5 Pelecehan Malaysia Terhadap Indonesia part 2
Posted by Muhammad Irfan on Thursday, December 20, 2012 with No comments
Malaysia berkonflik dengan Indonesia memang sudah menjadi rahasia umum.
Selalu ada saja permasalahan dan provokasi yang dilakukan.
Dimana setelah klaim budaya Indonesia, baru-baru ini Malaysia pun menghina BJ Habibie sebagai penghianat bangsa.
Dan ini bukanlah pertama kalinya, terhitung sudah beberapa kali Malaysia melecehkan Indonesia
Dimana setelah klaim budaya Indonesia, baru-baru ini Malaysia pun menghina BJ Habibie sebagai penghianat bangsa.
Dan ini bukanlah pertama kalinya, terhitung sudah beberapa kali Malaysia melecehkan Indonesia
Sebutan Indon
Kamis, 13 Desember 2012 09:00Malaysia
selalu menyebut negara kita dan TKI yang ada di sana sebagai Indon.
Indon ternyata sebutan negatif yang bermakna jongos atau budak (belian).
Dan ini sudah berlangsung selama dua dekade.
Obral TKI
Kamis, 13 Desember 2012 09:00Akhir
Oktober lalu, Malaysia kembali membuat ulah dengan menempel selembaran
iklan berisi diskon terhadap TKI yang diobral di ruang publik.
Iklan selebaran itu berbunyi:
"Indonesian maids now on SALE. Fast and Easy Application!! Now your housework and cooking come easy. You can rest and relax, Deposit only RM 3,500! Price RM 7,500 nett."
Iklan selebaran itu berbunyi:
"Indonesian maids now on SALE. Fast and Easy Application!! Now your housework and cooking come easy. You can rest and relax, Deposit only RM 3,500! Price RM 7,500 nett."
Sebut Suporter Indonesia 'Anjing'
Kamis, 13 Desember 2012 09:00Para
suporter Malaysia pernah menyamakan Indonesia dengan binatang
'anjing'. Penghinaan itu terjadi saat pertandingan antara Indonesia
melawan Laos di Stadion Bukit Jalil Malaysia. Parahnya video ini sengaja
diunggah ke Youtube untuk menyulut emosi warga Indonesia.
Klaim Budaya Indonesia
Kamis, 13 Desember 2012 09:00Pada
rentang 2007-2012, Malaysia sudah 6 kali mengklaim budaya milik
Indonesia sebagai warisan budaya mereka. Klaim Malaysia itu bermula pada
November 2007 terhadap kesenian reog ponorogo. Selanjutnya pada
Desember 2008 Malaysia mengklaim lagu Rasa Sayange dari Kepulauan
Maluku. Lalu klaim batik pada Januari 2009.
Tari pendet yang jelas-jelas dari Bali juga diklaim Malaysia pada Agustus 2009 yang muncul dalam iklan pariwisata negeri jiran yang suka menyatakan diri sebagai The Truly Asia itu. Selanjutnya instrumen dan ansambel musik angklung pada Maret 2010.
Lalu yang terbaru adalah klaim Malaysia atas tari tor-tor dan gondang sambilan yang merupakan asli kesenian dari Sumatera Utara.
Tari pendet yang jelas-jelas dari Bali juga diklaim Malaysia pada Agustus 2009 yang muncul dalam iklan pariwisata negeri jiran yang suka menyatakan diri sebagai The Truly Asia itu. Selanjutnya instrumen dan ansambel musik angklung pada Maret 2010.
Lalu yang terbaru adalah klaim Malaysia atas tari tor-tor dan gondang sambilan yang merupakan asli kesenian dari Sumatera Utara.
Habibie Penghianat Bangsa
Kamis, 13 Desember 2012 09:00Mantan
Menteri Penerangan Malaysia Zainudin Maidin menyebut Presiden RI Ketiga
Bacharuddin Jusuf Habibie sebagai pengkhianat bangsa. Tudingan ini dia
tuliskan pada tajuk rencana sebuah media massa, koran Utusan Malaysia
Memprovokasi! Koran 'Utusan Malaysia' Sebut Habibie Penghianat Bangsa
Nama mantan Presiden RI Ketiga Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie
mendadak termuat di laman internet Malaysia, namun sayang bukan berita
baik yang terpampang melainkan dituduh sebagai penghianat bangsa oleh
mantan Menteri Penerangan Malaysia Zainudin Maidin.
Kabar
pemberitaan miring ini muncul di koran Utusan Malaysia dan juga dimuat
dalam laman internet harian berpengaruh di Malaysia itu, pada Senin
(10/12) kemarin.
Dalam tulisannya, Maidin menyebut jika penyebab
kedudukan singkat Habibie karena telah mengkhianati negaranya, dan juga
telah menjadi tamu kehormatan bagi Ketua Umum Partai Keadilan Rakyat
Anwar Ibrahim baru-baru ini.
Maidin juga menyebutkan Habibie
lengser dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia karena bersekongkol
dengan Barat untuk mengadakan referendum di Timor Timur, hingga akhirnya
Timor Timur memerdekakan diri pada tahun 1999.
"Beliau mengakhiri jawatan dalam kehinaan setelah menjadi presiden sejak 20 Oktober 1999," tulis Maidin seperti dikutip dari utusan.com.my Selasa (11/12).
Nama
Habibie juga di sangkutkan sebagai tersangka penyebab perpecahan rakyat
Indonesia, hingg akhirnya Indonesia memiliki 48 partai politik. Dan hal
inilah yang dinilai Maidin sebagai bentuk perpecahan politik, kegagalan
kepemimpinan Habibie.
@http://www.infospesial.net/
0 comments:
Post a Comment