Inilah 8 Alasan Pria Doyan Nonton Video Porno
Hampir seluruh pria doyan nonton blue film alias film porno.
Apalagi dengan canggihnya dunia teknologi saat ini, akses menuju hal-hal
berbau pornografi di internet semakin mudah.
Bahkan, ada beberapa pria yang menontonnya lebih sering ketimbang
pria lainnya. Apa alasan sebenarnya mengapa pria begitu menyukai film
porno?
Berikut adalah 8 alasan yang Anda bisa simak seperti dikutip Magforwomen.com:
1. Pria menyukai variasi bercinta seperti di film porno
Kehidupan seksual di dunia nyata terkadang monoton dan membosankan.
Pria akhirnya memilih hal yang berbau porno untuk mendapatkan variasi
seksual dan berbumbu.
Pria senang melakukan hal-hal yang seksual dengan berbeda dan mencoba
posisi bercinta yang baru. Ketika pria tidak mendapatkannya di dunia
nyata, film porno tampaknya menjadi alternatif terbaik.
2. Pria ingin menjadi liar seperti yang di film porno
Menonton film porno bisa menghindupkan fantasi seksual terliar.
Itulah sebabnya kebanyakan pria berpaling ke hal yang berbau pornografi.
Film porno juga banyak menampilkan adegan yang diinginkan para pria.
Sehingga, beberapa pria berpikir menonton film porno bisa menjadi
pendidikan seputar seks.
3. Pria suka melihat wanita telanjang
Ini adalah sebuah kenyataan! Pria memang menyukai melihat wanita
bugil. Dan, video porno menyediakan itu semua dengan banyak adegan
wanita bertelanjang.
4. Pria menonton video porno untuk melawan kebosanan
Anda mungkin sulit mempercayai, tetapi pria sering menonton video
porno karena sudah mulai bosan. Sementara, para wanita lebih memilih
menonton sinetron atau serial drama ketika bosan melanda.
5. Pria menonton untuk bersantai
Setelah hari yang melelahkan dan stres dari pekerjaan, beberapa pria
memilih ke video porno untuk bersantai dan bisa membuat kembali
bergairah.
6. Membantu pria menghilangkan dorongan seksual
Ketika terangsang, pria merasakan dorongan seksual yang meningkat.
Pada saat seperti itu, video porno bisa membantu pria memberikan bantuan
instan dan membebaskanya dari dorongan dan ketegangan seksual.
7. Ini sudah menjadi kebiasaan pria
Pria sudah sering menonton porno karena kecanduan. Beberapa pria bisa
kecanduan rokok, dan ada beberapa pria lainnya yang kadang-kadang bisa
kecanduan porno.
8. Ini adalah cara yang cepat, mudah, dan efisien untuk mendapatkan kesenangan seksual
Masturbasi dengan video porno bisa dengan cepat, mudah, dan efisien
bagi pria agar mendapatkan tindakan seksual dan kesenangan. Alternatif
ini benar-benar bisa cepat dan tidak memerlukan banyak waktu, energi dan
usaha seperti yang dibutuhkan untuk seks di kehidupan nyata.
@ @http://duniafitnes.com/
DPR Minta Grand Design Pemindahan Ibukota
Senin, 20 September 2010 – 05:06 wib
JAKARTA – Kalangan DPR mendesak pemerintah segera mematangkan rencana pemindahan ibukota negara dengan membuat time schedule, master plan, dan grand design-nya.
“Paling tidak, perencanaan, kajian, dan feasibility study bisa dibuat dalam waktu tiga tahun. Kemudian, pembangunan direalisasikan selama lima tahun. Dengan demikian, pada tahun 2018, Indonesia sudah memiliki ibukota yang baru,” ungkap Wakil Ketua Komisi V DPR Muhidin M Said di Jakarta, Minggu (19/9/2010). Dia mengatakan, percepatan pertumbuhan penduduk, jumlah kendaraan, dan pembangunan yang dilakukan secara parsial membuat persoalan ibukota semakin rumit.
Karena itu, dia juga mendukung rencana Presiden SBY mengajak Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II untuk membicarakan kerangka perencanaan secara komprehensif dalam menyusun kebijakan perpindahan ibu kota itu setelah libur Idul Fitri. Menurut Muhidin, harus ada konsolidasi intensif antara kementerian dan lembaga untuk menyatukan rumusan kajian mengenai perpindahan ibukota.
Menurut dia, semua dokumen yang telah diselesaikan seperti assessment awal, berbagai kajian tata ruang terkait dengan Ibukota Jakarta, serta kajian terhadap opsi-opsi alternatif ibu kota harus segera dikerucutkan. “Dari berbagai kajian yang telah dilakukan,pemerintah harus merumuskan dan memetakan sejumlah opsi tentang skenario perpindahan ibu kota,” ujarnya.
Komisi V DPR, ujarnya, juga meminta para pemangku kepentingan seperti pemerintah daerah, dunia usaha, kalangan universitas, dan lembaga swadaya masyarakat untuk memberikan sumbangan pikiran bagi penyempurnaan kajian-kajian yang dilakukan pemerintah. Hal senada diungkapkan Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari. Menurut dia, sejak awal, Jakarta memang tidak ideal untuk menjadi ibu kota negara.
- See more at: http://teertertyytyty.blogspot.com/2010/10/rencana-sby-pindahkan-ibukota-masuk.html#sthash.Jespify4.dpuf
Presiden Bentuk Tim Pemindahan IbukotaSenin, 20 September 2010 – 05:06 wib
JAKARTA – Kalangan DPR mendesak pemerintah segera mematangkan rencana pemindahan ibukota negara dengan membuat time schedule, master plan, dan grand design-nya.
“Paling tidak, perencanaan, kajian, dan feasibility study bisa dibuat dalam waktu tiga tahun. Kemudian, pembangunan direalisasikan selama lima tahun. Dengan demikian, pada tahun 2018, Indonesia sudah memiliki ibukota yang baru,” ungkap Wakil Ketua Komisi V DPR Muhidin M Said di Jakarta, Minggu (19/9/2010). Dia mengatakan, percepatan pertumbuhan penduduk, jumlah kendaraan, dan pembangunan yang dilakukan secara parsial membuat persoalan ibukota semakin rumit.
Karena itu, dia juga mendukung rencana Presiden SBY mengajak Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II untuk membicarakan kerangka perencanaan secara komprehensif dalam menyusun kebijakan perpindahan ibu kota itu setelah libur Idul Fitri. Menurut Muhidin, harus ada konsolidasi intensif antara kementerian dan lembaga untuk menyatukan rumusan kajian mengenai perpindahan ibukota.
Menurut dia, semua dokumen yang telah diselesaikan seperti assessment awal, berbagai kajian tata ruang terkait dengan Ibukota Jakarta, serta kajian terhadap opsi-opsi alternatif ibu kota harus segera dikerucutkan. “Dari berbagai kajian yang telah dilakukan,pemerintah harus merumuskan dan memetakan sejumlah opsi tentang skenario perpindahan ibu kota,” ujarnya.
Komisi V DPR, ujarnya, juga meminta para pemangku kepentingan seperti pemerintah daerah, dunia usaha, kalangan universitas, dan lembaga swadaya masyarakat untuk memberikan sumbangan pikiran bagi penyempurnaan kajian-kajian yang dilakukan pemerintah. Hal senada diungkapkan Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari. Menurut dia, sejak awal, Jakarta memang tidak ideal untuk menjadi ibu kota negara.
- See more at: http://teertertyytyty.blogspot.com/2010/10/rencana-sby-pindahkan-ibukota-masuk.html#sthash.Jespify4.dpuf
DPR Minta Grand Design Pemindahan Ibukota
Senin, 20 September 2010 – 05:06 wib
JAKARTA – Kalangan DPR mendesak pemerintah segera mematangkan rencana pemindahan ibukota negara dengan membuat time schedule, master plan, dan grand design-nya.
“Paling tidak, perencanaan, kajian, dan feasibility study bisa dibuat dalam waktu tiga tahun. Kemudian, pembangunan direalisasikan selama lima tahun. Dengan demikian, pada tahun 2018, Indonesia sudah memiliki ibukota yang baru,” ungkap Wakil Ketua Komisi V DPR Muhidin M Said di Jakarta, Minggu (19/9/2010). Dia mengatakan, percepatan pertumbuhan penduduk, jumlah kendaraan, dan pembangunan yang dilakukan secara parsial membuat persoalan ibukota semakin rumit.
Karena itu, dia juga mendukung rencana Presiden SBY mengajak Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II untuk membicarakan kerangka perencanaan secara komprehensif dalam menyusun kebijakan perpindahan ibu kota itu setelah libur Idul Fitri. Menurut Muhidin, harus ada konsolidasi intensif antara kementerian dan lembaga untuk menyatukan rumusan kajian mengenai perpindahan ibukota.
Menurut dia, semua dokumen yang telah diselesaikan seperti assessment awal, berbagai kajian tata ruang terkait dengan Ibukota Jakarta, serta kajian terhadap opsi-opsi alternatif ibu kota harus segera dikerucutkan. “Dari berbagai kajian yang telah dilakukan,pemerintah harus merumuskan dan memetakan sejumlah opsi tentang skenario perpindahan ibu kota,” ujarnya.
Komisi V DPR, ujarnya, juga meminta para pemangku kepentingan seperti pemerintah daerah, dunia usaha, kalangan universitas, dan lembaga swadaya masyarakat untuk memberikan sumbangan pikiran bagi penyempurnaan kajian-kajian yang dilakukan pemerintah. Hal senada diungkapkan Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari. Menurut dia, sejak awal, Jakarta memang tidak ideal untuk menjadi ibu kota negara.
- See more at: http://teertertyytyty.blogspot.com/2010/10/rencana-sby-pindahkan-ibukota-masuk.html#sthash.Jespify4.dpuf
Senin, 20 September 2010 – 05:06 wib
JAKARTA – Kalangan DPR mendesak pemerintah segera mematangkan rencana pemindahan ibukota negara dengan membuat time schedule, master plan, dan grand design-nya.
“Paling tidak, perencanaan, kajian, dan feasibility study bisa dibuat dalam waktu tiga tahun. Kemudian, pembangunan direalisasikan selama lima tahun. Dengan demikian, pada tahun 2018, Indonesia sudah memiliki ibukota yang baru,” ungkap Wakil Ketua Komisi V DPR Muhidin M Said di Jakarta, Minggu (19/9/2010). Dia mengatakan, percepatan pertumbuhan penduduk, jumlah kendaraan, dan pembangunan yang dilakukan secara parsial membuat persoalan ibukota semakin rumit.
Karena itu, dia juga mendukung rencana Presiden SBY mengajak Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II untuk membicarakan kerangka perencanaan secara komprehensif dalam menyusun kebijakan perpindahan ibu kota itu setelah libur Idul Fitri. Menurut Muhidin, harus ada konsolidasi intensif antara kementerian dan lembaga untuk menyatukan rumusan kajian mengenai perpindahan ibukota.
Menurut dia, semua dokumen yang telah diselesaikan seperti assessment awal, berbagai kajian tata ruang terkait dengan Ibukota Jakarta, serta kajian terhadap opsi-opsi alternatif ibu kota harus segera dikerucutkan. “Dari berbagai kajian yang telah dilakukan,pemerintah harus merumuskan dan memetakan sejumlah opsi tentang skenario perpindahan ibu kota,” ujarnya.
Komisi V DPR, ujarnya, juga meminta para pemangku kepentingan seperti pemerintah daerah, dunia usaha, kalangan universitas, dan lembaga swadaya masyarakat untuk memberikan sumbangan pikiran bagi penyempurnaan kajian-kajian yang dilakukan pemerintah. Hal senada diungkapkan Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari. Menurut dia, sejak awal, Jakarta memang tidak ideal untuk menjadi ibu kota negara.
- See more at: http://teertertyytyty.blogspot.com/2010/10/rencana-sby-pindahkan-ibukota-masuk.html#sthash.Jespify4.dpuf
Jum’at, 10 September 2010 – 08:28 wib
JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membentuk tim kecil menyusul rencana pemindahan Ibukota Jakarta. Rencana pemindahan mengingat Jakarta kian padat, macet dan tak ideal sebagai Ibukota.
“Insya allah Presiden punya tim kecil. Yang dipindahkan pusat pemerintahan bukan Ibukota,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa kepada wartawan usai salat Idul Fitri 1 Syawal 1431 Hijriah di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, (10/9/2010).
Sebelumnya, Presiden mengatakan problem kemacetan dan kepadatan harus dipecahkan, salah satunya dengan memindahkan Ibukota. Dia membandingkan dengan apa yang dilakukan Malaysia. Ibukota Malasyia tetap Kuala Lumpur tapi pusat pemerintahan di Putrajaya. Presiden juga membuka kemungkinan untuk membangun Ibu Kota yang baru. “The real capital, the real govement center. Seperti Canberra, Brazilia, Ankara dan tempat-tempat yang lain,” katanya. Presiden memperkirakan, dibutuhkan waktu 10 tahun untuk membangunan pusat pemerintahan baru jika pembangunannya dimulai sekarang. - See more at: http://teertertyytyty.blogspot.com/2010/10/rencana-sby-pindahkan-ibukota-masuk.html#sthash.Jespify4.dpuf
Presiden Bentuk Tim Pemindahan Ibukota
Jum’at, 10 September 2010 – 08:28 wib
JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membentuk tim kecil menyusul rencana pemindahan Ibukota Jakarta. Rencana pemindahan mengingat Jakarta kian padat, macet dan tak ideal sebagai Ibukota.
“Insya allah Presiden punya tim kecil. Yang dipindahkan pusat pemerintahan bukan Ibukota,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa kepada wartawan usai salat Idul Fitri 1 Syawal 1431 Hijriah di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, (10/9/2010).
Sebelumnya, Presiden mengatakan problem kemacetan dan kepadatan harus dipecahkan, salah satunya dengan memindahkan Ibukota. Dia membandingkan dengan apa yang dilakukan Malaysia. Ibukota Malasyia tetap Kuala Lumpur tapi pusat pemerintahan di Putrajaya. Presiden juga membuka kemungkinan untuk membangun Ibu Kota yang baru. “The real capital, the real govement center. Seperti Canberra, Brazilia, Ankara dan tempat-tempat yang lain,” katanya. Presiden memperkirakan, dibutuhkan waktu 10 tahun untuk membangunan pusat pemerintahan baru jika pembangunannya dimulai sekarang. - See more at: http://teertertyytyty.blogspot.com/2010/10/rencana-sby-pindahkan-ibukota-masuk.html#sthash.Jespify4.dpuf
Jum’at, 10 September 2010 – 08:28 wib
JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membentuk tim kecil menyusul rencana pemindahan Ibukota Jakarta. Rencana pemindahan mengingat Jakarta kian padat, macet dan tak ideal sebagai Ibukota.
“Insya allah Presiden punya tim kecil. Yang dipindahkan pusat pemerintahan bukan Ibukota,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa kepada wartawan usai salat Idul Fitri 1 Syawal 1431 Hijriah di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, (10/9/2010).
Sebelumnya, Presiden mengatakan problem kemacetan dan kepadatan harus dipecahkan, salah satunya dengan memindahkan Ibukota. Dia membandingkan dengan apa yang dilakukan Malaysia. Ibukota Malasyia tetap Kuala Lumpur tapi pusat pemerintahan di Putrajaya. Presiden juga membuka kemungkinan untuk membangun Ibu Kota yang baru. “The real capital, the real govement center. Seperti Canberra, Brazilia, Ankara dan tempat-tempat yang lain,” katanya. Presiden memperkirakan, dibutuhkan waktu 10 tahun untuk membangunan pusat pemerintahan baru jika pembangunannya dimulai sekarang. - See more at: http://teertertyytyty.blogspot.com/2010/10/rencana-sby-pindahkan-ibukota-masuk.html#sthash.Jespify4.dpuf
Presiden Bentuk Tim Pemindahan Ibukota
Jum’at, 10 September 2010 – 08:28 wib
JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membentuk tim kecil menyusul rencana pemindahan Ibukota Jakarta. Rencana pemindahan mengingat Jakarta kian padat, macet dan tak ideal sebagai Ibukota.
“Insya allah Presiden punya tim kecil. Yang dipindahkan pusat pemerintahan bukan Ibukota,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa kepada wartawan usai salat Idul Fitri 1 Syawal 1431 Hijriah di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, (10/9/2010).
Sebelumnya, Presiden mengatakan problem kemacetan dan kepadatan harus dipecahkan, salah satunya dengan memindahkan Ibukota. Dia membandingkan dengan apa yang dilakukan Malaysia. Ibukota Malasyia tetap Kuala Lumpur tapi pusat pemerintahan di Putrajaya. Presiden juga membuka kemungkinan untuk membangun Ibu Kota yang baru. “The real capital, the real govement center. Seperti Canberra, Brazilia, Ankara dan tempat-tempat yang lain,” katanya. Presiden memperkirakan, dibutuhkan waktu 10 tahun untuk membangunan pusat pemerintahan baru jika pembangunannya dimulai sekarang. - See more at: http://teertertyytyty.blogspot.com/2010/10/rencana-sby-pindahkan-ibukota-masuk.html#sthash.Jespify4.dpuf
Jum’at, 10 September 2010 – 08:28 wib
JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membentuk tim kecil menyusul rencana pemindahan Ibukota Jakarta. Rencana pemindahan mengingat Jakarta kian padat, macet dan tak ideal sebagai Ibukota.
“Insya allah Presiden punya tim kecil. Yang dipindahkan pusat pemerintahan bukan Ibukota,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa kepada wartawan usai salat Idul Fitri 1 Syawal 1431 Hijriah di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, (10/9/2010).
Sebelumnya, Presiden mengatakan problem kemacetan dan kepadatan harus dipecahkan, salah satunya dengan memindahkan Ibukota. Dia membandingkan dengan apa yang dilakukan Malaysia. Ibukota Malasyia tetap Kuala Lumpur tapi pusat pemerintahan di Putrajaya. Presiden juga membuka kemungkinan untuk membangun Ibu Kota yang baru. “The real capital, the real govement center. Seperti Canberra, Brazilia, Ankara dan tempat-tempat yang lain,” katanya. Presiden memperkirakan, dibutuhkan waktu 10 tahun untuk membangunan pusat pemerintahan baru jika pembangunannya dimulai sekarang. - See more at: http://teertertyytyty.blogspot.com/2010/10/rencana-sby-pindahkan-ibukota-masuk.html#sthash.Jespify4.dpuf
Presiden Bentuk Tim Pemindahan Ibukota
Jum’at, 10 September 2010 – 08:28 wib
JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membentuk tim kecil menyusul rencana pemindahan Ibukota Jakarta. Rencana pemindahan mengingat Jakarta kian padat, macet dan tak ideal sebagai Ibukota.
“Insya allah Presiden punya tim kecil. Yang dipindahkan pusat pemerintahan bukan Ibukota,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa kepada wartawan usai salat Idul Fitri 1 Syawal 1431 Hijriah di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, (10/9/2010).
Sebelumnya, Presiden mengatakan problem kemacetan dan kepadatan harus dipecahkan, salah satunya dengan memindahkan Ibukota. Dia membandingkan dengan apa yang dilakukan Malaysia. Ibukota Malasyia tetap Kuala Lumpur tapi pusat pemerintahan di Putrajaya. Presiden juga membuka kemungkinan untuk membangun Ibu Kota yang baru. “The real capital, the real govement center. Seperti Canberra, Brazilia, Ankara dan tempat-tempat yang lain,” katanya. Presiden memperkirakan, dibutuhkan waktu 10 tahun untuk membangunan pusat pemerintahan baru jika pembangunannya dimulai sekarang. - See more at: http://teertertyytyty.blogspot.com/2010/10/rencana-sby-pindahkan-ibukota-masuk.html#sthash.Jespify4.dpuf
Jum’at, 10 September 2010 – 08:28 wib
JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membentuk tim kecil menyusul rencana pemindahan Ibukota Jakarta. Rencana pemindahan mengingat Jakarta kian padat, macet dan tak ideal sebagai Ibukota.
“Insya allah Presiden punya tim kecil. Yang dipindahkan pusat pemerintahan bukan Ibukota,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa kepada wartawan usai salat Idul Fitri 1 Syawal 1431 Hijriah di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, (10/9/2010).
Sebelumnya, Presiden mengatakan problem kemacetan dan kepadatan harus dipecahkan, salah satunya dengan memindahkan Ibukota. Dia membandingkan dengan apa yang dilakukan Malaysia. Ibukota Malasyia tetap Kuala Lumpur tapi pusat pemerintahan di Putrajaya. Presiden juga membuka kemungkinan untuk membangun Ibu Kota yang baru. “The real capital, the real govement center. Seperti Canberra, Brazilia, Ankara dan tempat-tempat yang lain,” katanya. Presiden memperkirakan, dibutuhkan waktu 10 tahun untuk membangunan pusat pemerintahan baru jika pembangunannya dimulai sekarang. - See more at: http://teertertyytyty.blogspot.com/2010/10/rencana-sby-pindahkan-ibukota-masuk.html#sthash.Jespify4.dpuf