Penyatuan Zona Waktu Tidak Untungkan Masyarakat
Posted by Muhammad Irfan on Sunday, October 07, 2012 with No comments
Rencana pemerintah untuk menyatukan zona waktu menjadi GMT +8 atau
menjadi satu waktu yakni Waktu Indonesia Bagian Timur (WITA) mengundang
reaksi negatif. Rencana ini dinilai tidak mendatangkan keuntungan bagi
seluruh masyarakat Indonesia.
Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry
Azhar`Aziz menyatakan penyatuan zona waktu lebih banyak minusnya karena
sebagian besar masyarakat Indonesia dipaksa merubah gaya hidupnya demi
kepentingan segelintir orang.
"Kita ikut Singapura sama Hongkong
jadi orang Indonesia bagian timur dan barat, itu kan di (pulau) Jawa,
Sumatera harus ikutin Indonesia bagian tengah supaya sama dengan
Singapura dan Hongkong, berapa itu masyarakat bagian barat," katanya
ketika dihubungi Suara Merdeka di Jakarta, Minggu (7/10).
Menurutnya,
tidak ada keuntungan yang bisa dipetik masyarakat dari penyatuan zona
waktu tersebut. Keuntungan hanya dirasakan pemain bursa saham karena
dengan penyatuan zona waktu maka semua wilayah Indonesia mempunyai jam
transaksi yang sama.
"Dampak sosialnya ngga sebanding, ngga ada
yang untung, yang untung pemain bursa bukan Indonesia. Jadi jangan
diklaim keuntungan Indonesia. Ini bukti segelintir pemain bursa
mempengaruhi pengambil kebijakan, dan sekarang pengambil kebijakan
terpengaruh, seolah-olah yang untung Indonesia padahal yang untung
mereka," jelasnya.
Harry menyatakan selama ini pemerintah dan DPR
belum menyinggung rencana penyatuan zona waktu dalam satu pembahasan.
Namun, Harry menegaskam, DPR tidak tinggal diam jika rencana tersebut
diberlakukan dan mempengaruhi kehidupan seluruh bangsa.
@ http://www.suaramerdeka.com/
Penyatuan Zona Waktu Batal Diberlakukan 28 Oktober
Pemerintah batal memberlakukan penyatuan zona waktu pada 28 Oktober mendatang. Pemerintah mengaku sulit menerapkan penyatuan zona waktu tanpa persiapan yang matang.
Menurut Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, untuk menyatukan zona waktu di Indonesia bukan hal yang mudah. Pasalnya, banyak langkah sosial yang harus dilakukan.
Penetapan penyatuan zona, tambah Hatta, tidak dapat dilaksanakan pada 28 Oktober seperti yang telah ditetapkan pemerintah sebelumnya. Selain itu, Hatta pun mengaku masih ada beberapa pihak yang menolak rencana tersebut.
@ http://www.metrotvnews.com
Categories: INDONESIA
0 comments:
Post a Comment