Apakah Gay/Lesbian Disebabkan Oleh Faktor Genetik Atau Lingkungan?

Posted by Muhammad Irfan on Thursday, August 22, 2013 with No comments
Berikut ini saya terjemahkan pernyataan dari beberapa organisasi profesional AS dan Inggris mengenai penyebab homoseksualitas:

Sains telah menyelidiki faktor2 penyebab homoseksualitas, dan lebih umum lagi faktor2 penyebab orientasi seksual manusia, dengan kesimpulan umum terkait dg faktor2 biologis dan lingkungan. Faktor2 biologis yg telah diteliti adalah di bidang genetik dan hormonal, khususnya selama masa perkembangan janin, yg mempengaruhi struktur otak sebagai hasilnya, dan sifat2 lain seperti kekidalan. Terdapat faktor2 lingkungan yg luas (sosiologis, psikologis, atau lingkungan dalam rahim di masa awal) dan berbagai faktor biologis, yang mungkin mempengaruhi orientasi seksual; sekalipun banyak peneliti berpendapat bahwa itu disebabkan oleh saling pengaruh yg rumit di antara alam dan pendidikan, mereka lebih menerima model2 biologis sebagai penyebab.

The American Academy of Pediatrics dalam jurnal "Pediatrics" pada 2004 menyatakan:

"Orientasi seksual mungkin tidak ditentukan oleh satu faktor saja, melainkan oleh kombinasi pengaruh2 genetik, hormonal, dan lingkungan. Pada dasawarsa2 terakhir, teori2 berdasarkan biologi dianut oleh para pakar. Sekalipun tetap ada kontroversi dan ketidakpastian tentang bagaimana terjadinya berbagai orientasi seksual manusia, tidak ada bukti ilmiah bahwa pendidikan yg abnormal oleh orang tua, pelecehan seksual, atau peristiwa2 lain yg merugikan dalam hidup berpengaruh pada orientasi seksual. Pengetahuan masa kini menunjukkan bahwa orientasi seksuai biasanya terbentuk pada masa kanak2 dini."

The American Psychological Association, American Psychiatric Association, dan National Association of Social Workers menyatakan pada 2006:

"Pada saat ini tidak ada konsensus ilmiah tentang faktor2 spesifik yang menyebabkan seseorang menjadi heteroseksual, homoseksual, atau biseksual -- termasuk kemungkinan pengaruh dari efek biologis, psikologis atau sosial dari orientasi seksual orang tua. Namun, bukti2 yang ada menunjukkan bahwa sebagian terbesar orang dewasa gay atau lesbian dibesarkan/dididik oleh orang tua heteroseksual, dan sebagian terbesar anak2 yg dibesarkan/dididik oleh orang tua lesbian atau gay akhirnya tumbuh menjadi heteroseksual."

The Royal College of Psychiatrists menyatakan dalam 2007:

"Sekalipun ada spekulasi psikoanalitik dan psikologis hampir selama seabad, tidak ada bukti cukup untuk mendukung pendapat bahwa sifat pendidikan orang tua atau pengalaman di masa kanak2 dini berperan dalam pembentukan orientasi dasar heteroseksual atau homoseksual seseorang. Tampaknya orientasi seksual bersifat biologis, ditentukan oleh saling pengaruh secara rumit antara faktor2 genetik dan lingkungan dalam rahim di masa dini. Dengan demikian orientasi seksual bukanlah suatu pilihan."

The American Psychological Association menyatakan, "mungkin terdapat banyak alasan bagi orientasi seksual seseorang, dan alasan2 itu mungkin berbeda bagi orang yg berbeda", dan mengatakan bahwa orientasi seksual kebanyakan manusia ditentukan pada usia dini. Penelitian tentang bagaimana orientasi seksual pada laki-laki mungkin ditentukan oleh faktor2 genetik atau faktor2 lain sebelum lahir memainkan peran dalam percaturan politik dan masyarakat tentang homoseksualitas, dan juga mengungkapkan keprihatinan tentang pencirian genetik (genetic profiling) dan tes sebelum lahir [bagi seseorang]."

Professor Michael King menyatakan: "Kesimpulan yg diambil oleh para ilmuwan yg telah menyelidiki asal mula dan penstabilan orientasi seksual ialah bahwa itu merupakan sifat manusia yg terbentuk dini dalam hidup, dan sukar berubah. Bukti2 ilmiah tentang asal-mula homoseksualitas dianggap relevan bagi percaturan teologis dan sosial, oleh karena menumbangkan pendapat bahwa orientasi seksual merupakan pilihan."

[sumber: Wikipedia - Homosexuality]

http://en.wikipedia.org/wiki/Homosexuality#Psychology
Categories: ,