Masalah Kulit Yang Membuat Pria Kurang Percaya Diri
Pria tidak banyak melakukan perawatan kulit dibandingkan dengan
wanita, sehingga wajar jika pria mengembangkan beberapa masalah pada
kulit yang cukup mengganggu. Masalah kulit tertentu yang umum terjadi,
kadang membuat pria merasa malu dan kurang percaya diri.
Sayangnya kebanyakan pria, sering merasa malu-malu untuk memeriksakan
diri ke dokter yang menyangkut masalah kulit. Berikut 4 masalah kulit
pada pria yang membuatnya merasa malu dan kurang percaya diri, seperti
dilansir Men’s Fitness, antara lain:
1. Bintil-bintil pada area di sekitar penis
Munculnya bintil-bintil kecil di tepi penis, dapat membuat pria malu dan kurang percaya diri di depan pasangannya. Hal ini dapat disebabkan karena penyakit menular seksual, seperti papillaris yang ditandai dnegan bintil-bintil menyerupai kutil genital, tetapi lebih kecil, lebih seragam dan tidak membesar dari waktu ke waktu.
Munculnya bintil-bintil kecil di tepi penis, dapat membuat pria malu dan kurang percaya diri di depan pasangannya. Hal ini dapat disebabkan karena penyakit menular seksual, seperti papillaris yang ditandai dnegan bintil-bintil menyerupai kutil genital, tetapi lebih kecil, lebih seragam dan tidak membesar dari waktu ke waktu.
Jika Anda melihat tanda-tanda tersebut, segera periksakan ke dokter.
Papillaris umumnya terjadi pada pria yang tidak disunat dan untungnya
penyakit ini tidak menular atau berbahaya secara medis.
Namun, jika Anda tidak nyaman dan percaya diri dengan kondisi
tersebut, dokter kulit dapat menghapusnya dengan electrodessication
cahaya. Proses penghapusan tersebut mungkin akan terasa menyakitkan dan
memerlukan waktu pemulihan.
2. Eksim
Beberapa pria dengan kulit yang sensitif, akan mudah mengalami gatal-gatal atau lepuh ketika kulit yang berkeringat bersinggungan dengan alergen tertentu. Karpet atau peralatan tertentu di gym seringkali memicu alergi pada kulit hingga membentuk eksim, dimana kulit terasa sangat kasar, merah dan bersisik.
Beberapa pria dengan kulit yang sensitif, akan mudah mengalami gatal-gatal atau lepuh ketika kulit yang berkeringat bersinggungan dengan alergen tertentu. Karpet atau peralatan tertentu di gym seringkali memicu alergi pada kulit hingga membentuk eksim, dimana kulit terasa sangat kasar, merah dan bersisik.
Jika muncul ruam pada kulit setelah Anda berolahraga, konsultasikan
dengan dokter kulit untuk mengidentifikasi apa yang menyebabkan reaksi.
Biasanya dokter akan memberikan krim steroid untuk menenangkan ruam
dengan cepat. Anda perlu menggunakan sabun lembut untuk mencuci tangan
dan disarankan untuk memakai sarung tangan ketika berolahraga di gym.
3. Wajah cemberut
Beberapa pria kadang memiliki masalah dengan otot-otot wajah yang menyebabkan kesan cemberut atau marah. Otot-otot tersebut biasanya menyebabkan lekuk mendalam antara lipatan mata dan garis-garis kerutan di sekitar mulut yang meninggalkan kesan seperti Anda sedang cemberut atau marah.
Beberapa pria kadang memiliki masalah dengan otot-otot wajah yang menyebabkan kesan cemberut atau marah. Otot-otot tersebut biasanya menyebabkan lekuk mendalam antara lipatan mata dan garis-garis kerutan di sekitar mulut yang meninggalkan kesan seperti Anda sedang cemberut atau marah.
Hal ini dapat mengurangi rasa percaya diri, apalagi ketika harus
berhadapan dengan orang banyak. Wajah cemberut dapat dikoreksi dengan
suntikan asam hyaluronic untuk mengendurkan otot, mengisi garis, lipatan
dan kerutan di sekitar mulut.
Tetapi para ahli juga merekomendasikan beberapa perawatan kulit yang
baik untuk membantu mengatasi wajah cemberut yaitu dengan menggunakan
perawatan tabir surya serta mengambil suplemen vitamin A topikal untuk
membantu memperbarui kulit.
4. Stretchmark
Bukan hanya wanita saja yang dapat mengembangkan stretchmark, tetapi pria juga dapat mengalami masalah kulit yang merupakan trauma bekas peregangan berlebihan pada kulit tersebut. Stretchmark pada pria biasanya terjadi karena peningkatan massa otot yang terlalu cepat, hingga meninggalkan garis-garis berpola pada tubuh, yang paling banyak terjadi pada dada dan bahu.
Bukan hanya wanita saja yang dapat mengembangkan stretchmark, tetapi pria juga dapat mengalami masalah kulit yang merupakan trauma bekas peregangan berlebihan pada kulit tersebut. Stretchmark pada pria biasanya terjadi karena peningkatan massa otot yang terlalu cepat, hingga meninggalkan garis-garis berpola pada tubuh, yang paling banyak terjadi pada dada dan bahu.
Stretchmark tidak akan menghilang dengan sendirinya, tetapi
penggunaan krim dan salep tertentu dapat membantu memudarkannya dari
waktu ke waktu. Perawatan dengan menggunakan laser oleh ahli kulit
mungkin dapat membantu mengatasinya.