15 Hal Yang Tak Boleh Dikatakan Pria Pada Kekasihnya
Posted by Muhammad Irfan on Monday, June 25, 2012 with No comments
Entah apa yang membuat pria
terkadang tidak sensitif saat berada di sekitar wanita yang dicintainya.
Seringkali mereka menganggap sama seperti teman-teman lainnya, memperlakukan
kekasihnya tidak special dan berharap kekasihnya mau selalu mengerti jalan
pemikirannya.
Tetapi, sebaiknya pria
memang benar-benar mencermati kelimabelas hal berikut yang tak boleh dikatakan
pada kekasihnya. Mengapa? Karena Anda, kekasihnya, adalah orang yang seharusnya
SPECIAL di hatinya, dan diperlakukan juga secara istimewa.
"Kamu memang nggak
secantik wanita lain, tetapi aku sudah memilihmu kan?"
Ok, bisa dipahami sebenarnya
maksud dari kalimat ini baik. But hey, wanita mana sih yang tak ingin
diperlakukan spesial dan menjadi yang no 1 di hati pria yang dicintainya?
"Kamu mirip
seperti..."
Sudah... sudah... cukup
memirip-miripkan diri dengan tetangga, saudara, terutama mantan. Tak ada wanita
satupun yang merasa tersanjung terutama apabila dimiripkan dengan sang mantan.
Mirip dengan nenek atau ibunya sih, masih bisa diterima, tetapi mirip dengan
mantan? Oh come on, guys. We are better than that!
"Kamu bakal lebih
cantik kalau..."
Guys, wanita butuh pujian,
bukan kritikan. Sebagaimanapun kritikan itu dipermanis dengan kata-kata cinta,
tetap saja akan membuat wanita kehilangan kepercayaan diri. Kritikan yang tepat
untuk wanita adalah pujian, puji ia saat ia berpenampilan cantik. Maka ia akan
mengerti harus bagaimana.
"Aduh... wanita itu
cantik sekali ya"
Pria bebas memuji wanita
lain di depan teman prianya, tetapi tidak di depan kekasihnya. Ini adalah hal
yang sangat... sangat... terlarang. Ingat, wanita ingin menjadi no 1 di hati
pria pujaannya.
"Kata ibuku, kamu
itu sebaiknya..."
Hoho... jika boleh jujur,
calon mertua sebenarnya bisa dikatakan musuh dalam selimut bagi wanita. Tidak
bermaksud jahat dan berpikiran buruk, namun ibunya adalah 'wanita lain' yang no
1 di dalam hidupnya. Yang punya rasa posesif karena telah mengandung,
melahirkan, dan membesarkan, tetapi kemudian setelah dewasa, cintanya justru
diberikan kepada wanita lain, yaitu kekasihnya. Jadi, kritikan positifpun tidak
akan terdengar manis dan tetap akan mengganjal di hati.
"Saudara kamu itu
brengsek!"
Jangan pernah mengkritik
apalagi menghujat salah satu anggota keluarga. Apapun kesalahan yang telah
dilakukan, ikatan darah keluarga itu jauh lebih kuat.
"Kalau kamu
benar-benar mencintaiku, kamu harus..."
Ah, cinta tidak perlu
dibuktikan dengan syarat-syarat konyol yang sebenarnya hanya dibuat-buat saja.
Setiap orang punya intuisi yang secara tak sadar bisa merasakan, apakah cinta
kekasih itu tulus atau tidak. Dan apa gunanya sih cinta yang dibuktikan dengan
satu atau dua hal, sementara pembuktian itu bisa didapat seumur hidup.
"Kamu itu mirip
banget sama ibu kamu"
Kira-kira ini sebuah pujian
atau sindiran? Mostly, ini lebih terdengar sebagai sebuah sindiran.
"Aku sedang ingin
sendirian nih, jangan diganggu ya"
Jangan diganggu? Hei,
sedang berbicara dengan siapakah kamu? Pada orang yang disebut kekasih tetapi
justru mengganggu? Guys, you are in a trouble! Memang sesekali kita ingin
menyendiri dan merenungkan segala hal yang terjadi, tetapi Anda bisa mengatakan
dengan cara yang lebih manis dan tidak menyinggung perasaan wanita kan?
"Kita harus diet
deh kayaknya..."
Berat badan, adalah momok
bagi sebagian besar wanita. Seringkali merasa takut gemuk membuat wanita jadi
takut makan ini dan itu. Which is menurut pria itu rugi. Sekalipun berat badan
bertambah dan perlu melakukan diet, lebih baik langsung mengajak seorang wanita
pergi berolahraga. Action is better than thousand words.
"Kita putus!"
Tidak! Seorang pria yang
dewasa tidak mengatakan kata 'putus' kepada kekasihnya saat sedang emosi.
Apabila ada masalah yang terjadi di antara berdua, maka jalan yang paling
dewasa dan bijak adalah menyepakati bersama. Bukan meneriakkan kata putus,
apalagi hanya sepihak saja.
"Memangnya pria
mana yang suka sama kamu?"
Wanita itu cantik. Dan
semua wanita itu cantik. Apabila satu orang pria tidak memperlakukan seorang
wanita cantik dengan baik, maka akan selalu ada pria lain yang mau
memperlakukannya jauh lebih baik darinya.
"Ah kamu mana bisa
sih?"
Meremehkan orang lain saja
sudah merupakan sebuah kesalahan. Apalagi meremehkan kekasih sendiri. Sekalipun
mungkin ia tak punya kemampuan lebih dalam sebuah hal, tetap bukan berarti
seseorang tak bisa belajar lho. Yang jelas, kemauan yang besar akan membuat
seseorang mampu mewujudkan apapun yang diinginkannya.
"Kamu pasti lagi
PMS!"
Tidak semua pria tahu benar
apa itu PMS. Kebanyakan yang mereka tahu saat PMS adalah wanita menjadi
emosional dan mudah marah. Dan PMS seringkali dianggap sebagai salah satu
alasan wanita saja. Tetapi kenyataannya, pengetahuan pria soal PMS ini dangkal.
PMS, pre-menstrual syndrome terjadi setidaknya 7 hari sebelum masa menstruasi.
Tak hanya perubahan emosi saja yang dialami oleh wanita, namun juga rasa nyeri
di pinggang dan payudara yang mengeras. Pria tidak tahu akan hal itu kan?
Perubahan emosi bukan melulu mudah marah, karena pada saat itu memang wanita
jadi jauh lebih sensitif. Jadi, itu bukan hanya sekedar alasan wanita saja,
guys.
"Ini urusan pria,
kamu nggak akan ngerti"
Sekali lagi, meremehkan
wanita bukanlah hal yang bijaksana. Patut diketahui, bahwa wanita adalah
pencari info dan memiliki rasa ingin tahu yang besar. Dalam hal positif, wanita
lebih telaten dalam belajar hal baru, termasuk hal-hal di dunia pria.
@ http://www.vemale.com/
0 comments:
Post a Comment