Pria Lebih Menderita Saat Hubungan Cintanya Berakhir
Posted by Muhammad Irfan on Wednesday, May 22, 2013 with No comments
Air mata banjir saat putus cinta, kita bisa menangis semalam suntuk
di bahu sahabat, curhat hingga mata merah dan memutar lagu cinta sedih
berulang-ulang. Itulah kebiasaan mayoritas wanita saat hubungan cintanya
berakhir. Terlihat menyedihkan? Bisa jadi, sehingga wanita sering dicap
sebagai pihak yang paling sengsara, sedangkan pria tampak santai saja
saat putus.
Kenyataannya Tidak Demikian
Sebuah
penelitian yang dilakukan Wake Forest University melakukan survey pada
1.600 pria dan wanita muda untuk mencari tahu seberapa parah dampak
putus cinta bagi mereka. Hasil menunjukkan bahwa prialah yang lebih
menderita, karena mereka tidak bisa menangis sepuas wanita, apalagi
curhat dengan sahabat mereka.
Dalam sebuah hubungan, pria tidak
secool dan secuek kelihatannya. "Penelitian kali ini menemukan bahwa
pria juga terlibat secara emosi dan lebih terpengaruh dibanding wanita,
baik oleh hal menyenangkan atau situasi yang menyakitkan hati," ujar
Robin Simon, salah satu peneliti.
Yang mengejutkan, ternyata
mental pria sangat dipengaruhi oleh kualitas hubungan yang mereka
jalani. Sedangkan wanita lebih peduli dengan status, apakah mereka sudah
punya pacar atau belum.
Jadi, jangan hanya melihat pria dari
sikap cuek atau biasa-biasa saja saat putus, karena mereka lebih
menderita karena tidak bisa mencurahkan sakitnya perasaan mereka.
@http://www.vemale.com/
Categories: DUNIA LELAKI
0 comments:
Post a Comment