Jakarta, Ibukota ASEAN 2015

Pada tahun 2015 nanti, Jakarta akan menjadi ibukota ASEAN bagi negara-negara di regional, seraya dimulainya Komunitas ASEAN 2015. “Jakarta akan menjadi model nasional dan regional kota-kota di kawasan dan dunia”. Demikian Kepala Pusdiklat, Dubes Hazairin Pohan dan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo sampaikan di hadapan para peserta diklat Kemlu dan sejumlah insan Media di ruang Auditorium Pusdiklat Kemlu, sore ini (23/04).
“Kota adalah produk dari suatu negara, dimana faktor posisi, diferensiasi, brand dan promosi adalah hal yang esensial”. Dalam hal ini, posisi dan brand Jakarta sebagai “Ibukota ASEAN 2015” akan membantu Jakarta menjadi ikon global yang dikenal dunia internasional.
Untuk itu, Jokowi meminta para diplomat muda untuk senantiasa membantu promosikan Jakarta sebagai ikon penting di kawasan.
Menanggapi Komunitas ASEAN 2015, Jokowi menyampaikan keinginannya agar tata kota Jakarta lebih teratur. “Walaupun demikian, saya berharap agar seluruh kedutaan negara anggota ASEAN yang ada di Jakarta dapat bekerja dalam jaringan dan koneksi yang erat agar dapat maksimal menjalin hubungan antar negara,” ujarnya.
Komunitas ASEAN dan Ibukota ASEAN 2015 adalah penting bagi Jakarta, ini adalah brand yang bisa diangkat, tutup Joko Widodo sembari menjawab beberapa pertanyaan dalam sesi diskusi.
Setelah menyelesaikan perkuliahan, Jokowi mendapatkan kenang-kenangan dari Kepala Pusdiklat Kemlu yang juga bertindak sebagai moderator diskusi, Dubes Hazairin Pohan, sebelum kemudian dilanjutkan dengan foto bersama para peserta diklat. 

  (Sumber: Pusdiklat/Dit. Infomed/PLE/PY/RAKA)




 @http://kemlu.go.id/