Teh VS Kopi, Mana yang Lebih Baik?
Posted by Muhammad Irfan on Wednesday, May 22, 2013 with No comments
Umumnya orang sering mengasosiasikan minum teh sebagai minuman untuk
menambah tenaga sehingga wajib diminum sebelum beraktivitas, padahal
energi tersebut diperoleh dari kalori gula yang ditambahkan pada teh.
Bahkan teh juga sering diminum dengan alasan untuk mencegah sakit mencret atau diare. Sebenarnya apa saja manfaat minum teh?
Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Teh
Teh
berasal dari tanaman Camellia sinensis yang diproses dengan cara
tertentu untuk menghasilkan berbagai jenis teh. Tak hanya kopi, teh juga
mengandung zat kafein. Bahkan dalam jumlah berat yang sama, daun teh
kering mengandung lebih banyak kafein daripada kopi.
Namun jumlah
teh kering yang dibuat menjadi minuman lebih sedikit dibandingkan kopi,
sehingga menyebabkan minuman kopi mengandung lebih banyak kafein. Hampir
semua jenis teh mengandung antioksidan bernama catechin namun jumlah
terbanyak terdapat dalam teh hijau dan teh putih.
Teh juga mengandung sedikit zat theobromine dantheophylline yang memiliki sifat hampir sama seperti kafein.
Beragam
penelitian ilmiah dengan menggunakan teh dan ekstrak teh baik pada
hewan maupun manusia menunjukkan manfaat yang positif. Beberapa manfaat
konsumsi teh diantaranya adalah :
- Menurunkan level kolesterol jahat dan jumlah kolesterol secara keseluruhan sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.
- Mencegah dan menurunkan risiko penyakit kanker payudara terutama teh hijau.
- Menurunkan risiko kanker liver dan usus karena kandungan catechin terutama dalam teh hijau.
- Membunuh atau menonaktifkan beberapa jenis virus misalnya virus penyakit Herpes dan virus T1.
- Menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.
- Mencegah pembekuan darah.
- Mencegah peradangan dan alergi musiman.
Jenis Teh Terbaik
Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa teh hijau mengandung lebih banyak zat
antioksidan. Namun jika Anda tidak cocok dengan rasanya, memilih minum
teh hitam pun Anda akan tetap mendapat asupan antioksidan yang tinggi.
Decaffeinated tea mengandung zat antioksidan yang lebih rendah. Sementara herbal tea
berisi berbagai macam bahan campuran selain teh seperti akar tanaman,
bunga, rempah-rempah, jamu, dan bumbu. Bahkan kadang herbal tea tidak
mengandung daun teh sama sekali.
Salah satu cara membuat teh yang
terbaik adalah dengan mencampurkan teh dalam air mendidih selama 3-5
menit saja. Sesudah itu kantung teh harus diambil. Jika lebih lama dari 5
menit maka akan menyebabkan rasa teh menjadi lebih pekat.
Jika
memakai teh tubruk, dianjurkan membuat teh dalam poci yang memiliki
wadah teh tubruk terpisah sehingga daun teh bisa segera dibuang jika
sudah mencapai lima menit. Jika memilih teh dalam kemasan, pastikan
mewaspadai kandungan gulanya yang tinggi.
Bagi Penggemar Kopi
Kopi berasal dari tanaman Coffea yang
terdiri dari berbagai macam jenis. Di Amerika Serikat, kopi menjadi
rajanya minuman sesudah air mineral. Mereka mengonsumsinya dalam
kuantitas yang tinggi per harinya. Bahkan karena kopi juga mengandung
zat-zat antioksidan, para peminum kopi di AS mendapat asupan antioksidan
terbanyak dari kopi semata-mata karena kuantitas yang diminum sangat
banyak.
Selain quinine dan chlorogenic acid, kopi juga mengandung trigonelline, semacam zat anti bakteri yang berkontribusi pada bau khasnya kopi.
Manfaat Konsumsi Kopi
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kopi mengandung beberapa senyawa antioksidan polifenol seperti flavan-3-ol, hydroxycinnamic acid, flavonol, dan anthocyanidin. Bahkan kopi juga mengandung zat antikarsinogen bernamamethylpyridinium yang terbentuk dari trigonellinesaat kopi dipanggang.
Kopi juga mengandung lipophilic antioxidant danchlorogenic acid lactone yang
mampu melawan sel-sel tubuh yang mati akibat hidrogen peroksida.
Pemrosesan kopi dengan cara espresso menghasilkan antioksidan lebih
tinggi dibandingkan dengan cara merebus kopi.
Beberapa manfaat kesehatan konsumsi kopi adalah :
- Mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan Demensia terutama dengan minum 3-5 cangkir kopi per hari.
- Mengurangi risiko penyakit batu empedu dan kencing batu. Namun manfaat ini tidak didapat dari kopi non kafein.
- Mengurangi risiko penyakit Parkinson.
- Meningkatkan kemampuan kognitif terutama bagi para manula.
- Meningkatkan kemanjuran obat analgesik terutama bagi penderita sakit kepala dan migrain. Bahkan beberapa obat sakit kepala mengandung kafein.
- Jika dikonsumsi tanpa gula bisa mengurangi risiko penyakit diabetes tipe 2 hingga separuhnya.
- Mengurangi risiko terjadinya penyakit sirosis hati dan kanker hati.
- Mencegah konstipasi karena merangsang gerakan peristaltik saluran pencernaan.
- Mengurangi risiko penyakit asam urat pada pria diatas 40 tahun.
Jenis Kopi Terbaik
Seperti
halnya teh, kopi adalah baik seperti apa adanya. Campuran minuman
kopilah yang perlu Anda waspadai. Kurangi penambahan gula, krim, atau
susu berlemak dalam kopi Anda. Kalorinya dan lemaknya yang tinggi hanya
akan menambah berat badan Anda.
Kandungan kafein dalam kopi jenis
Robusta memang lebih tinggi daripada jenis Arabika, bahkan mencapai dua
kali lipat. Namun, apapun jenisnya, Arabika maupun Robusta, kopi hitam
tanpa gula adalah yang terbaik.
Jadi, Teh Atau Kopi?
Minumlah keduanya! Nikmatilah 1-2 cangkir kopi di pagi hari lalu seruputlah beberapa gelas teh sepanjang hari.
Sumber: DuniaFitnes.com
@http://www.vemale.com/
Categories: HEALTH
0 comments:
Post a Comment