Ukuran Penis Pria Asia Cenderung Lebih Kecil?
Posted by Muhammad Irfan on Saturday, January 25, 2014 with No comments
Berdasarkan sebuah penelitian sebuah LSM di Amerika yang dilansir Men’s Fitness, ukuran penis berkulit putih (Amerika, Eropa) lebih besar 1,5-3 cm dari pria berkulit cokelat/kuning (Asia) dan lebih kecil sekitar 1,5-3 cm dari pria berkulit hitam.
Banyak kabar yang beredar mengatakan bahwa ukuran penis pria
tergantung dari etnis, letak geografis, atau perbedaan postur tubuh. Hal
ini di atas tidak sepenuhnya benar. Sebab, terdapat faktor-faktor lain
yang dipercaya dapat menyebabkan ukuran penis pria Asia cenderung lebih
kecil dibanding penis pria Amerika, Eropa, atau Afrika.
Apa saja yang menyebabkan ukuran penis pria Asia cenderung lebih
kecil dibanding penis pria Amerika, Eropa, atau Afrika? Simak ulasan
berikut!
1. Kurangnya konsumsi zinc sewaktu dalam kandungan. Padahal zinc sangat mempengaruhi perkembangan organ reproduksi.
2. Terlalu sering makan nasi saat masa pertumbuhan. Karbohidrat
memang membuat tubuh anak-anak cepat terlihat besar dan gemuk. Namun
karbohidrat yang berlebihan dapat menghambat penyerapan zinc dalam tubuh
anak-anak.
3. Kebiasaan memakai celana dalam. Memakai celana terlalu ketat akan
menghambat peredaran darah di sekitar penis, sehingga pertumbuhannya
tidak optimal.
4. Sunat terlalu cepat. Biarkan kulit penis dan penis berkembang
terlebih dahulu. Usia yang tepat untuk sunat adalah 13-14 tahun.
5. Kurang melakukan pijat penis. Kebiasaan pria Afrika sejak remaja,
bahkan dewasa, selalu memijat penis mereka. Tidak heran jika penis
mereka di atas rata-rata.
http://duniafitnes.com/news/ukuran-penis-pria-asia-cenderung-lebih-kecil.html
Categories: HEALTH
0 comments:
Post a Comment