Dia Hobi Merawat Diri? Sah-Sah Saja
Posted by Muhammad Irfan on Monday, June 25, 2012 with No comments
Pasangan Anda menghabiskan
waktu lama di kamar mandi? Tak perlu cemas. Menurut survei, setiap tahunnya
jumlah pria yang concern dengan perawatan tubuh semakin bertambah. Maybe he’s
one of them.
Sebuah riset yang dilakukan
oleh lembaga pemasaran Mintel menunjukkan bahwa 1 dari 5 pria muda (16-24 tahun)
sangat concern dengan penampilan fisik mereka. Itulah sebabnya mengapa berbagai
brand perawatan tubuh pria kian gencar menjual produk mereka, tak hanya kepada
eksekutif muda, tetapi juga pelajar hingga atlet.
Kehadiran selebriti pria
seperti David Beckham, Adam Levine, Zac Efron, Nicholas Saputra, Christian
Sugiono, atau Darius Sinathrya pun turut membuat pria di seluruh dunia menjadi
terinspirasi untuk tampil lebih sempurna dan rapi di mata pasangannya. Jujur
saja, Anda pasti suka dengan nama-nama yang Cosmo sebut di atas, kan? That’s
why, asal masih dalam batas kewajaran, biarkanlah pasangan Anda dengan 'hobi'
barunya tersebut, karena penampilan yang maksimal akan membuat kepercayaan
dirinya melesat, termasuk di atas ranjang! Plus, dijamin pasangan seperti ini
tak akan memasang tampang masam jika diminta menemani Anda ke salon atau spa.
Bahkan Anda bisa mengajaknya untuk spa date di akhir pekan. Oh iya, perlu Anda
ingat dear: pria metroseksual sudah pasti hobi merawat diri, tapi pria yang
hobi merawat diri, alias grooming, belum tentu pria metroseksual.
Nah, sama halnya dengan
fashion, urusan grooming para pria pun memiliki tren. Jika beberapa tahun
belakangan pria sudah semakin akrab dengan body lotion, sunscreen, lip balm
atau perawatan spa dan salon, apa saja sih tren grooming yang sedang “in” di
kalangan pria (terutama di kota besar) saat ini? Simak agar Anda tak perlu
mengernyitkan dahi lagi melihat kebiasaan barunya.
Kembali ke Barbershop
Alasan paling logis mengapa
para pria kembali memilih potong rambut di barbershop daripada salon mungkin
karena efisiensi waktu, extra service, serta perhatian secara personal yang
mereka terima. Berbeda dengan salon yang terkadang harus mengantre di antara
pelanggan wanita yang menghabiskan banyak waktu, di barbershop umumnya tiap
pelanggan hanya perlu 30 menit saja untuk hasil maksimal. Tak hanya itu, bonus
pelayanan seperti feet/back/shoulder massage sampai hot stone massage cuma-cuma
pun membuat para pria tambah betah. Di Jakarta, ada beberapa barbershop yang cukup
terkenal, di antaranya Fix Up Barbershop, XP Barbershop, dan Citi:Cuts dengan
harga yang terjangkau.
Model Rambut Klasik
Tren yang satu ini erat
kaitannya dengan maraknya barbershop (serta booming-nya serial Mad Men).
Potongan yang neat, simple dan klasik memang spesialisasi dari barbershop.
Selain low maintenance, model rambut seperti ini disukai para pria karena cocok
di tiap situasi: hangout with the boys, kencan romantis dengan Anda, atau
meeting dengan klien.
Aroma Alami
Memang, parfum lansiran
brand-brand ternama masih menjadi favorit. Namun, para pria mulai banyak yang
memilih untuk tampil berbeda dan benar-benar stand out. Biasanya untuk yang
satu ini mereka lebih memilih cologne berbahan alami dengan base essential oils
ketimbang alkohol, agar aromanya lebih tahan lama dan lebih menyatu dengan
aroma tubuh mereka. Hmmm...sexy!
Pisau Cukur
Alat cukur mekanik memang
mudah dan praktis, namun tak akan bisa mengalahkan kemaskulinan pisau cukur
tradisional. Menggunakan alat satu ini memang tak mudah dan butuh skill
tersendiri, namun hal tersebut tak menghentikan para pria untuk belajar
menggunakannya. Kalaupun malas melakukannya sendiri, mereka tetap bisa
mendapatkan sensasi mencukur kumis dan jenggot dengan pisau cukur di barbershop
langganan.
Serba Organik
Kesadaran terhadap
lingkungan yang semakin tinggi benar-benar memengaruhi gaya hidup semua orang.
Tak sedikit pula yang menerapkannya dalam perawatan diri, yaitu dengan
menggunakan produk-produk perawatan kulit dan wajah dari bahan-bahan organik.
Well groomed dan sadar lingkungan? Pasti Anda tak akan ragu untuk membawanya
pulang dan mengenalkannya pada orang tua.
MEN’S GROOMING DON'TS
Wajar kok jika pasangan
ingin memberi perhatian ekstra pada penampilannya. Namun, jangan kebablasan!
Toe Nails Painting
Seksi rasanya apabila si
dia mau membantu memulas kuku kaki Anda dengan pewarna kuku alias kuteks. Tapi
kalau sebaliknya? Big N-O! Bahkan Johnny Deep pun tak tampak seksi dengan
kuteks. Berbeda dengan manicure atau pedicure yang masih bisa ditolerir. Kalau dia
memaksa ingin ber-kuteks ria, katakan saja kepadanya, “Perlu rok dan stocking
juga, babe?”
Getting a Wax Job
Selain model atau atlet
renang profesional, pria tak seharusnya mencukur habis bulu ketiak ‘coz that’s
not sexy at all. Agree? Pasti Anda akan mempertanyakan kejantanannya apabila
melihat pria mulus tanpa sehelai rambut pun di tubuhnya. Kalau pubic hair atau
rambut kemaluan, tak ada salahnya untuk sedikit ditrim agar lebih rapi dan
tidak terlalu bushy. Ini juga berguna lho untuk merawat kelembaban dan
kebersihan di sekitar Mr. Happy, dan mungkin Anda bisa membantunya untuk yang
satu ini. But no waxing atau mencukur habis pubic hair-nya!
@http://www.vemale.com/
0 comments:
Post a Comment