Ikuti Gerak Penderitaan.!!

Posted by Muhammad Irfan on Friday, November 22, 2013 with No comments
Apakah penderitaan itu? ... Apakah artinya? Apakah yang menderita? Bukan mengapa ada penderitaan, bukan apa sebab dari penderitaan, melainkan apa yang sesungguhnya terjadi? 


Saya tidak tahu apakah Anda melihat bedanya. Maka saya sekadar sadar akan penderitaan, bukan sebagai sesuatu yang terpisah dari saya, bukan sebagai pengamat yang mengamati penderitaan -- ia adalah bagian dari saya, artinya, seluruh diri saya adalah penderitaan. 

Maka saya dapat mengikuti geraknya, melihat ke mana ia membawa. Jelas, bila saya melakukan itu, ia membuka diri, bukan? 

Lalu saya melihat bahwa saya telah memberi tekanan pada si ‘aku’ -- bukan kepada orang yang saya cintai. Orang itu hanya berperan menutupi saya dari kesengsaraan saya, dari kesepian saya, dari kemalangan saya. Karena saya bukan apa-apa, saya harap ia penting buat saya. 

Lalu ia pergi; saya ditinggalkan, bingung, kesepian. Tanpa dia, saya bukan apa-apa. Jadi saya menangis. Bukan karena ia pergi, melainkan karena saya ditinggalkan. Saya sendirian.

... Ada banyak orang yang mau membantu saya melarikan diri -- ribuan orang yang katanya religius, dengan kepercayaan dan dogma mereka, harapan dan fantasi mereka --“Itu karma, itu kehendak Allah”-- semua memberi saya jalan keluar. 

Tetapi jika saya dapat tetap berdiam bersama penderitaan itu, dan tidak mengesampingkannya, tidak mencoba mengitarinya atau menyangkalnya, lalu apa yang terjadi? Bagaimanakah keadaan batin saya ketika batin itu mengikuti gerak penderitaan?




Jiddu Krishnamurti
Buku Kehidupan: Kesedihan