Tips Untuk Yang Pacaran Jarak Jauh
Posted by Muhammad Irfan on Monday, June 25, 2012 with No comments
Pacaran jarak jauh
dijamin tidak awet dan tidak akan aman, hmm... siapa bilang? Sebagian pasangan
berhasil melewatinya dengan baik dan berakhir dengan pernikahan. Bagaimana cara
agar hubungan tetap awet dan happily ever after? Apa sih resepnya?
Miliki
komitmen yang disepakati bersama
Saat Anda setuju
untuk menjalin sebuah hubungan dengan si dia, Anda tentu tahu konsekuensi saat
tidak bisa bertemu setiap hari. Mulai dari ongkos berkomunikasi yang pasti akan
membengkak, ongkos berkunjung, kepercayaan dan tidak mudah cemburu serta curiga
akan kegiatan dan teman-temannya. Nah, pada saat 'yes I do'moment yang pertama
ini, Anda dan dia harus punya kesepakatan dan saling menyadari konsekuensi
masing-masing. Membuat sebuah planning singkat agar hubungan dapat berjalan
dengan baik. Semisal: saat salah satu pasangan harus pergi, setidaknya
meninggalkan pesan terlebih dahulu agar tidak menimbulkan kekhawatiran.
Saat ada
kesalahpahaman yang muncul, kembalilah pada komitmen yang telah dibuat agar
tidak mudah ada kata 'putus' yang terucap.
Jangan
ada rahasia
Maksudnya di sini,
Anda dan pasangan sebaiknya jujur akan kondisi dan kegiatan masing-masing.
Sehingga saat Anda harus lembur dan tidak bisa menemani dia ngobrol di telepon,
ia tahu apa alasan Anda.
Bagaimana dengan
password email, socmed dan lain sebagainya? Oh well, ini tetap harus menjadi
rahasia masing-masing karena hubungan yang dewasa dapat menjaga privacy
masing-masing pula. Kalaupun Anda tahu apa password email, socmed dan lain
sebagainya, Anda tetap harus menghargai privacy pasangan dan tidak usil dan
stalking.
Berikan
suprise
Pada momen-momen
tertentu, saling berikan suprise agar hubungan tidak monoton. Tak harus suprise
yang mahal, tetapi bisa dengan kejutan sederhana yang justru membuatnya ingat
selamanya.
Misalnya: kirimkan si
dia sekotak cokelat hasil buatan tangan Anda sendiri. Bentuknya mungkin tak
semanis dan sebagus cokelat yang dijual di toko, tetapi setidaknya ia akan
mengingat bahwa Anda membuatnya tulus penuh cinta.
Komunikasi
yang rutin
Bicara soal
komunikasi, Anda tak harus membuat jadwal jam yang pasti, karena ini hanya akan
membebani dan memancing pertengkaran. Pastikan saja di sela-sela kegiatan Anda
masih berkomunikasi dengannya. Sekalipun lewat pesan singkat yang mengabarkan
Anda akan sibuk dalam meeting seharian.
Yang tak kalah
penting lagi dalam komunikasi, bukan berapa lama Anda berbincang dengannya,
tetapi bagaimana kualitas perbincangan Anda sehingga tak terasa jenuh dan
membosankan.
" Ada yang
bilang, pacaran jarak jauh itu tidak aman dan tidak bakal awet. Setujukah
dengan pernyataan itu?"
Saatnya
berkunjung...
Jangan sampai berat
di ongkos. Anda dan si dia harus punya budget khusus untuk saling mengunjungi
satu sama lain dalam waktu-waktu tertentu. Bagaimanapun Anda tak bisa tidak
bertemu dan bersentuhan fisik dengannya.
Mungkin Anda dan dia
bisa memplanningkan jauh-jauh hari sehingga bisa menghemat ongkos dengan
memesan tiket/ transportasi terlebih dahulu dengan harga miring. Atau bertemu
di kota di tengah jarak Anda dan si dia.
Tetap
bersosialisasi
Jangan hanya karena
Anda dan pasangan berjauhan lantas di akhir minggu Anda berdiam saling bertelepon
dan mengurung diri di kamar. Anda tetap harus punya kegiatan dan hangout dengan
teman-teman. Membangun relasi dan persahabatan juga membantu meningkatkan
kepercayaan diri.
Demikian juga saat ia
ingin hangout dengan teman-temannya, Anda tetap harus memberikan kepercayaan
padanya.
Punya
planning hari depan
Kepercayaan,
kesetiaan sudah di tangan. Kini saatnya setting goal Anda dan dia. Setidaknya
pasangan harus punya planning ke depan untuk hubungan yang lebih serius, yang
akan membantu menguatkan hubungan dan menjaga satu sama lain, sekalipun
berjauhan. Hubungan tanpa goal dan tujuan, hanya akan membuat Anda jenuh dan
merasa digantung.
@http://www.vemale.com/
0 comments:
Post a Comment