5 Indikasi Sudah Saatnya Pindah Kerja

Posted by Muhammad Irfan on Thursday, August 22, 2013 with No comments



Perasaan di pekerjaan, pelajaran, hingga tawaran yang jauh lebih baik bisa jadi hal-hal untuk diperhitungkan pindah kerja.

Berbulan-bulan Anda memikirkan untuk pindah kerja. Haruskah tetap di tempat kerja sekarang atau mencari tempat baru? Seiring bertambahnya usia, pertanyaan ini akan menjadi salah satu pertanyaan penting dalam hidup. Tetapi mengetahui kapan waktu yang tepat untuk pindah kerja bisa menjadi hal yang pelik.

Menurut Paula Davis-Laack, mantan pengacara yang mengubah profesinya menjadi pakar stres dan keteguhan sekaligus penulis di situs PsychologyToday mengatakan, ada 5 tanda yang mengindikasikan sudah saatnya pindah kerja/profesi:

1. Terlalu lelah
Begitu banyak pekerja yang merasa kelelahan secara emosi dan fisik dalam menjalani profesinya. Menurut psikolog Christina Maslach dan Michael P Leiter dalam bukunya, The Truth about Burnout, ada 6 sumber yang membuat pekerja kelelahan; kerja berlebihan, kurang kendali, hasil yang diberikan perusahaan tak sebanding, ketidakadilan, perpecahan di komunitas, dan konflik nilai diri.

Bila Anda sudah merasa sangat lelah dengan pekerjaan, baik emosi dan fisik, mungkin sudah saatnya bicara dengan diri sendiri mengenai alternatif pindah ke tempat yang menawarkan kesempatan lebih baik.

2. Tak bisa menjadi diri sendiri
Menjadi diri sendiri adalah poin penting dalam pekerjaan. Bila Anda harus mencoba berubah menjadi orang lain dan bermain drama untuk menjalani hari di kantor, terutama bila rasanya tak nyaman, sebaiknya tanyakan kembali kepada diri sendiri mengenai keinginan untuk melanjutkan pekerjaan di tempat tersebut.

3. Belajar yang perlu dipelajari
Pengalaman pahit di tempat kerja pun bisa menjadi hal yang baik untuk masa depan. Dari konflik, pertentangan, masalah, dan lainnya, Anda bisa belajar banyak hal tentang nilai diri, cara kerja, serta banyak faktor lain. Begitu hal-hal pahit di kantor sudah membuat Anda bisa mengambil hikmah dan pelajarannya, barulah pertimbangkan untuk mulai melangkah ke bab berikut dalam hidup. Jangan terlalu mudah menyerah juga. Jangan sampai dikira "kutu loncat".

4. Ada perbedaan nilai yang dianut
Sebagian besar waktu yang Anda habiskan kemungkinan terbesar akan berkenaan dengan pekerjaan. Jadi, bila ada nilai-nilai pokok dalam diri yang bertentangan dengan nilai di perusahaan, tentu akan sangat menyiksa.

Umumnya, perusahaan memiliki nilai-nilai, misi, dan visi, namun hanya sedikit yang benar-benar menjalaninya. Apakah perusahaan Anda benar-benar menjalani nilai-nilai yang digembar-gemborkannya?

Bila tidak, dan ternyata yang dijalani oleh perusahaan benar-benar bertentangan, ada baiknya Anda menilai ulang keberadaan Anda di perusahaan itu.

5. Ada kesempatan emas yang menunggu
Kebanyakan orang sulit meninggalkan hal-hal yang sudah ia lakukan bertahun-tahun karena merasa takut menghadapi masa depan yang tak pasti. Kadang pikiran akan berusaha membuat kita tetap berada di lingkungan yang familiar. Lebih nyaman untuk tetap ada di lingkungan yang nyaman. Namun, bila tak mencoba, tak akan pernah tahu kesempatan emas yang menunggu di balik tawaran orang lain. Tentu, jangan gegabah, perhitungkah sebaik mungkin.

Bila satu atau beberapa nilai di atas sedang Anda alami, cobalah untuk perhitungkan kembali posisi Anda sekarang di perusahaan. Cobalah untuk melakukan rehat sejenak dari rutinitas dan melihat segalanya dari gambaran yang lebih besar untuk merefleksi hidup dan memperkirakan langkah terbaik untuk dihadapi. 



@http://www.beritasatu.com/


Categories: