Singapura Punya Mobil Van Khusus untuk Tes HIV Secara Rahasia

Posted by Muhammad Irfan on Sunday, December 18, 2011 with No comments
Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk mau melakukan tes HIV (Human Immunodeficiency Virus), membuat Singapura meluncurkan layanan tes HIV secara rahasia yang dilakukan di dalam mobil van. Layanan ini merupakan mobile service pertama di Asia Tenggara.

Layanan tes HIV ini disebut rahasia karena klien tidak perlu memberikan identitas dan hasil tes akan sangat dirahasiakan oleh petugas. Waktunya juga dilakukan di malam hari dan mobil van akan di parkir secara rahasia.

Van
ini dilengkapi dengan fasilitas untuk melakukan tes HIV dan sifilis, yang akan dibawa oleh dua petugas khusus yang sudah dilatih. Van akan di parkir secara rahasia, di mana pintu masuk tidak akan terlihat oleh publik.

Klien pun tak perlu berlama-lama menunggu hasil, cukup dengan 20 menit saja. Klien juga tidak harus menyebutkan identitas seperti nama dan alamat. Ketika di dalam van, klien akan diberikan nomor serial untuk registrasi sebelum melakukan tes HIV.

Jika hasilnya ditemukan positif, klien akan direkomendasikan untuk menjalani tes darah lengkap pada sebuah klinik. Konseling dan penilaian risiko juga akan dilakukan.

"
Layanan ini akan mudah diakses karena tes dapat dilakukan di jam iregular (yang tidak teratur) yang berlawanan dengan jam standar di klinik. Waktunya unik, yakni di malam hari, tengah malam atau bahkan akhir pekan. Dengan adanya van ini diharapkan dapat meningkatkan kesempatan masyarakat untuk mau melakukan tes HIV," ujar Anwar Hashim, manajer Mobile Testing Service, seperti dilansir Chinadaily, Jumat (9/12/2011).

Organisasi Action for AIDS (AFA) Singapura yang meluncurkan mobil van tes HIV berharap layanan ini akan dapat membalikkan rendahnya tingkat tes HIV di Singapura. Diagnosis dini dianggap sebagai kunci untuk mengurangi penyebaran virus, karena laju tes sukarela masih rendah di Singapura. Para aktivis pun telah menyerukan upaya untuk mengurangi stigma terhadap mereka yang terinfeksi HIV.

"Kita
perlu membawa layanan ke masyarakat ketimbang meminta mereka untuk dapat ke klinik dan melakukan tes sendiri. Layanan ini membuat tes HIV lebih mudah diakses," jelas Roy Tan, presiden Action for AIDS.