Kadar CO2 di Atmosfir Bumi Capai Titik Tertinggi
Posted by Muhammad Irfan on Monday, May 27, 2013 with No comments
Kadar karbon dioksida (CO2) di atmosfer telah mencapai titik tertinggi dalam sejarah manusia.
Menurut para peneliti Atmosfer dari Amerika, NOAA, mengatakan bahwa
kadar CO2 di bumi itu mencapai rata-rata harian di atas 400 parts per
million (ppm).
Angka itu tercatat pada 9 Mei kemarin, dan akan terus bertambah
dengan masih adanya pembuangan emisi CO2 buatan manusia dari pembakaran
bahan bakar fosil, yang akan membawa pemanasan atmosfer yang lebih besar
dan memperburuk dampak perubahan iklim.
Para ilmuwan berpendapat jika hal itu tak segera dicegah, maka bisa
jadi akan mendukung anomali perubahan cuaca dan gelombang panas yang
ekstrim.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa emisi gas rumah kaca
adalah penyebab meningkatnya kadar karbon dioksida sehingga menimbulkan
perubahan iklim selama 1.000 tahun.
“Terakhir kali kami mencatat kadar CO2 pada tingkat ini adalah lebih
dari 10 juta tahun yang lalu, selama pertengahan periode Miosen,” kata
ilmuwan cuaca Michael Mann, seperti dilansir huffingtonpost.com.
“Ini adalah saat ketika suhu global secara substansial lebih hangat dari hari ini, dan es akan semakin langka di planet ini.”
Penelitian yang dilakukan oleh NOAA ini berdasarkan pantauan dari
Mauna Loa Observatory di Hawaii. Selain itu, sebuah gelembung yang
ditemukan di dalam sampel inti es Antartika juga membuktikan kadar CO2
yang sangat tinggi di udara selama 800.000 tahun terakhir.
Pengukuran CO2 di Kutub Utara pada musim panas lalu telah melampaui 400 ppm.
Kadar karbon dioksida Global berfluktuasi setiap tahun, mencapai puncaknya pada bulan Mei 2013. LiveScience
menjelaskan tentang bagaimana pohon dan tumbuhan akan melindungi
manusia dari ancaman musim panas dengan menghapus kadar CO2 di udara
selama musim panas, hingga bulan Oktober mendatang.
“Ambil satu hari ini dan itu merupakan tonggak untuk merefleksikan
kerapuhan peradaban kita dan dan ekosistem planet. Kita harus segera
mengambil tindakan untuk menyelesaikan krisis ini. Bukan besok, bukan
minggu depan, bukan tahun depan. Tapi sekarang,” desak Al Gore.
@http://kabarsore.com/
Categories: HEALTH, INTERNASIONAL
0 comments:
Post a Comment