sejak itu pandangannya tentang seks agak ‘terbuka’ sehingga dia berani untuk turut serta dalam threesome itu.
Teman dari Australia menimpali bahwa seks dengan binatang (bestiality) adalah haram hukumnya di benua kangguru itu, meskipun tidak berarti bahwa hal itu tidak terjadi.
Banyak lagi pengakuan dan juga cerita tentang pengalaman dengan sesama jenis baik dari pengalaman sendiri maupun dari kenalan atau orang lain, misalnya cubicle sex, steamy sauna, full-body massage dan tranny show di Thailand – berhubung ini dapur KoKi, tidak perlu semuanya diungkapkan.
Mungkin yang menarik bagi pembaca KoKi adalah berhubungan erat pula dengan beberapa pertanyaan seputar gay  di "Kolom Tanya" serta film Brokeback Mountain, banyaknya kaum lelaki sekarang yang biseksual, suka berhubungan seks sesama jenis, dengan lawan jenis pun bolehlah menuruti budaya hetero yang mayoritas ataupun closeted gay – mungkin karena adanya seks bebas dan waktu luang serta kesempatan yang luas. 
Intinya, hipotesa kami adalah sbb:
1) Suami-suami yang hobi keluyuran, tidak memperhatikan istri dan anak-anaknya dan sewaktu masa pacaran nggak ‘hot’ sama sekali dengan alasan seperti menjaga kesucian bahkan cium pipi pun nggak pernah mungkin termasuk kategori ini.
2) Cowok-cowok yang tidak termasuk kategori “cowok idaman” tapi memasang standard yang tinggi biar se-akan-akan nggak pernah bisa mendapatkan cewek idamannya – jadi khan nggak perlu menikah donk.
3. Ciri-ciri lainnya biasanya mudah berkawan dengan cewek karena bisa memahami perasaan cewek, lebih sensitif dari cowok lainnya – She’s the Man & What Women Want, sopan banget, nggak pernah megang-megang sembarangan soalnya nggak terlalu bernafsu sama cewek sih.
4. Mungkin pula cenderung untuk memiliki empati yang luarbiasa dengan orang lain soalnya mereka khan sensitive perasaannya dan juga pada teringat / terbayang tuh sama gimana yah rasanya sewaktu / seandainya orang berempati terhadap masalah seksualitas mereka.

 

 
Ok deh begitu dulu. ..thanks.    
Salam
Ardy - NZ





@http://kolomkita.detik.com/