Remaja Pria Berotot Punya Umur Panjang, Lho!
Posted by Muhammad Irfan on Thursday, August 15, 2013 with No comments
Harap perhatikan untuk para remaja pria! Menurut penelitian terbaru,
seberapa besar otot Anda di usia remaja bisa memprediksi berapa lama
Anda akan hidup.
Para ahli di Swedia, yang melacak lebih dari 1 juta remaja pria
selama 24 tahun, menemukan bahwa remaja pria yang memiliki kekuatan otot
rendah – otot kaki dan otot lengan yang lemas – akan mengalami
peningkatan risiko kematian dini.
Tim peneliti meyakini bahwa kekuatan otot mencerminkan kebugaran
secara umum, yang akan menjelaskan keterkaitan dengan kesehatan
seseorang. Para ahli menekankan bahwa temuan ini bukan berarti membentuk
otot bisa membuat Anda hidup lebih lama.
Pengaruh kurangnya kebugaran otot ini mirip dengan faktor risiko
utama untuk kematian dini, seperti obesitas dan tekanan darah tinggi.
Ketika para peneliti memperhitungkan faktor-faktor risiko tersebut,
mereka menemukan adanya hubungan antara kematian dini dan kekuatan otot.
Remaja pria kurus dan gemuk juga sama-sama bernasib buruk dalam hal
harapan hidup, jika mereka memiliki kondisi yang lebih lemah dari
kekuatan otot rata-rata. Sedangkan, pria berotot ternyata lebih memiliki
peluang bertahan hidup yang lebih baik, bahkan jika mereka kelebihan
berat badan.
Selama penelitian, sebanyak 26.145 pria (sekitar 2,3 persen dari
total) tercatat meninggal dunia. Penyebab tunggal utama kematian mereka
adalah luka karena kecelakaan, bunuh diri, kanker, penyakit jantung dan
stroke.
Para remaja yang memiliki kekuatan otot di atas rata-rata mendapatkan
20-35 persen lebih rendah terkena risiko kematian dini dari setiap
penyebab, dan juga dari penyakit kardiovaskular.
Mereka juga memiliki 20-30 persen lebih rendah terkena risiko
kematian dini akibat bunuh diri dan sampai 65 persen lebih rendah untuk
memiliki diagnosis psikiatri, seperti skizofrenia atau depresi.
Sebagai perbandingan, remaja pria berusia 16-19 tahun yang memiliki
tingkat kekuatan otot terendah mendapatkan risiko tertinggi meninggal
dunia sebelum mereka mencapai usia pertengahan 50-an.
Selama penelitian, para remaja, yang semuanya menikuti wajib militer
di Swedia, diminta untuk melakukan latihan pegangan, leg curl, dan push
up untuk mengukur kekuatan otot.
“Manfaat dari hidup aktif secara fisik di usia berapa pun mampu
mencegah anak-anak dari berbagai jenis penyakit yang berkembang di
kemudian hari, serta meningkatkan konsentrasi mereka di sekolah,
kesehatan mental secara keseluruhan dan kesejahteraan,” ujar juru bicara
Yayasan Jantung Inggris, seperti dikutip BBC.
@http://duniafitnes.com/
Categories: DUNIA LELAKI, HEALTH
0 comments:
Post a Comment