PINTU MENUJU PEMAHAMAN / ڤينتو منوجو ڤماهمن
Posted by Muhammad Irfan on Sunday, March 30, 2014 with No comments
Anda
tidak dapat melenyapkan ketakutan tanpa pemahaman, tanpa sungguh-sungguh
melihat seluk-beluk waktu, yang berarti pikiran, yang berarti
kata-kata.
Dari situ muncul pertanyaan: adakah pikiran tanpa kata-kata, adakah proses berpikir tanpa kata-kata yang adalah ingatan?
Tuan, tanpa melihat seluk-beluk batin, gerakan batin, proses mengenal-diri, maka sekadar berkata saya harus bebas darinya tidak punya banyak arti. Anda harus menggarap ketakutan dalam konteks seluruh batin.
Untuk melihatnya, untuk menyelami semua ini, Anda perlu energi. Energi tidak datang dari makan — itu bagian dari kebutuhan fisik. Tetapi melihat, dalam arti kata yang saya gunakan, membutuhkan energi yang amat besar; dan energi itu dihamburkan bila Anda bergulat dengan kata-kata, bila anda melawan, mengutuk, bila Anda penuh opini yang mencegah Anda dari memandang, melihat — energi Anda habis di situ.
Maka di dalam mempertimbangkan persepsi ini, penglihatan ini, Anda membuka pintu lagi.
Dari situ muncul pertanyaan: adakah pikiran tanpa kata-kata, adakah proses berpikir tanpa kata-kata yang adalah ingatan?
Tuan, tanpa melihat seluk-beluk batin, gerakan batin, proses mengenal-diri, maka sekadar berkata saya harus bebas darinya tidak punya banyak arti. Anda harus menggarap ketakutan dalam konteks seluruh batin.
Untuk melihatnya, untuk menyelami semua ini, Anda perlu energi. Energi tidak datang dari makan — itu bagian dari kebutuhan fisik. Tetapi melihat, dalam arti kata yang saya gunakan, membutuhkan energi yang amat besar; dan energi itu dihamburkan bila Anda bergulat dengan kata-kata, bila anda melawan, mengutuk, bila Anda penuh opini yang mencegah Anda dari memandang, melihat — energi Anda habis di situ.
Maka di dalam mempertimbangkan persepsi ini, penglihatan ini, Anda membuka pintu lagi.
J Krishnamurti
Buku Kehidupan: Ketakutan
Categories: MEDITASI
0 comments:
Post a Comment