Mau Redominasi Rupiah Berjalan Mulus? Ini Dia Syaratnya
Posted by Muhammad Irfan on Tuesday, December 11, 2012 with No comments
Pemerintah tengah gencar menyosialisasikan penyederhanaan atau redominasi rupiah.
Wakil Ketua DPP PKS bidang Kebijakan Publik, Sohibul Iman, menilai kebijakan tersebut dapat sukses jika lima syarat terpenuhi.
Kelima syarat tersebut antara lain kondisi politik dan ekonomi
yang stabil, inflasi yang rendah dan stabil, adanya jaminan stabilitas
harga, didasarkan atas kebutuhan riil masyarakat, dan berhasilnya
sosialisasi ke masyarakat.
Saat ini, Sohibul menilai kondisi ekonomi secara umum cukup stabil
dan inflasi tergolong rendah. Akan tetapi untuk membangun kesadaraan
masyarakat membutuhkan waktu yang cukup, terlebih geografis Tanah Air
yang sangat luas.
Sohibul mencontohkan Turki yang membutuhkan waktu lima tahun untuk melakukan sosialisasi.
Selain itu, Sohibul juga mengisyaratkan agar pemerintah hati-hati
jika ingin memulai redenominasi mulai awal 2014. Sebab pada tahun 2014,
telah memasuki masa pemilu legislatif dan pemilihan presiden.
Di samping masih banyak pekerjaan besar yang harus diselesaikan pemerintah terkait dimulainya Jaminan Kesehatan Nasional.
"Selain itu Otoritas Jasa Keuangan juga baru mulai menyelesaikan
transisi sebagai regulator dan pengawas seluruh lembaga keuangan dan
perbankan. Ini semua harus didudukan sebagai skala prioritas juga," kata
Sohibul.
Pemerintah mengusulkan agar mata uang rupiah disederhanakan.
Redenominasi , menyederhanakan denominasi (pecahan) mata uang menjadi
pecahan lebih sedikit dengan cara mengurangi digit (angka nol) tanpa
mengurangi nilai mata uang tersebut. Misal Rp 1.000 menjadi Rp 1.
Hal yang sama secara bersamaan dilakukan juga pada harga-harga barang, sehingga daya beli masyarakat tidak berubah.
Redominasi berbeda dengan sanering karena sanering karena sanering
adalah kebijakan pemotongan daya beli masyarakat melalui pemotongan
nilai uang. Hal yang sama tidak dilakukan pada harga-harga barang,
sehingga daya beli masyarakat menurun.
@http://www.republika.co.id/
Categories: EKONOMI
0 comments:
Post a Comment