Lawan Malaysia Tidak Cukup Seri, Harus Menang!

Posted by Muhammad Irfan on Saturday, December 01, 2012 with No comments

Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng berharap tim nasional tetap fokus mengikuti jalannya turnamen ASEAN Football Federation 2012.

Apalagi, tim Garuda bakal menghadapi pertandingan terakhir Grup B melawan tim Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, hari ini. "Seri saja tidak cukup. Kita harus menang!" ujar Andi bersemangat, Jumat, 30 November 2012.

Andi berharap pendukung Indonesia tidak terpancing ulah warga Malaysia yang menghina Indonesia. Dia menyerukan pendukung Indonesia menjadi teladan demi persahabatan negara-negara Asia Tenggara. "Masyarakat internasional akan melihat sendiri siapa yang melanggar semangat persahabatan ASEAN," ucap Andi.

Penghinaan itu terjadi ketika Malaysia ditekuk Singapura 0-3 pada pertandingan Ahad, 25 November 2012. Dari video yang diunggah Indosportnews di situs YouTube pada 27 November 2012, terlihat provokasi pendukung Malaysia.

Tayangan berdurasi 1 menit 48 menit itu berjudul "Malaysia Injak Harga Diri Indonesia di Bukit Jalil". Pengunggah video memberi catatan, "Yel-yel ''tiruan'' yang diteriakkan pendukung garis keras timnas Malaysia bakal membuat kuping Anda panas."

Terhadap penghinaan itu, Andi meminta Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) menyelidiki yel-yel hinaan yang dilontarkan pendukung tim Malaysia kepada tim Indonesia. "Saya harap semuanya ditegakkan oleh panitia pertandingan AFC," kata dia. Menurut dia, yel-yel bernada pelecehan itu melanggar aturan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).

Selain soal penghinaan, Andi juga menyesalkan insiden pengeroyokan yang dilakukan pendukung Malaysia kepada pendukung Indonesia. Peristiwa tersebut sudah dilaporkan ke kepolisian Malaysia. "Kami minta aparat keamanan Malaysia melindungi warga negara Indonesia," ujarnya.

Anggota Komisi Hukum dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Indra, turut mengecam perilaku suporter Malaysia. Indra meminta pemerintah mencari tahu dan memastikan kebenaran video itu.

Apabila video tersebut asli, pemerintah Indonesia harus mengambil sikap. "Kasus ini harus dilaporkan ke FIFA. Pemerintah bersama-sama PSSI harus mendesak FIFA untuk memberikan sanksi bagi persepakbolaan Malaysia," ujar dia. 



@http://www.tempo.co/



Categories: