tak merupakan bagian dari tubuh manusia yang tidak tergantikan. Peranan
otak sangatlah penting terhadap tubuh secara keseluruhan. Kehidupan
individu itu sebenarnya adalah kehidupan otaknya. Nama sebuah individu
tidak lain adalah panggilan untuk otaknya. Perbedaan kedudukan strata
sosial ekonomi masyarakat mencerminkan perbedaan kualitas otaknya.
Otak kita memiliki 2 bagian yaitu belahan otak kanan dan belahan otak
kiri. Otak kiri berperan dalam kemampuan baca, tulis, hitung dan fungsi
kognitif lainnya. Sementara otak kanan sebagai bentuk berpikir paralel,
kreatif, intuitif, dan imajinatif.
Karena fungsinya yang cukup vital maka kita sangat perlu untuk menjaga
kesehatan otak sendiri, lalu bagaimana caranya ? Berikut ini adalah 7
Tips Menjaga Kesehatan Otak :
- Tidak Mengkonsumsi Narkoba dan Rokok. Dengan gemar
merokok atau memakai narkoba otak akan rusak dan kehilangan
fungsi-fungsinya. Selain itu otak jadi rentan terserang berbagai
penyakit mulai dari yang ringan hingga yang berat. Ada perokok berat
yang apabila tidak merokok maka dia tidak dapat berpikir dengan baik,
namun semua itu hanya omong kosong yang merupakan sugesti saja.
Hati-hati dan waspada pula dengan zat adiktif dan zat aditif yang dapat
merusak otak kita.
- Kurang Tidur Dan Mengistirahatkan Otak. Otak kita butuh
istirahat yang cukup setelah seharian melakukan aktivitas baik yang
ringan maupun yang berat. Sebaiknya jangan terlalu banyak berpikir yang
berat-berat yang membutuhkan konsentrasi dan daya kerja otak yang
maksimal. Istirahat otak bisa dengan melakukan sesuatu yang rileks
seperti tidur-tiduran, dengan musik ringan, ngobrol sama teman dekat,
nonton film komedi, dsb. Dengan tidur yang cukup selama 6 sampai 8 jam,
maka otak akan dapat digunakan dengan maksimal.
- Pola Makan Yang Salah Dan Tidak Sehat.
Makanlah makanan yang bergizi dan cukup karena otak manusia membutuhkan
suplai nutrisi yang cukup untuk melakukan pekerjaan dan untuk tumbuh
berkembang. Biasakanlah sarapan setiap pagi dengan makanan yang tidak
terlalu berat tetapi cukup gizinya. Jangan terlalu banyak makan sehingga
kegemukan yang dapat menyumbat pembuluh otak. Konsumsi gula pun jangan
terlalu berlebihan agar tidak menghalangi penyerapan protein dan gizi
pada tubuh kita.
- Kekurangan Oksigen dan Pencemaran Polusi Udara. Otak
membutuhkan oksigen yang cukup untuk beraktivitas secara optimal.
Hindari tempat-tempat yang memiliki polusi yang tinggi serta tempat yang
tercemat udara atau asap beracun. Gunakan masker bila lama melakukan
aktivitas di tempat berpolusi atau berasap namun jangan terlalu lama
ditutup agar kita tidak keracunan karbondioksida. Perbaiki sirkulasi
udara atau ventilasi udara jika ruangan yang ada terasa pengap dan
sumpek.
- Hindari Berpikir Terlalu Keras. Orang yang stres atau depresi
biasanya otak dipakai terus-menerus memikirkan sesuatu yang tidak ada
pangkal ujungnya sehingga badan pun akan terkena efek dampak negetifnya
menjadi sakit. Bila anda stress / depresi sebaiknya langsung curhat atau
melakukan bimbingan konseling dengan orang yang dapat dipercaya agar
kita mendapat solusi / jalan keluar masalah tersebut atau minimal
meringankan beban pikiran kita. Jika sedang sakit jangan banyak berpikir
agar cepat sembuh.
- Otak Tumpul / Tepo Karena Jarang Dipakai. Jika anda tidak mau
punya masalah dengan lemah otak alias lemot, maka anda harus melatih
otak kita dengan sering menggunakannya untuk berpikir yang merangsang
stimulasi otak seperti dengan belajar, berpikir kritis, berdebat,
bermain game puzzle, bermain musik, dan lain sebagainya. Jika jarang
dipakai, otak pun akan lemah dan menyusut sehingga akhirnya kita jadi
orang lemot dan tulalit tidak nyambung jika diajak bicara.
- Lindungi Dan Jaga Kepala Dari Benturan Atau Cedera. Memang
kenyataan di lapangan cukup konyol di mana banyak orang yang lalu lalang
di jalan raya menggunakan sepeda motor tanpa menggunakan pelindung
kepala helm untuk melindungi kepala dari benturan saat tabrakan atau
jatuh. Banyak orang yang mati atau gegar otak karena persoalan sepele
tersebut. Anak-anak atau remaja pemuda tanggung terkadang sangat senang
berperilaku bodoh di depan umum dengan melakukan tawuran masal walaupun
tujuan awalnya hanya untuk terlihat keren di depan teman-teman bejadnya.
Kepala mereka dan orang lain di sekitarnya bisa cedera karena lemparan
batu dan benda-benda keras lainnya. Benturan keras di kepala bisa
merusak otak kita, oleh karena itu lindungi selalu kepala kita dari
benturan.
0 comments:
Post a Comment